Â
Liputan6.com, Jakarta Ilham Jaya Kesuma, mantan bintang Timnas Indonesia, berpotensi menjadi pencetak gol terbanyak di Piala AFF 2024. Dengan pengalaman yang dimilikinya, ia optimis bahwa striker Indonesia bisa meraih banyak gol dalam turnamen yang akan berlangsung dari 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 ini.
Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Persaingan di grup ini tentu tidak akan mudah, sehingga setiap pemain diharapkan memberikan performa terbaik.
Baca Juga
Pelatih Shin Tae-yong telah memanggil 33 pemain, sebagian besar berusia di bawah 22 tahun, untuk mengikuti pemusatan latihan di Pulau Dewata, Bali. Ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan tim menghadapi kompetisi yang ketat.
Advertisement
Dari daftar pemain yang dipanggil, terdapat beberapa nama yang mengisi posisi lini serang, antara lain:
- Rafael Struick (Brisbane Roar)
- Arkhan Kaka (Persis Solo)
- Ronaldo Kwateh (Muangthong United)
- Arsa Ramadhan Ahmad (Madura United)
- Hokky Caraka (PSS Sleman)
Ilham Jaya Kesuma memberikan perhatian khusus pada Hokky Caraka, yang dianggap sebagai striker murni dan kemungkinan besar akan menjadi andalan Shin Tae-yong. Selain itu, Ramadhan Sananta, penyerang andalan Persis Solo, juga menjadi sorotan, meskipun hingga saat ini belum ada panggilan resmi untuknya.
Walaupun Ramadhan Sananta belum dipanggil, ada kemungkinan ia akan bergabung dengan tim di Bali. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube NTV Sport Cats, Ilham Jaya Kesuma menilai bahwa peluang bagi kedua striker ini untuk mengikuti jejak para pencetak gol terbanyak di Piala AFF sebelumnya sangat terbuka.
Â
"Saya rasa kemungkinan itu pasti ada, tergantung pada performa pemain itu sendiri. Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka memiliki peluang besar untuk menjadi striker andalan timnas dalam dua tahun terakhir." ujar Ilham.
Ia sendiri pernah mencetak tujuh gol dan menjadi top skorer di Piala AFF 2004, sehingga pengalamannya menjadi referensi berharga bagi generasi striker saat ini.
Harus Berani Bersaing dengan Pemain Asing
Â
Mantan penyerang Persita, Ilham Jaya Kesuma, yang kini berusia 46 tahun, mengingatkan bahwa perjalanan para striker muda seperti Hokky dan Sananta di Liga 1 tidak akan mudah. Mereka harus bersaing dengan sejumlah striker lain, termasuk pemain asing yang berpengalaman.
Ilham, yang akrab disapa IJK, menekankan pentingnya kompetisi yang sehat di antara para penyerang.
"Kembali lagi kepada mereka, apakah mereka mampu bersaing dengan striker-striker yang juga ada di Liga 1," ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa saat dirinya berkarier di Liga Bank Mandiri, persaingan dengan striker asing juga sangat ketat. Dengan banyaknya waktu yang tersedia, Ilham menyarankan agar Hokky dan Sananta terus meningkatkan kemampuan mereka.
"Mengurangi kesalahan serta menambah kemampuan adalah kunci," tambahnya.
Ia mendorong para pemain muda untuk melakukan evaluasi diri, mengenali kekurangan, dan berusaha untuk memperbaikinya. Ilham menekankan bahwa penting bagi Hokky dan Sananta untuk tetap bertekad kuat.
"Jangan sampai kalah bersaing dengan striker-striker lainnya," ujarnya.
Dalam konteks ini, kehadiran pelatih khusus untuk striker yang didatangkan oleh Shin Tae-yong menjadi salah satu langkah positif untuk meningkatkan kualitas permainan para penyerang muda. Dengan semangat yang tepat dan komitmen untuk terus belajar, Hokky dan Sananta memiliki peluang untuk bersinar di Liga 1 dan membuktikan kemampuan mereka di panggung sepak bola Indonesia.
Advertisement
Sudahi Kutukan
Â
Piala AFF 2024 akan menjadi ajang yang dinanti, di mana Indonesia akan memulai perjalanannya pada bulan Desember mendatang. Dalam pertandingan pembuka, tim Garuda, yang dipimpin oleh Hokky Caraka, akan berhadapan dengan Myanmar, yang dikenal sebagai kuda hitam dalam kompetisi ini.
Sejak pertama kali diadakan pada tahun 1996 dengan nama Piala Tiger, Indonesia belum pernah merasakan manisnya gelar juara. Tim nasional Indonesia telah berhasil mencapai final sebanyak enam kali, yaitu pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Sayangnya, setiap kali melangkah ke babak final, Indonesia harus puas menjadi runner-up.
Piala AFF 2024 menjadi kesempatan emas bagi Hokky Caraka dan rekan-rekannya untuk memutus kutukan tersebut. Ketajaman para penyerang akan menjadi kunci utama untuk meraih kemenangan. Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, Indonesia bertekad untuk mengubah sejarah dan meraih gelar juara yang telah lama dinantikan.
Keberhasilan tim Garuda sangat bergantung pada performa penyerang. Setiap gol yang dicetak akan membawa tim ini lebih dekat menuju impian untuk meraih trofi Piala AFF. Dukungan dari para penggemar juga diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil optimal di lapangan.
Dengan semangat dan strategi yang tepat, Indonesia memiliki peluang untuk menciptakan sejarah baru di Piala AFF 2024. Mari kita dukung tim nasional kita dalam perjalanan mereka menuju kejayaan!