Kenali Gejala Virus Chikungunya? Inilah 5 Gejala yang Perlu Diperhatikan

Liputan6.com, Jakarta Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang signifikan dan mempengaruhi kualitas hidup penderitanya.

Oleh karena itu, mengenali gejala chikungunya sangat penting untuk memastikan diagnosis yang cepat dan penanganan yang tepat. Salah satu gejala awal yang paling umum adalah demam tinggi yang muncul secara tiba-tiba, sering kali disertai dengan nyeri sendi yang hebat.

Deteksi dini terhadap gejala-gejala ini dapat membantu mencegah perkembangan lebih lanjut dari penyakit dan mengurangi risiko komplikasi. Nyeri sendi yang dialami penderita chikungunya biasanya sangat mengganggu dan dapat menyerang berbagai sendi, termasuk pergelangan tangan, lutut, dan pergelangan kaki.

Dalam beberapa kasus, rasa sakit ini dapat berlangsung selama beberapa hari hingga berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan mobilitas penderita. Dengan pemahaman yang baik tentang gejala-gejala ini, masyarakat dapat lebih waspada terhadap tanda-tanda infeksi dan segera mencari perawatan medis jika diperlukan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum'at (11/10/2024).

1. Demam Tinggi Secara Tiba-Tiba

Salah satu gejala chikungunya yang paling sering ditemui adalah demam tinggi yang terjadi secara tiba-tiba. Suhu tubuh bisa mencapai 39-40°C dan biasanya bertahan selama beberapa hari. Demam ini sering kali diiringi dengan menggigil dan produksi keringat yang berlebihan.

2. Sakit Sendi dan Otot

Sakit sendi yang hebat, terutama pada pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan sendi-sendi kecil lainnya, merupakan ciri khas dari chikungunya. Rasa sakit ini bisa sangat menyiksa dan dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan. Selain itu, penderita juga sering mengalami nyeri otot.

3. Munculnya Ruam Kulit

Ruam kulit yang muncul setelah beberapa hari mengalami demam adalah salah satu gejala chikungunya. Ruam ini biasanya berwarna merah dan dapat tersebar di seluruh tubuh. Meskipun tidak selalu menimbulkan rasa gatal, ruam ini dapat menambah rasa tidak nyaman bagi penderita.

4. Kelelahan Parah

Orang yang terkena chikungunya sering mengalami kelelahan yang sangat parah dan tidak biasa. Kondisi ini dapat bertahan lebih lama dibandingkan gejala lainnya, bahkan setelah demam dan nyeri sendi mulai berkurang.

5. Nyeri Kepala dan Mual

Nyeri kepala yang hebat dan rasa mual merupakan gejala lain dari chikungunya. Beberapa orang mungkin juga mengalami muntah dan diare, meskipun kondisi ini tidak selalu terjadi pada setiap kasus.

Mengenali gejala chikungunya sangat penting untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala ini setelah digigit nyamuk, segera konsultasikan dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Pencegahan, seperti menghindari gigitan nyamuk dan menjaga kebersihan lingkungan, juga sangat penting untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit ini.