Sering Menyimpan Nasi di Kulkas?, Ini 4 Tips Praktis untuk Menjaga Kualitas dan Nutrisi

Temukan keuntungan menyimpan nasi di kulkas yang bukan hanya soal hemat. Baca artikel ini untuk informasi lebih lanjut!

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 04 Nov 2024, 10:11 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2024, 10:11 WIB
nasi beku cover
Nasi beku sidang menjadi tren akhir-akhir ini/Copyright unsplash.com/Pille R. Priske

Liputan6.com, Jakarta Bagi banyak orang, nasi adalah makanan pokok yang tidak dapat dipisahkan dari hidangan sehari-hari. Namun, sering kali anda menghadapi tantangan dalam menyimpan nasi yang berlebih agar tetap segar dan layak konsumsi. Menyimpan nasi di lemari es bisa menjadi solusi praktis untuk menjaga kualitas dan mencegah pemborosan makanan.

Selain itu, penyimpanan yang tepat juga dapat membantu mempertahankan tekstur dan rasa nasi, sehingga tetap enak saat dihangatkan kembali. Menyimpan nasi di lemari es sebelum dikonsumsi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Proses pendinginan dapat meningkatkan kandungan pati resisten dalam nasi, yang baik untuk pencernaan dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Dengan mengetahui cara yang tepat untuk menyimpan nasi di lemari es, anda tidak hanya dapat menghemat waktu dan energi tetapi juga memastikan bahwa nasi yang anda konsumsi tetap bernutrisi dan lezat, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (4/11/2024).

1. Menurunkan Konsumsi Gula

Illustrasi kadar gula
gambar gula oleh freepik/8photo

Salah satu keuntungan utama dari menyimpan nasi di lemari es adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar gula. Nasi yang baru dimasak mengandung gula yang cukup tinggi, yang dapat memicu peningkatan kadar gula darah setelah dikonsumsi.

Ketika nasi didinginkan, sebagian patinya berubah menjadi pati resisten, yang lebih sulit dicerna oleh tubuh. Pati resisten ini membantu mengurangi efek pada kadar gula darah, sehingga nasi menjadi lebih aman bagi penderita diabetes atau bagi siapa saja yang ingin menjaga kestabilan kadar gula darah.

2. Kurangi Kalori

nasi
gambar nasi dingin hak cipta/freepik/jcomp

Di samping menurunkan indeks glikemik, pati resisten yang terbentuk dalam nasi dingin juga membantu mengurangi kalori yang diserap oleh tubuh. Karena pati resisten tidak sepenuhnya dicerna oleh enzim di usus kecil, sebagian kalori dari nasi tidak akan diserap. Ini adalah kabar baik bagi mereka yang sedang menjalani program diet atau ingin mengontrol asupan kalori tanpa harus mengurangi konsumsi nasi.

3. Menambah Masa Penyimpanan

nasi putih
Gambar nasi putih pulen/copyright freepik.com/jcomp

Menyimpan nasi di dalam lemari pendingin dapat memperpanjang masa simpannya. Nasi yang dibiarkan pada suhu ruangan tanpa segera dikonsumsi cenderung cepat basi, terutama di daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Dengan cara menyimpannya di kulkas, Anda dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan keracunan makanan, seperti Bacillus cereus, yang sering muncul pada nasi yang terlalu lama berada pada suhu ruangan.

4. Irit dan Efektif

wanita / perempuan di dapur
gambar wanita memasak di dapur hak cipta/freepik/wayhomestudio

Menyimpan nasi di dalam kulkas dapat membantu dalam mengurangi pemborosan makanan. Daripada membuang nasi yang tersisa, kamu bisa menyimpannya di kulkas untuk dihangatkan atau digunakan kembali pada hari berikutnya. Metode ini juga lebih efisien dalam aspek waktu dan tenaga karena kamu tidak perlu memasak nasi setiap kali ingin makan.

Dengan menggunakan kulkas sebagai tempat penyimpanan nasi, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari segi kesehatan sekaligus memudahkan rutinitas makan harian. Namun, pastikan untuk menyimpan nasi dalam wadah yang kedap udara agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya