4 Indikasi Hubunganmu Tidak Sehat dan Perlu Diakhiri

Bingung dengan perasaanmu dalam hubungan saat ini? Ini bisa jadi indikasi bahwa hubunganmu tidak sehat. Baca artikel ini untuk informasi lebih lanjut!

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 21 Okt 2024, 13:47 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2024, 13:47 WIB
Ilustrasi selingkuh, pasangan bertengkar
Ilustrasi selingkuh, pasangan bertengkar. (Image by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Dalam setiap hubungan, baik itu romantis, persahabatan, atau keluarga, tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan yang penuh kebahagiaan, dukungan, dan rasa aman bagi semua pihak yang terlibat. Sayangnya, tidak semua hubungan dapat memenuhi tujuan ini. Ada kalanya hubungan justru berkembang ke arah yang tidak sehat, di mana ketidakpuasan, ketidaknyamanan, dan perasaan terjebak mulai mendominasi.

Ketika sebuah hubungan tidak lagi memberikan kebahagiaan dan dukungan yang diperlukan, penting untuk mengenali tanda-tanda tersebut dan mempertimbangkan langkah-langkah yang perlu diambil untuk kesejahteraan emosional dan mental anda. Menyadari bahwa sebuah hubungan tidak lagi sehat bisa menjadi proses yang sulit dan menyakitkan.

Dalam artikel ini, akan membahas empat indikasi utama yang menunjukkan bahwa mungkin sudah waktunya untuk mengakhiri hubungan yang tidak lagi memberikan nilai positif dalam hidup. Dengan memahami dan mengenali tanda-tanda ini, anda dapat melindungi diri anda sendiri dari dampak negatif yang mungkin timbul dan membuka jalan menuju kehidupan yang lebih bahagia dan seimbang, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(21/10/2024). 

1. Manipulasi Emosional Sering Terjadi

Fimela - Pasangan bertengkar
Gambar pasangan berselingkuh/hak cipta fimela/adrian putra

Apabila pasangan kerap memanfaatkan emosi untuk memanipulasi atau membuatmu merasa bersalah, ini merupakan indikasi manipulasi emosional. Contohnya, pasangan mungkin mengancam akan pergi setiap kali terjadi perdebatan kecil, atau selalu menimpakan rasa bersalah padamu meskipun bukan sepenuhnya kesalahanmu. Tindakan manipulatif ini dapat merusak harga diri dan membuatmu merasa terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.

2. Rasa Percaya Telah Hilang

pasangan bertengkar
gambar pasangan berdebat/foto oleh yanalya - www.freepik.com

Kepercayaan merupakan dasar yang krusial dalam setiap hubungan. Jika kamu sering merasa curiga atau sulit mempercayai pasangan, ini bisa menjadi indikasi bahwa hubungan tersebut tidak sehat. Malasah yang sama berlaku jika pasanganmu selalu meragukanmu tanpa alasan yang jelas. Ketika kepercayaan lenyap, hubungan akan dibayangi oleh rasa curiga yang dapat merusak ikatan emosional.

3. Hilangnya Jati Diri

Mudah Memunculkan Pertengkaran
Gambar pasangan. Sumber: pexels.com/Ginnie

Hubungan yang sehat memungkinkan setiap pasangan untuk tetap menjadi diri mereka sendiri tanpa perlu berubah semata-mata untuk menyenangkan satu sama lain. Namun, jika kamu merasa kehilangan identitas, sulit mengekspresikan keinginan atau pendapat, dan selalu mengutamakan pasangan di atas dirimu, ini merupakan indikasi hubungan yang tidak seimbang. Jika perasaan tidak bebas menjadi diri sendiri terus berlanjut, ini bisa menjadi pertanda bahwa hubungan tersebut tidak lagi sehat untukmu.

4. Sering Merasa Tidak Puas

pasangan - vania
Gambar menunjukkan ketidakbahagiaan dalam hubungan/https://www.freepik.com/yanalya

Dalam setiap hubungan, ada saat-saat naik dan turun. Namun, jika ketidakbahagiaan menjadi perasaan yang dominan dan berlangsung lama, mungkin inilah waktunya untuk mengevaluasi hubunganmu. Ketika kamu lebih sering menangis daripada tersenyum, dan merasa bahwa hubungan tersebut lebih menyedot energimu daripada memberikan kebahagiaan, ini bisa menjadi indikasi kuat bahwa hubungan itu sudah tidak sehat. Kebahagiaanmu adalah aspek yang penting, dan kamu berhak berada dalam hubungan yang membuatmu merasa dihargai dan bahagia.

Jika kamu merasakan satu atau beberapa tanda tersebut, mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan mengakhiri hubungan itu. Mengakhiri hubungan memang tidak mudah, tetapi terkadang ini adalah langkah terbaik demi kesehatan mental dan kebahagiaan jangka panjangmu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya