Cara Menyimpan Nasi di Termos agar Tetap Pulen, Tidak Basi, dan Awet Seharian

Liputan6.com, Jakarta Menyimpan nasi di termos bisa menjadi solusi praktis untuk menjaga nasi tetap hangat saat piknik atau berjualan. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, nasi bisa cepat basi, menjadi lembap, atau bahkan kering.

Dirangkum Liputan6.com dari akun YouTube Dapur Moochies TV pada Selasa, (11/3/2025), artikel ini akan membahas cara efektif menyimpan nasi di termos agar tetap segar dan tahan seharian. Simak informasi selengkapnya!

Nasi yang disimpan di termos dapat cepat basi atau kering karena beberapa faktor. Pertama, nasi yang terlalu lembap dapat menghasilkan uap yang terkumpul di dalam termos, menyebabkan nasi menjadi berair dan basi. Kedua, jika nasi terlalu kering, ia akan kehilangan kelembapan dan menjadi keras.

Penting untuk menjaga keseimbangan kelembapan dan suhu agar nasi tetap dalam kondisi terbaik. Jika suhu terlalu tinggi, nasi bisa cepat basi, sementara suhu yang terlalu rendah dapat membuat nasi mengering.

Teknik sederhana untuk menjaga kualitas nasi bisa dilakukan dengan mengikuti saran dari pemilik YouTube Dapur Moochies TV. ''Saya akan menginformasikan mengenai tips menyimpan nasi supaya tidak kering, tidak basi, awet, ya,'' ujarnya.

Peran udara dalam menjaga kelembapan nasi sebelum disimpan sangat penting. Nasi yang sudah dimasak sebaiknya diletakkan di atas nampan lebar dan dibiarkan terkena angin selama beberapa saat untuk mengurangi kelembapan sebelum dimasukkan ke termos.

Berikut adalah langkah-langkah menyimpan nasi di dalam termos:

• Dinginkan nasi sebelum dimasukkan ke termos dengan menaruhnya pada nampan lebar selama beberapa saat
• Setelah nasi dingin, masukkan nasi ke dalam termos
• Letakkan kain atau serbet bersih di bagian paling atas sebelum menutup termos lalu timpa serbet dengan tutup termos

Membiarkan nasi terkena angin selama beberapa saat dapat mengurangi kadar uap pada nasi. Hal ini dimaksudkan agar ketika disimpan, tidak ada uap nasi yang terperangkap jatuh ke atas nasi dan membuat nasi menjadi basah serta basi.

Jika kadar uap pada nasi telah berkurang dan nasi sudah tidak lembap, masukkan nasi ke dalam termos. Pastikan kondisi nasi tidak terlalu dingin karena akan menyebabkan nasi kering di dalam termos. 

“Kain ini akan menyerap sisa uap pada nasi yang suhunya masih hangat,” jelas Dapur Moochies TV. Dengan cara ini, kain dimaksudkan untuk membantu menjaga suhu di dalam termos agar nasi tetap hangat lebih lama.

Perbedaan antara nasi yang dimasak dengan magic com dan dandang juga mempengaruhi ketahanan nasi. ''Kalo pengalaman saya nasi yang di kukus di dandang lebih awet dibanding di magic com,'' ungkap Dapur Moochies TV.

Pemilihan beras dengan kadar air yang sesuai juga sangat penting. Beras berkualitas baik dengan kandungan pati yang stabil dapat menghasilkan nasi yang pulen dan tidak cepat basi.

Terdapat beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat menyimpan nasi di termos. Salah satunya adalah menyimpan nasi dalam kondisi terlalu panas, yang dapat mempercepat proses pembusukan.

Selain itu, tidak menggunakan serbet sebagai penyerap uap juga menjadi kesalahan yang sering terjadi. Penggunaan termos yang kurang sesuai juga dapat mempengaruhi kualitas nasi yang disimpan.

Fitur yang harus diperhatikan saat memilih termos adalah kemampuan isolasi suhu dan bahan pembuatnya. Termos stainless steel biasanya lebih baik dalam menjaga suhu dibandingkan termos plastik.

Ukuran termos yang ideal juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan, baik untuk piknik atau berjualan. Pastikan termos yang dipilih memiliki kapasitas yang cukup untuk menyimpan nasi dalam jumlah yang diinginkan.

Hindari membuka termos terlalu sering untuk menjaga suhu dan kelembapan nasi. Selain itu, menggunakan tambahan daun pandan atau jeruk dapat memberikan aroma alami yang menyegarkan.

Pastikan termos dibersihkan dengan benar setelah digunakan untuk menghindari bau yang tidak sedap. Dengan cara ini, nasi yang disimpan akan tetap lezat dan tidak berbau.