Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi sering kali datang tanpa gejala yang jelas, namun bisa menimbulkan keluhan seperti nyeri kaki, pegal di tengkuk, nyeri dada, hingga kesemutan. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.Â
Menjaga pola hidup sehat menjadi kunci utama dalam mengatasi kolesterol tinggi. Salah satu cara alami yang terbukti efektif adalah dengan rutin mengonsumsi buah penurun kolesterol.Â
Beberapa buah tertentu memiliki kandungan serat dan antioksidan yang mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, pada Selasa (08/04/2025). Yuk, mulai biasakan konsumsi buah-buahan ini setiap hari untuk menjaga kesehatan jantung!
Advertisement
1. Apel: Buah Penurun Kolesterol Tinggi yang Kaya Pektin
Apel adalah pilihan buah untuk kolesterol tinggi yang sangat direkomendasikan. Apel termasuk salah satu buah yang kaya kandungan pektin, serat larut yang mampu menyerap kolesterol dalam usus dan membantu membuangnya dari tubuh. Dengan rutin mengonsumsi apel, Anda bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Kandungan antioksidan dan polifenol dalam apel juga berperan dalam mengurangi peradangan serta menjaga kesehatan jantung. Apel bisa dinikmati langsung atau ditambahkan ke dalam salad dan jus tanpa gula.
Advertisement
2. Blueberry: Si Kecil Kaya Antioksidan dan Serat
Blueberry bukan hanya lezat, tapi juga tinggi serat. Selain bisa menurunkan kolesterol tinggi, juga bisa mencegah penyakit jantung dan stroke. Kandungan antioksidannya juga melindungi pembuluh darah dari kerusakan.
Blueberry juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Anda bisa menambahkannya ke dalam yogurt atau sereal untuk camilan sehat.
3. Alpukat: Lemak Baik yang Bantu Seimbangkan Kolesterol
Meski berlemak, alpukat justru tergolong sebagai buah penurun kolesterol alami. Rutin mengonsumsi alpukat setiap hari malah menurunkan tingkat kolesterol dibandingkan orang-orang yang tidak mengonsumsi buah ini, menurut studi dari National Library of Medicine.
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung. Anda bisa menikmatinya dalam bentuk guacamole atau sebagai tambahan dalam salad.
Advertisement
4. Stroberi: Buah Segar yang Bisa Turunkan Kolesterol hingga 10%
Stroberi juga kaya akan serat pektin. Stroberi bisa membantu menurunkan kolesterol hingga 10%, menjadikannya salah satu buah terbaik untuk mendukung gaya hidup sehat.
Stroberi mengandung berbagai vitamin dan mineral, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. Anda bisa menikmatinya langsung, dalam smoothie, atau sebagai topping untuk yogurt.
5. Jeruk: Kaya Pektin dan Vitamin C Penjaga Kesehatan Jantung
Jeruk merupakan buah yang mengandung serat larut tinggi. Buah ini cocok banget dikonsumsi setiap hari untuk menurunkan tingkat kolesterol jahat pada tubuh. Tambahan vitamin C-nya juga membantu memperkuat pembuluh darah.
Jeruk dapat dinikmati langsung atau dibuat jus segar. Kandungan flavonoid dalam jeruk juga berfungsi untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Advertisement
6. Pisang: Sumber Serat Mudah Ditemukan untuk Turunkan Kolesterol
Selain mengenyangkan, pisang juga merupakan buah penurun kolesterol yang mudah didapat. Pisang juga bisa jadi sumber serat pektin untuk tubuh, terutama jika dikonsumsi saat masih dalam tingkat kematangan yang pas.
Pisang dapat dinikmati sebagai camilan sehat atau ditambahkan ke dalam oatmeal untuk sarapan. Kandungan kalium dalam pisang juga baik untuk menjaga kesehatan jantung.
7. Pir: Mirip Apel, Kaya Serat dan Baik untuk Jantung
Buah pir sering disamakan dengan apel karena kandungan seratnya yang tinggi. Buah pir nggak hanya bisa menurunkan kolesterol tinggi secara alami, tetapi juga bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan, lho.
Pir bisa dinikmati langsung atau dijadikan salad buah. Kandungan air dalam pir juga membantu menjaga hidrasi tubuh.
Advertisement
8. Pola Konsumsi Buah Rutin: Cara Alami Cegah Kolesterol Naik Lagi
Meskipun mengonsumsi buah penurun kolesterol sangat bermanfaat, namun hal ini saja tidak cukup untuk menurunkan kadar kolesterol secara optimal. Perlu dukungan dari pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang agar hasilnya lebih efektif.Â
Buah-buahan tinggi pektin dapat membantu mengikat kolesterol jahat dalam tubuh dan membuangnya lewat sistem pencernaan. Konsumsi secara rutin bisa memberi dampak signifikan terhadap penurunan kolesterol dalam jangka panjang.Â
Selain itu, jangan lupakan pentingnya olahraga teratur dan menghindari makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan, kulit ayam, dan jeroan. Kombinasi kebiasaan baik ini akan membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil dan mencegah risiko penyakit serius di kemudian hari.
9. Mengapa Serat Pektin Efektif Menurunkan Kolesterol?
Sebagian besar buah penurun kolesterol mengandung serat bernama pektin yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Pektin termasuk jenis serat larut air yang banyak ditemukan dalam kulit dan daging buah-buahan seperti apel, pir, dan jeruk.Â
Serat ini bekerja dengan cara mengikat kolesterol di sistem pencernaan sebelum sempat diserap oleh tubuh. Proses ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) secara alami dan efektif.Â
Dengan rutin mengonsumsi buah-buahan kaya pektin, kamu tidak hanya membantu menurunkan kolesterol, tapi juga menjaga kesehatan sistem pencernaan. Kandungan serat ini juga membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga baik untuk pola makan yang seimbang.
Advertisement
10. Hindari Pemicu Kolesterol Tinggi agar Buah Lebih Efektif
Selain mengonsumsi buah untuk kolesterol tinggi, penting juga untuk memperbaiki pola hidup secara menyeluruh. Pola makan sehat tidak akan efektif jika masih diimbangi dengan kebiasaan buruk yang merusak kesehatan.Â
Kolesterol tinggi umumnya muncul akibat gaya hidup yang kurang terkontrol, seperti kebiasaan merokok, jarang bergerak, hingga sering mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh. Makanan seperti gorengan, jeroan, dan makanan cepat saji sebaiknya mulai dikurangi atau dihindari.Â
Dengan mengombinasikan konsumsi buah, olahraga rutin, dan menghentikan kebiasaan buruk, kadar kolesterol dapat ditekan secara alami. Langkah-langkah kecil yang dilakukan konsisten bisa membawa perubahan besar untuk kesehatan jangka panjang.
