Profil Melinda Gates Mantan Istri Bill Gates, Kini Pacaran dengan Mantan Pegawai Microsoft

Liputan6.com, Jakarta Setelah berpisah dari Bill Gates, Melinda French Gates kini terlihat bahagia dengan pacar barunya, Philip Vaughn. Hubungan Melinda dan Philip mulai menjadi sorotan publik setelah keduanya tertangkap kamera menghabiskan waktu bersama di New York City. 

Sebelumnya, berita perceraian Bill dan Melinda Gates pada 4 Mei 2021 mengejutkan dunia. Mereka memutuskan berpisah setelah bertahan selama 27 tahun. Keduanya, yang dikenal atas peran mereka di bidang filantropi melalui Bill & Melinda Gates Foundation, mengumumkan keputusan ini melalui media sosial. Keputusan ini menyoroti perjalanan hidup Melinda, yang ternyata penuh pencapaian dan kontribusi di luar bayang-bayang sang mantan suami.

Melinda Gates, yang lahir pada 15 Agustus 1964, tidak hanya sekadar dikenal sebagai istri pendiri Microsoft. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat di bidang komputer dan pengalaman di Microsoft, ia membuktikan bahwa dirinya adalah sosok berpengaruh. Dari berkarier di dunia teknologi hingga menjadi aktivis untuk kesetaraan gender, Melinda memiliki kisah menarik yang layak disimak.

Masa kecil Melinda di Dallas, Texas, yang dipenuhi dengan rasa ingin tahu terhadap teknologi, menjadi fondasi bagi kiprah besar yang dilakukannya di kemudian hari. Simak perjalanan hidupnya berikut ini.

Melinda Ann French lahir sebagai anak kedua dari empat bersaudara, tumbuh di keluarga yang menghargai pendidikan dan teknologi. Ayahnya, seorang insinyur dirgantara yang terlibat dalam proyek Apollo di NASA, menginspirasi Melinda sejak usia dini. Sementara ibunya, seorang ibu rumah tangga, mendorong anak-anaknya untuk berprestasi.

Di usia 14 tahun, Melinda mulai belajar bahasa pemrograman BASIC setelah sang ayah membelikan komputer Apple II. Minatnya yang besar membuatnya meminta agar komputer tersebut ditempatkan di kamarnya, sehingga ia bisa mempelajari berbagai game komputer lebih leluasa.

Melinda melanjutkan pendidikannya di Ursuline Academy sebelum mengambil jurusan ilmu komputer di Duke University. Di universitas yang sama, ia meraih gelar MBA, menegaskan fokusnya pada bidang bisnis dan teknologi.

Pada 1987, Melinda bergabung dengan Microsoft, sebuah perusahaan rintisan yang kala itu tengah berkembang pesat. Ia menjadi satu-satunya perempuan di angkatannya dan memulai karier sebagai Marketing Manager. Di posisi ini, ia mengembangkan produk-produk penting seperti Microsoft Word dan Publisher.

Melinda bertemu Bill Gates empat bulan setelah ia mulai bekerja di Microsoft. Hubungan profesional mereka berkembang menjadi pribadi, dan keduanya mulai berkencan. Setelah tujuh tahun, mereka menikah pada 1994 dan memiliki tiga anak, yang dibesarkan dengan nilai-nilai kesederhanaan meski keluarga itu dikenal sangat kaya.

Meskipun pernikahan mereka berakhir, keduanya tetap memegang komitmen untuk bekerja sama dalam yayasan yang mereka bangun bersama, seperti yang ditegaskan Bill di Twitter, "Kami akan terus berbagi visi untuk memungkinkan semua orang menjalani hidup yang sehat dan produktif."

Setelah meninggalkan Microsoft pada 1996, Melinda menjadi Dewan Pengawas di Duke University dan mulai fokus pada kegiatan filantropi. Pada 1997, ia dan Bill mendirikan Gates Library Foundation, yang bertujuan memberikan akses komputer dan internet ke perpustakaan umum di seluruh negeri. Yayasan ini kemudian berkembang menjadi Bill & Melinda Gates Foundation, organisasi amal terkaya di dunia.

Di bawah kepemimpinannya, yayasan ini aktif dalam program kesehatan global, pendidikan, dan inisiatif pengentasan kemiskinan. Pada 2020, yayasan tersebut mengalokasikan 1,75 miliar dolar AS untuk penanganan pandemi Covid-19.

Melinda dikenal tak hanya atas perannya di yayasan, tetapi juga inisiatif pribadinya seperti mendirikan Pivotal Ventures pada 2015. Perusahaan ini bertujuan mendorong kesetaraan gender dan mendukung perempuan pendiri startup di AS.

Tahun 2019, Melinda merilis buku The Moment of Lift: How Empowering Women Changes the World, menyoroti pentingnya pengakuan terhadap perempuan yang bekerja tanpa bayaran. "Kekuatan seorang perempuan terletak pada pengakuan dan dukungan terhadap kerja kerasnya," tulis Melinda dalam bukunya.

Setelah perpisahan yang menyakitkan dari Bill Gates, Melinda French Gates kini terlihat bahagia dengan pacar barunya, Philip Vaughn. Mantan pegawai Microsoft ini menunjukkan bahwa Melinda telah benar-benar move on dan siap membuka lembaran baru dalam hidupnya.

Hubungan Melinda dan Philip mulai menjadi sorotan publik setelah keduanya tertangkap kamera menghabiskan waktu bersama di New York City. Baru-baru ini, mereka terlihat mesra saat terbang dengan helikopter dan bergandeng tangan saat tiba di kota. Dalam momen tersebut, mereka mengenakan pakaian kasual yang nyaman sebelum beralih ke busana formal untuk makan malam. Melinda tampak anggun dalam dress hitam, sementara Philip memilih setelan jas yang rapi.

Melinda dan Vaughn terlihat kencan di restoran Le Bernardin di Manhattan, New York. Mereka keluar dari kendaraan SUV, bergandeng tangan, dan sesekali berbincang sambil menuju tempat makan tersebut.

Kekasih baru Melinda Gates adalah Philip Vaughn, seorang pengusaha asal Seattle yang merupakan pendiri layanan antar bir kerajinan, Tavour.

Philip pernah bekerja sebagai programmer di Microsoft dari tahun 1999 hingga 2008. Setelah meninggalkan Microsoft, ia berkarier di beberapa perusahaan lain, termasuk Raveable, Mentor, dan Innovation Arts Group. Pada tahun 2013, ia mendirikan Tavour dan telah mengembangkan bisnis tersebut sejak saat itu.

Melinda, yang sebelumnya menjalani hubungan dengan pembawa acara Fox News Jon Du Pre, terlihat bahagia bersama Philip saat keduanya tiba di New York City menggunakan helikopter. Dalam foto-foto yang diperoleh, mereka terlihat bergandeng tangan, dengan Melinda mengenakan jeans kasual dan scarf floral, sementara Philip mengenakan jeans gelap dan kemeja hijau. Meskipun telah melalui perceraian yang menyakitkan dari Bill Gates, Melinda tampak ceria dan nyaman dengan hubungan barunya.