Literasi Adalah Keterampilan Berbahasa dan Komunikasi, Ketahui Manfaatnya

Literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, dan memahami informasi dalam berbagai konteks.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 06 Okt 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2024, 13:00 WIB
Literasi Adalah Keterampilan Berbahasa dan Komunikasi, Ketahui Manfaatnya
Ilustrasi Anak Membaca Buku Credit: pexels.com/Mikhail

Liputan6.com, Jakarta Literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, dan memahami informasi dalam berbagai konteks. Konsep ini telah berkembang dari sekadar kemampuan baca-tulis menjadi keterampilan yang lebih luas, mencakup kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan ide secara efektif. Di era digital saat ini, literasi juga meliputi kemampuan untuk memahami dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Tujuan utama dari literasi adalah memberdayakan individu untuk berpartisipasi secara penuh dalam masyarakat yang semakin kompleks. Dengan meningkatkan kemampuan literasi, seseorang dapat mengakses dan memproses informasi secara kritis, membuat keputusan yang informasi, dan berkontribusi secara produktif dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu, literasi bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi dengan memberikan akses yang setara terhadap pengetahuan dan peluang.

Manfaat literasi sangat luas dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan individu dan masyarakat. Secara personal, literasi meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan berpikir kritis, dan peluang untuk kemajuan karir. Dalam konteks sosial, literasi mendorong partisipasi aktif dalam demokrasi, meningkatkan kohesi sosial, dan mendukung pembangunan ekonomi.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian literasi beserta manfaat dan jenis-jenisnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (6/10/2024).


Literasi Adalah

Literasi Adalah Keterampilan Berbahasa dan Komunikasi, Ketahui Manfaatnya
Ilustrasi membaca, literasi. (Image by Racool_studio on Freepik)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, literasi adalah kemampuan menulis dan membaca. Secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatus” artinya adalah orang yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat berhubungan dengan proses membaca dan menulis.

Sedangkan dalam EDC atau Education Development Center, literasi dijabarkan sebagai kemampuan individu untuk menggunakan potensi yang ia miliki (kemampuan tidak sebatas baca tulis saja). UNSECO pun turut memberikan pengertian literasi, yakni seperangkat keterampilan yang nyata, khususnya keterampilan kognitif seseorang dalam membaca dan menulis yang dipengaruhi oleh kompetensi di bidang akademik, konteks nasional, institusi, nilai-nilai budaya, dan pengalaman.

Dengan kata lain, literasi adalah kemampuan atau keterampilan dalam memahami, menyadari, dan analisis terhadap pengetahuan maupun informasi yang diperoleh dari bacaan, tontonan dan sumber informasi lainnya.

Kini literasi di Indonesia sudah dipandang sebagai kemampuan yang lebih baik dari kemahirwacanaan, melek aksara dan keberaksaraan. Bahkan literasi jadi gerakan bagi pegiat pendidikan, baik informal dan juga nonformal.

Kemampuan literasi jadi tolok ukur pendidikan pelajar, yang tujuannya membentuk kesadaran tentang pentingnya kemajuan dan masa depan bangsa Indonesia. Apalagi secara sosiologis, tingkat literasi tinggi jadi faktor yang paling menentukan kemajuan masyarakat di sebuah bangsa.

Lewat literasi pula, seseorang tidak mudah terbawa informasi yang semakin deras dan beragam. Sekaligus bisa mengkritisi informasi yang tidak bisa dipastikan kebenarannya. Sehingga masyarakat tidak mudah termakan hoaks.


Tujuan Literasi

Literasi Adalah Keterampilan Berbahasa dan Komunikasi, Ketahui Manfaatnya
Ilustrasi Anak Literasi//copyright pexels/olia danilevich

Dikutip dari laman Dispussipda Kota Malang, ada beberapa tujuan dari literasi adalah sebagai berikut ini:

  1. Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca berbagai informasi bermanfaat.
  2. Membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca.
  3. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memberikan penilaian kritis terhadap suatu karya tulis.
  4. Membantu menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik di dalam diri seseorang.
  5. Meningkatkan nilai kepribadian seseorang melalui kegiatan membaca dan menulis.
  6. Menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di tengah-tengah masyarakat secara luas.
  7. Membantu meningkatkan kualitas penggunaan waktu seseorang sehingga lebih bermanfaat.

Sedangkan menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,  Riset, dan Teknologi, menjelaskan kegiatan literasi pada fase pembelajaran bertujuan mengembangkan kemampuan memahami teks dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi, berpikir kritis, dan mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif melalui kegiatan menanggapi teks buku pengayaan dan buku pelajaran.


