Mengenal 7 Tips Ampuh Keluar dari Generasi Sandwich, Segera Coba

Sandwich generation adalah kondisi di mana seseorang harus merawat orang tua yang sudah lanjut usia sambil juga membesarkan anak-anak mereka.

oleh Miranti diperbarui 03 Okt 2024, 09:37 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2024, 09:37 WIB
3 Langkah Bantu Generasi Sandwich Bebas Menjalani Passion
Simak tips berikut ini bagi generasi sandwich yang ingin bebas menjalani passion. Credits: pexels.com by Ivan Samkov

Liputan6.com, Jakarta Pernah dengar istilah "sandwich generation"? Bagi yang belum familiar, sandwich generation adalah kondisi di mana seseorang harus merawat orang tua yang sudah lanjut usia sambil juga membesarkan anak-anak mereka. Situasi ini bisa membuatmu  merasa stres dan kelelahan karena harus memenuhi kebutuhan dari dua generasi sekaligus.

Pastinya tidak mudah ketika kamu berada dalam situasi ini. Banyak dari mereka yang merasa terjebak antara dua generasi, berjuang untuk memenuhi kebutuhan emosional dan fisik kedua belah pihak, sekaligus mengabaikan kebutuhan mereka sendiri.

Nah, kali ini mari membahas tujuh langkah yang bisa kamu lakukan untuk keluar dari kondisi sandwich generation. Yuk, simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (3/10/2024):

1. Atur Keuangan dengan Cermat

Rencana finansial
Atur pola pikir Anda dalam merencanakan keuangan. (Foto: Freepik/user7707632)

Langkah awal yang perlu kamu ambil adalah menyusun rencana keuangan yang solid. Mulailah dengan meninjau pendapatan dan pengeluaranmu. Susun anggaran yang realistis dan utamakan kebutuhan yang paling mendesak.

Buatlah catatan bulanan mengenai semua pengeluaranmu. Tentukan persentase dari pendapatan yang harus dialokasikan untuk tabungan dan dana darurat.

Jangan lupakan alokasi dana untuk asuransi kesehatan dan jiwa. Ini penting untuk melindungi dirimu dan keluargamu dari risiko finansial yang tidak terduga.

2. Diskusikan Situasi Keuangan dengan Keluarga

Mengurus keuangan keluarga
Gambar tentang pengelolaan keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Transparansi mengenai situasi keuangan sangatlah krusial, baik dengan orang tua maupun anak-anak. Undang mereka untuk berdialog tentang kebutuhan serta batasan finansial yang dihadapi.

Terangkan kepada orang tua tentang pentingnya menyesuaikan gaya hidup dengan kondisi keuangan saat ini. Bantu anak-anak memahami situasi dan belajar mengelola uang saku mereka. Libatkan pasangan Anda dalam setiap keputusan keuangan agar tanggung jawab tidak hanya terbebankan pada satu pihak.

3. Cari Sumber Pendapatan Tambahan

Sandwich Generation
Gambar Uang Habis karena Pengeluaran Berlebihan / Freepik oleh user18526052

Apabila penghasilan utama tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dua generasi, pertimbangkan untuk mencari sumber pendapatan tambahan. Kamu bisa mencari pekerjaan paruh waktu atau memulai bisnis kecil-kecilan. Manfaatkan hobi atau keterampilanmu untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Misalnya, jika kamu suka memasak, cobalah menjual makanan secara online. Cari pekerjaan freelance yang bisa dilakukan dari rumah. Saat ini banyak platform yang menawarkan pekerjaan freelance di berbagai bidang. Pertimbangkan untuk melakukan investasi kecil-kecilan, seperti reksa dana atau saham, yang bisa memberikan keuntungan jangka panjang.

4. Gunakan Jasa Ahli Keuangan

Tidak Tenang dengan Masalah Finansial
Gambar Wanita dengan Kendala Keuangan / Freepik oleh jcomp

Jika merasa kewalahan, jangan sungkan untuk mencari bantuan profesional. Berkonsultasi dengan perencana keuangan dapat membantu kamu merencanakan masa depan yang lebih cerah. Selain itu, bantuan dari psikolog atau konselor bisa membantu mengatasi stres dan tekanan yang kamu alami.

Carilah informasi tentang perencana keuangan yang memiliki reputasi baik dan tarif yang terjangkau. Ikuti seminar atau workshop tentang pengelolaan keuangan dan investasi untuk menambah wawasan.

Jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor. Kesehatan mental sangat penting dalam menghadapi tekanan hidup.

5. Libatkan Anggota Keluarga Lainnya

Berbagi Kewajiban Finansial
Contoh Kewajiban Finansial Credit: pexels.com/Elen

Jika kamu memiliki saudara kandung, ajak mereka untuk ikut serta dalam merawat orang tua. Beban akan terasa lebih ringan jika dibagi bersama. Ini juga bisa membantu mengurangi beban pengeluaran sehari-hari. Diskusikan tanggung jawab dan peran masing-masing anggota keluarga secara terbuka dan adil.

 

6. Cari Sumber Daya dan Dukungan Eksternal

Ilustrasi ayah dan anak perempuannya
Ilustrasi ayah dan anak perempuannya. (Photo by RODNAE Productions/Pexels)

Manfaatkan sumber daya yang tersedia, seperti layanan dukungan masyarakat, grup dukungan, atau layanan perawatan profesional. Banyak organisasi menawarkan bantuan kepada keluarga yang merawat orang tua dan anak, termasuk saran keuangan, perawatan kesehatan, dan dukungan emosional. Mengakses sumber daya ini dapat meringankan beban Anda dan memberikan perspektif baru tentang cara menghadapi situasi.

 

7. Tetapkan Batasan yang Sehat

Ilustrasi ayah dan anak perempuannya
Ilustrasi ayah dan anak perempuannya. (Image by master1305 on Freepik)

Mempelajari cara untuk menetapkan batasan adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Anda. Pastikan untuk berkomunikasi dengan jelas tentang apa yang Anda dapat dan tidak dapat lakukan.

Menetapkan batasan yang sehat akan membantu Anda menghindari perasaan terbebani dan memberi ruang bagi semua anggota keluarga untuk berkontribusi sesuai kemampuan mereka. Ini juga mendukung hubungan yang lebih baik dan lebih saling menghargai. 

Keluar dari kondisi sandwich generation memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan perencanaan yang baik, komunikasi yang efektif, dan mencari bantuan yang tepat, kamu bisa mengelola tekanan dan tanggung jawab ini dengan lebih baik. Ingat, kamu juga perlu menjaga kesehatan fisik dan mentalmu agar tetap bisa memberikan yang terbaik bagi orang tua dan anak-anakmu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya