Mengenal 9 Skala Kecerdasan Otak Manusia Berdasarkan Penelitian

Liputan6.com, Jakarta Otak adalah pusat kendali dari semua fungsi dan aktivitas tubuh manusia. Kecerdasan, kreativitas, emosi, ingatan, dan gerakan hanyalah beberapa dari banyak hal yang diatur oleh otak. Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa kemampuan seseorang untuk berpikir cepat dan mengingat informasi, yang juga dikenal sebagai fluid intelligence, mencapai puncaknya pada usia 20 tahun dan kemudian mulai menurun secara bertahap.

Sampai saat ini, sulit untuk mempelajari bagaimana keterampilan kognitif berubah seiring waktu karena tantangan dalam mengajak sejumlah besar orang yang lebih tua dari mahasiswa dan lebih muda dari 65 tahun untuk datang ke laboratorium psikologi guna berpartisipasi dalam eksperimen.

Menurut news.mit.edu, Hartshorne dan Germine mampu meneliti penuaan dan kognisi secara lebih luas karena mereka telah menjalankan eksperimen skala besar di Internet, di mana orang-orang dari berbagai usia dapat menjadi subjek penelitian.

Menurut Hartshorne dan Germine, kemampuan kognitif tidak mencapai puncaknya pada saat yang sama atau mengikuti pola tertentu seiring bertambahnya usia. Namun, tahukah Anda seperti apa tahapan perkembangan otak manusia? Selengkapnya diulas Liputan6.com dari verywellmond.com dan businessinsider.com pada Jumat (18/10/2024).

Mengutip dari verywellmind.com dan businessinsider.com, penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kecerdasan otak tertentu mencapai puncaknya pada usia berikut:

1. 18-19 tahun

Kecepatan pemrosesan otak secara keseluruhan dan memori detail untuk mengolah informasi mencapai puncaknya sekitar usia 18-19 tahun.

2. 22 tahun

Kemampuan untuk mempelajari nama-nama asing mencapai puncaknya pada usia 22 tahun.

3. 25 tahun

Ingatan jangka pendek meningkat hingga sekitar usia 25 tahun. Memori ini tetap stabil hingga mulai menurun sekitar usia 35 tahun.

4. 30 tahun

Memori wajah mencapai puncaknya dan kemudian mulai menurun secara bertahap.

5. 35 tahun

Ingatan jangka pendek mulai melemah dan menurun.

6. 40-48 tahun

Kemampuan konsentrasi dan pemahaman emosional mencapai puncaknya pada masa dewasa pertengahan hingga akhir.

7. 50 tahun

Kemampuan seseorang dalam melakukan pengurangan dan pembagian dasar belum mencapai puncaknya hingga usia 50 tahun. Selain itu, kemampuan mempelajari dan memahami informasi juga meningkat.

8. 60 tahun 

Kemampuan kosakata terus meningkat.

9. 60-70 tahun

Kecerdasan yang terkristalisasi atau akumulasi pengetahuan dan fakta tentang dunia mencapai puncaknya pada usia lanjut.

Beberapa tes kecerdasan paling awal hanya mengkategorikan semua individu yang berusia di atas 16 tahun sebagai 'dewasa'. Saat ini, para peneliti menyadari bahwa otak terus berkembang dan mengalami perubahan sepanjang masa dewasa awal, dengan perubahan signifikan dalam fungsi otak seiring bertambahnya usia.

Namun, seseorang sering menganggap otak orang dewasa sebagai sesuatu yang relatif stabil dan tidak berubah, yang menunjukkan bahwa berbagai kemampuan mental hanya bersifat statis, atau bahkan menurun, sepanjang sebagian besar masa dewasa.

Ada juga kecenderungan untuk percaya bahwa kemampuan mental tertentu, seperti kecerdasan cair (fluid intelligence), biasanya mencapai puncaknya pada awal masa dewasa. Sebaliknya, kecerdasan terkristalisasi sering diperkirakan mencapai puncaknya pada masa dewasa akhir.

Menurut verywellmind.com, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science menunjukkan bahwa berbagai aspek fluid intelligence mencapai puncaknya pada usia yang berbeda, dan beberapa kemampuan mencapai puncaknya pada usia 40 tahun.

Hartshorne menyatakan bahwa otak selalu mengalami perubahan. Tidak peduli berapa pun usia Anda, Anda akan menjadi lebih kuat di beberapa area dan lebih lemah di area lainnya.

Hartshorne sebelumnya menemukan bahwa memori visual jangka pendek mencapai puncaknya pada pertengahan usia 30-an sebelum mulai menurun. Dalam penelitian lain, Germine menemukan bahwa kemampuan mengenali wajah juga meningkat hingga seseorang mencapai awal usia 30-an, kemudian mulai menurun secara bertahap.

Namun, kemampuan yang berbeda tampaknya mencapai puncaknya pada usia yang sangat berbeda dan terkadang mengejutkan. Temuan ini mendorong penelitian lebih lanjut tentang bagaimana kemampuan mental berubah seiring bertambahnya usia.