Manfaat Literasi

Literasi Adalah Keterampilan Berbahasa dan Komunikasi, Ketahui Manfaatnya
Ilustrasi anak sekolah membaca buku. (Kemendikbudristek)

Sementara terdapat manfaat yang diperoleh dari literasi adalah sebagai berikut ini:

  1. Manfaat dari literasi adalah dapat memperkaya kosakata yang dimiliki.
  2. Manfaat dari literasi adalah dapat memaksimalkan kinerja otak.
  3. Manfaat dari literasi adalah dapat memperluas wawasan dengan informasi baru.
  4. Manfaat dari literasi adalah dapat meningkatkan kemampuan verbal.
  5. Manfaat dari literasi adalah dapat melatih kemampuan dalam berpikir kritis.
  6. Manfaat dari literasi adalah dapat meningkatkan fokus serta konsentrasi.
  7. Manfaat dari literasi adalah dapat melatih menulis dan merangkai kata-kata.

Jenis-Jenis Literasi

Literasi Adalah Keterampilan Berbahasa dan Komunikasi, Ketahui Manfaatnya
Ilustrasi membaca buku. (Photo created by snowing on www.freepik.com)

Melansir pada laman resmi Dirjen PAUD Kemdikbud RI, ada 6 jenis literasi yang penting diketahui. Berikut ini adalah uraian 6 jenis literasi dasar dan keterangannya, yakni:

1. Literasi Baca Tulis

Literasi baca tulis adalah kecakapan untuk memahami isi teks tertulis, baik yang tersirat maupun yang tersurat, untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri.

2. Literasi Numerasi

Literasi numerasi adalah kecakapan untuk menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terikat dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari.

3. Literasi Sains

Literasi sains adalah kecakapan untuk memahami fenomena alam dan sosial di sekitar kita serta serta mengambil keputusan yang tepat secara ilmiah.

4. Literasi Digital

Literasi digital adalah kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi.

5. Literasi Finansial

Literasi finansial adalah kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep, risiko, keterampilan, dan motivasi dalam konteks finansial.

6. Literasi Budaya dan Kewarganegaraan

Literasi budaya dan kewarganegaraan adalah kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa serta memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.


Cara Meningkatkan Kebiasaan Literasi pada Anak

Literasi Adalah Keterampilan Berbahasa dan Komunikasi, Ketahui Manfaatnya
Ilustrasi Ibu Mengajarkan Anak Membaca / Freepik by our-team

Berikut ini terdapat beberapa cara untuk meningkatkan kebiasaan membaca dan menulis atau literasi pada anak, yakni:

1. Memperkenalkan kebiasaan membaca sejak dini

Kebiasaan membaca yang dibangun sejak dini akan membantu anak menjadi lebih terbiasa membaca dan memperluas wawasan mereka. Orang tua dapat memberikan buku-buku yang sesuai dengan usia dan minat siswa untuk membantu mereka membangun kebiasaan membaca.

2. Membuat lingkungan belajar yang kondusif

Lingkungan belajar yang kondusif dapat membantu anak fokus dan nyaman dalam proses pembelajaran. Orang tua dapat membuat ruang belajar di rumah yang menarik, dengan menyediakan peralatan belajar yang memadai, seperti buku-buku, papan tulis, dan komputer.

3. Menggunakan teknologi dalam pembelajaran

Teknologi dapat membantu anak mengembangkan literasi mereka. Orang tua dapat menggunakan perangkat lunak dan aplikasi yang menarik untuk membantu anak belajar membaca dan menulis dengan lebih mudah dan menyenangkan. Namun sebagaimana pedang bermata dua, penggunaan teknologi seperti internet dan perangkat lunak juga memiliki efek negatif, selain dari memberikan efek positif. Karena itu, pengawasan yang baik harus tetap dilakukan agar anak hanya mendapat efek positif dari penggunaan teknologi ini.

4. Mendorong diskusi dan refleksi

Diskusi dan refleksi dapat membantu anak mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang mereka baca. Orang tua dapat mengajak anak berdiskusi tentang buku atau artikel yang mereka baca, serta membantu mereka merumuskan pertanyaan dan opini mereka sendiri.

5. Memberikan umpan balik dan dukungan

Umpan balik dan dukungan dari orang tua sangat penting untuk membantu anak meningkatkan kemampuan literasi mereka. Orang tua dapat memberikan umpan balik yang konstruktif dan memberikan dukungan pada anak dalam proses belajarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya