Liputan6.com, Jakarta Kikil sapi, yang berasal dari bagian kaki sapi, adalah bahan masakan yang sangat digemari dalam berbagai hidangan seperti sop kaki sapi dan mi kocok Bandung. Dengan teksturnya yang kenyal serta rasa yang menggugah selera, kikil menjadi favorit di kalangan banyak pecinta kuliner. Namun, sebelum dapat dinikmati, kikil perlu direbus terlebih dahulu agar menjadi empuk dan untuk menghilangkan aroma kurang sedap yang mungkin ada.
Mengolah kikil yang keras menjadi empuk memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak orang yang memilih menggunakan panci presto untuk mempercepat proses ini. Namun, tidak semua orang memiliki alat tersebut di dapur mereka.
Baca Juga
Kabar baiknya, ada cara sederhana yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai kanal YouTube pada Selasa (29/10), yang memungkinkan kikil menjadi empuk dengan penggunaan gas dan waktu yang lebih efisien. Simak untuk mengetahui caranya!Â
Advertisement
Persiapan Mengolah Kikil Sapi
Untuk memasak kikil sapi, mulailah dengan menyiapkan air dalam jumlah yang cukup di dalam panci. Masukkan kikil sapi ke dalam air mendidih tersebut. Agar rasa dan tekstur lebih kaya, tambahkan juga kulit sapi dan kambing.
Setelah kikil dimasukkan, tambahkan beberapa daun nangka. Daun ini mengandung enzim protease yang membantu memecah protein dalam daging. Penggunaan daun nangka akan mempercepat pengempukan kikil. Tanpa daun nangka, proses ini memakan waktu 3-4 jam, sedangkan dengan daun nangka hanya sekitar satu jam.
Advertisement
Memantau Proses Perebusan Kikil Sapi
Setelah menambahkan daun nangka, biarkan panci tetap terbuka dan gunakan api besar agar air cepat mendidih. Sering-seringlah memeriksa tekstur kikil dengan menekannya agar tidak terlalu lembek, karena hal ini bisa membuat kikil mudah hancur.
Setelah kikil terasa cukup empuk, angkat dan tiriskan. Kemudian, bersihkan kikil untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel. Pastikan untuk memisahkan daging dari tulang kaki, sehingga kikil siap diolah dengan berbagai bumbu sesuai selera.