Liputan6.com, Jakarta Memasuki pertengahan bulan Syaban, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Nisfu Syaban yang memiliki berbagai keutamaan. Memahami bacaan doa niat puasa nisfu syaban menjadi hal yang penting bagi setiap Muslim yang ingin menunaikan ibadah ini dengan sempurna. Sebagai salah satu amalan sunnah yang dicontohkan Rasulullah SAW, mengetahui tata cara dan bacaan doa niat puasa nisfu syaban yang benar dapat memaksimalkan nilai ibadah kita.
Di tengah kesibukan sehari-hari, banyak umat Muslim yang mencari informasi tentang bacaan doa niat puasa nisfu syaban agar dapat melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk. Momentum Nisfu Syaban menjadi kesempatan istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ketakwaan dan mendapatkan keberkahan di bulan yang mulia ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang bacaan doa niat puasa nisfu syaban beserta tata cara, keutamaan, dan berbagai hal penting yang perlu diketahui. Dengan pemahaman yang baik tentang bacaan dan pelaksanaannya, diharapkan ibadah puasa Nisfu Syaban dapat dilakukan dengan lebih bermakna.
Advertisement
Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber bacaan doa niat puasa Nifsu Syaban, pada Kamis (5/6/2025).
Berita video Manchester City akhirnya bisa meraih kemenangan saat menjamu Nottingham Forest. Skor 3-0 akhiri puasa kemenangan dan putus rekor buruk Prp Guardiola.
Pengertian dan Waktu Pelaksanaan Puasa Nisfu Syaban
Dilansir dari laman baznas.go.id, kata "Nisfu" berarti pertengahan, sedangkan "Sya'ban" adalah nama bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah. Jadi, Nisfu Sya'ban adalah hari yang jatuh pada tanggal 15 bulan Sya'ban. Dalam tradisi Islam, malam Nisfu Sya'ban dipercaya memiliki keutamaan yang istimewa karena banyak rahmat dan ampunan yang tercurah pada malam itu. Sebagai bentuk ibadah, puasa sunnah Nisfu Sya'ban dianjurkan sebagai salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan dan pengampunan Allah SWT.
Penentuan waktu mulai puasa Nisfu Sya'ban didasarkan pada kalender Hijriyah, di mana tanggal 15 Sya'ban menjadi patokan utama. Karena kalender Hijriyah didasarkan pada peredaran bulan, tanggal Nisfu Sya'ban dalam kalender Masehi bisa berbeda setiap tahunnya. Oleh karena itu, penentuan tanggal ini biasanya dilakukan dengan metode rukyat (melihat hilal) atau hisab (perhitungan astronomi).
Pada hari yang istimewa ini, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Puasa Nisfu Syaban memiliki kedudukan khusus karena merupakan salah satu amalan yang senantiasa dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Hal ini dibuktikan melalui hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan An-Nasa'i yangdi lansir dari laman almanhaj.or.id,
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رضي الله عنها قَالَتْ : مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَامَ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ إِلا أَنَّهُ كَانَ يَصِلُ شَعْبَانَ بِرَمَضَانَ .
Dari Ummu Salamah radhiallahu anha berkata: ”Aku tidak melihat Rasulullah sallahu’alaihi wa sallam berpuasa dua bulan secara berurutan kecuali beliau melanjutkan bulan Sya’ban dengan Ramadhan.
Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban
1. Niat Puasa di Malam Hari
Bagi yang hendak melaksanakan niat puasa di malam hari, yaitu setelah sholat Isya dan sebelum waktu subuh, dapat membaca niat berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Sya'ban esok hari karena Allah Swt."
2. Niat Puasa di Siang Hari
Jika belum sempat berniat di malam hari, umat Muslim masih dapat melakukan niat di siang hari selama belum makan atau minum sejak subuh dengan membaca:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Sya'ban hari ini karena Allah Swt."
Advertisement
Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
Puasa Nisfu Syaban memiliki beberapa keutamaan yang luar biasa, di antaranya:
1. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits dari Aisyah RA:
وما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم استكمل صيام شهر قط إلا رمضان، وما رأيته أكثر صياما منه في شعبان
"Tidaklah aku melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali bulan Ramadan, dan tidaklah aku melihatnya puasa paling banyak dalam sebulan, kecuali bulan Syaban."
2. Pengampunan Dosa
Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT memberikan pengampunan yang luas kepada hamba-Nya, sebagaimana disebutkan dalam hadits:
"Pada malam Nisfu Syaban Allah SWT memperhatikan seluruh makhluk-Nya, Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan."
3. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat
Sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Nawawi Al-Bantani:
وَالثَّانِي عَشَرَ صَوْمُ شَعْبَانَ، لِحُبِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَهُ. فَمَنْ صَامَهُ نَالَ شَفَاعَتَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Puasa sunnah yang keduabelas adalah puasa Syaban, karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat."
Tata Cara Pelaksanaan Puasa Nisfu Syaban
Pelaksanaan puasa Nisfu Syaban memiliki tata cara yang sama dengan puasa sunnah lainnya, namun terdapat beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan nilai ibadah ini. Berikut adalah panduan lengkap tata cara pelaksanaan puasa Nisfu Syaban:
1. Persiapan dan Niat
- Memastikan niat dalam hati dan dianjurkan untuk dilafalkan dengan lisan
- Niat dapat dilakukan sejak malam hari setelah Maghrib hingga sebelum waktu Dzuhur keesokan harinya
- Pastikan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar jika berniat di siang hari
2. Pelaksanaan Puasa
- Melakukan sahur menjelang waktu subuh (diutamakan mendekati waktu imsak)
- Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya
- Menjaga lisan dan perbuatan dari hal-hal yang dapat mengurangi nilai puasa
- Memperbanyak ibadah dan amalan baik selama berpuasa
3. Adab Selama Berpuasa
- Menghindari perkataan kotor dan perbuatan sia-sia
- Menjaga diri dari menggunjing dan mengolok-olok orang lain
- Meningkatkan ibadah dan dzikir kepada Allah SWT
- Memperbanyak sedekah dan berbuat baik kepada sesama
Doa Berbuka Puasa Nisfu Syaban
Ketika waktu berbuka tiba, disunnahkan untuk segera berbuka puasa dan membaca doa. Berikut adalah beberapa doa yang dapat dibaca saat berbuka puasa Nisfu Syaban:
1. Doa Berbuka Puasa Utama
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu
Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."
2. Doa Berbuka dengan Air
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah
Artinya: "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah."
Ketentuan dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
1. Batas Waktu Niat
Dalam pelaksanaan puasa Nisfu Syaban, terdapat keluwesan dalam waktu berniat. Merujuk pada ketentuan puasa sunnah pada umumnya, batas waktu niat puasa Nisfu Syaban adalah:
- Dapat dimulai sejak terbenamnya matahari (Maghrib)
- Batas akhir adalah sebelum waktu Dzuhur
- Syaratnya adalah belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar
2. Hal-hal yang Membatalkan Puasa
Beberapa hal yang perlu dihindari karena dapat membatalkan puasa Nisfu Syaban:
- Makan dan minum dengan sengaja
- Muntah yang disengaja
- Melakukan hubungan suami istri
- Haid atau nifas bagi wanita
- Gila atau hilang akal
- Murtad (keluar dari Islam)
3. Amalan yang Dianjurkan
Selama menjalankan puasa Nisfu Syaban, dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan berikut:
- Membaca Al-Qur'an
- Memperbanyak istighfar dan dzikir
- Bersedekah
- Menyambung silaturahmi
- Mendoakan kedua orang tua dan sesama Muslim
Dengan memahami dan mengamalkan seluruh ketentuan serta panduan di atas, diharapkan ibadah puasa Nisfu Syaban dapat dilaksanakan dengan sempurna dan diterima oleh Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin menjalankan puasa Nisfu Syaban dengan lebih baik dan mendapatkan keberkahan di dalamnya.
Advertisement
Keutamaan Puasa Nisfu Sya'ban
Puasa Nisfu Sya'ban memiliki banyak keistimewaan yang membuatnya menjadi amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Berikut ini beberapa keutamaan penting yang bisa menjadi motivasi untuk melaksanakan puasa pada pertengahan bulan Sya'ban dilansir dari laman baznas.go.id.
1. Malam Pengampunan Dosa
Rasulullah SAW bersabda bahwa pada malam Nisfu Sya'ban, Allah SWT memandang seluruh makhluk-Nya dan mengampuni dosa-dosa mereka, kecuali orang yang musyrik dan yang bermusuhan (HR. Ibn Majah). Karena itu, malam ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampunan agar mendapatkan rahmat Allah SWT.
2. Persiapan Menyambut Ramadan
Nisfu Sya'ban juga merupakan waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadan. Dengan melaksanakan puasa sunnah pada tanggal ini, umat Islam dapat melatih diri untuk beribadah lebih maksimal dan menumbuhkan kesadaran spiritual menjelang bulan suci.
3. Meningkatkan Ketakwaan
Puasa Nisfu Sya'ban menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui puasa ini, seorang muslim bisa memperkuat ketakwaan dan meningkatkan keikhlasan dalam menjalankan ibadah, sebagai bekal memperbaiki diri secara spiritual.
4. Amal yang Dicatat dan Diangkat kepada Allah
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa amal perbuatan manusia dicatat dan diangkat kepada Allah SWT pada bulan Sya'ban. Dengan berpuasa pada hari Nisfu Sya'ban, seorang muslim berkesempatan memperbaiki dan memperbanyak amal baik yang kelak akan dipertanggungjawabkan.
5. Pahala Berlipat Ganda
Puasa sunnah di bulan Sya'ban, terutama pada Nisfu Sya'ban, memiliki pahala yang berlipat karena dilaksanakan pada waktu yang penuh berkah. Hal ini tentu menjadi dorongan agar umat Islam giat melaksanakan puasa sunnah ini demi mendapatkan ganjaran istimewa dari Allah SWT.
FAQ Tentang Nisfu Sya'ban
1. Apa itu Nisfu Sya'ban?
Nisfu Sya'ban adalah hari pertengahan bulan Sya'ban dalam kalender Hijriyah, yaitu tanggal 15 Sya'ban. Malam Nisfu Sya'ban dikenal sebagai malam penuh keberkahan, rahmat, dan pengampunan dari Allah SWT.
2. Kapan waktu pelaksanaan puasa Nisfu Sya'ban?
Puasa Nisfu Sya'ban dilaksanakan pada tanggal 15 bulan Sya'ban. Karena kalender Hijriyah berbasis peredaran bulan, tanggal ini dapat berbeda-beda dalam kalender Masehi dan harus disesuaikan dengan pengumuman otoritas keagamaan setempat.
3. Apakah puasa Nisfu Sya'ban wajib?
Puasa Nisfu Sya'ban adalah puasa sunnah, bukan wajib. Namun, puasa ini sangat dianjurkan karena banyak keutamaan dan keberkahan yang terkandung di dalamnya.
4. Apa keutamaan puasa Nisfu Sya'ban?
Beberapa keutamaan puasa Nisfu Sya'ban antara lain:
- Malam pengampunan dosa dari Allah SWT.
- Persiapan menyambut bulan Ramadan.
- Meningkatkan ketakwaan dan keikhlasan beribadah.
- Amal yang dicatat dan diangkat kepada Allah.
- Mendapat pahala berlipat ganda.
5. Bagaimana cara menentukan kapan mulai puasa Nisfu Sya'ban?
Penentuan dimulainya puasa Nisfu Sya'ban didasarkan pada penentuan awal bulan Sya'ban melalui rukyat (melihat hilal) atau hisab (perhitungan astronomi) yang diumumkan oleh otoritas keagamaan setempat.
6. Apakah ada larangan khusus dalam menjalankan puasa Nisfu Sya'ban?
Secara umum, tidak ada larangan khusus untuk menjalankan puasa Nisfu Sya'ban selama niat dilakukan dengan ikhlas dan sesuai dengan ajaran Islam.
7. Apakah puasa Nisfu Sya'ban hanya dilakukan pada tanggal 15 saja?
Meskipun fokus utama adalah pada tanggal 15 Sya'ban, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya'ban, baik sebelum maupun setelah Nisfu Sya'ban.
8. Mengapa penting mengikuti jadwal lokal dalam menjalankan puasa Nisfu Sya'ban?
Karena perbedaan metode penentuan awal bulan Hijriyah di tiap daerah, tanggal Nisfu Sya'ban bisa berbeda antar wilayah. Mengikuti jadwal resmi lokal memastikan puasa dilakukan pada waktu yang tepat sesuai syariat.
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5420495/original/039273300_1763787746-Cara_Daftar_Internet_Rakyat_01.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4760569/original/076790600_1709509050-cek_fakta_bom.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449906/original/063102600_1766118428-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-19T112523.408.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432869/original/056816000_1764825853-cpns_kemenkeu.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4372531/original/033945000_1679888990-medium-shot-islamic-family-with-delicious-food.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3141448/original/015544800_1591071410-shutterstock_1376538329.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3343120/original/035741800_1610024393-muslim-eating-open-their-arm-pray-god_8595-14336.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454125/original/099230800_1766550476-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436514/original/029918400_1765176856-pexels-ken-tomita-127057-389818.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1429293/original/037383000_1481114577-20161207--Laptop-Acer-Seharga-20-Juta-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436096/original/000714800_1765162370-pexels-photo-1740919.webp)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442113/original/056839600_1765528039-Ilustrasi_smartphone__tablet__dan_laptop.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429377/original/065579200_1764583822-pexels-shkrabaanthony-5264912.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428662/original/071057300_1764557835-Depositphotos_170438662_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426355/original/026522800_1764302989-Depositphotos_189719384_L.jpg)