Bill Gates Blak-blakan, Cuma Mau Beri Warisan Kurang dari Satu Persen Kekayaan untuk Anak-anaknya

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal Bill Gates? Miliarder yang namanya identik dengan Microsoft, perusahaan raksasa teknologi yang ia dirikan bersama Paul Allen pada tahun 1975.

Meski tajir melintir, rupanya ada satu prinsip yang dipegang teguh oleh Bill Gates. Yakni jangan memanjakan anak dengan materi. Salah satu buktinya, adalah ia ogah memberikan mayoritas kekayaannya untuk ketiga anaknya Jennifer (28), Rory (25), dan Phoebe (22). Sebaliknya, ia cuma mau memberi untuk masing-masing anak kurang dari satu persen hartanya.

Dilansir dari E! News, Rabu (9/4/2025), hal ini ia ungkap dalam podcast Figuring Out with Raj Shamani baru-baru ini.

"Dalam kasusku, anak-anakku mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang baik, tetapi mereka hanya memperoleh kurang dari satu persen dari total kekayaan," kata Bill Gates.

Namun satu persen dari kekayaan Bill Gates pun jumlahnya masih tetap fantastis. Pada tahun ini, jumlah kekayaan sang mantan suami Melinda Gates ditaksir Forbes mencapai US$108 miliar pada tahun 2025. Satu persennya saja, sudah bernilai lebih dari US$ 1 miliar, atau hampir Rp17 triliun.

Ia menjelaskan keputusan ini diambil demi kebaikan anak-anaknya sendiri.

"Yang tidak diinginkan adalah membuat anak-anak kebingungan tentang dukungan dan cinta yang diberikan kepada mereka, " kata dia.

Ia melanjutkan, "Jadi menurutku, dijelaskan sejak awal tentang filosofi bahwa anak-anak akan diperlakukan secara setara dan memberi mereka kesempatan luar biasa. Tapi tujuan utama dari sumber daya yang dimiliki ini, adalah untuk diberikan kembali kepada orang-orang yang membutuhkan lewat yayasan."

Satu keinginan besar Bill Gates, adalah anak-anaknya bisa berdiri di atas kaki mereka sendiri.

"Aku tak meminta mereka menjalankan Microsoft. Aku ingin memberi mereka kesempatan untuk memiliki penghasilan dan kesuksesan mereka sendiri, meraih hal besar tanpa dibayangi oleh keberuntungan dan kemujuran luar biasa kudapatkan," kata dia.

Melinda Gates tampaknya memiliki pandangan yang sama dengan sang mantan suami soal ini. Dalam wawancara dengan Elle pada Maret lalu, ia bahkan mengaku bahwa anak-anaknya diberi kebebasan apa ingin menggunakan nama belakang 'Gates.'

"Kami berdiskusi serius tentang hal-hal berbeda dalam keluarga kami, tetapi mereka tidak boleh menganggap diri lebih penting karenanya," kata Melinda kala itu