Minim Jam Istirahat, Begini Sibuknya Para Staf Mengurus Keperluan Para Pemain dan Ofisial Timnas Indonesia

Jakarta Lima individu mengenakan jaket Timnas Indonesia terlihat sibuk di Bandara Internasional Noi Bai, Vietnam, pada pagi hari Senin (16/11) waktu setempat. Saat itu, bandara masih belum dipadati penumpang.

KLY Sport, yang juga berada di bandara untuk kembali, menyapa mereka. Pada malam sebelumnya, yaitu hari Minggu (15/12), kami berada di lokasi yang sama yakni Stadion Viet Tri, menyaksikan pertandingan Piala AFF 2024 melawan tuan rumah Vietnam.

Pagi itu, kami bertemu kembali dalam suasana yang berbeda. Ketika KLY Sport tiba di bandara, mereka sudah siap dengan beberapa troli di tangan. Ternyata, mereka sedang menunggu barang-barang bawaan dari Timnas Indonesia.

Tak lama setelah menunggu, sebuah mobil logistik berukuran besar tiba. Di bagian depan mobil, terdapat dua orang. Salah satunya adalah supir, seorang warga lokal Vietnam, dan yang lainnya anggota staf Timnas Indonesia.

Setelah mobil tersebut mendapatkan tempat parkir, staf Timnas Indonesia dengan cekatan memindahkan barang-barang dari mobil ke troli. Jumlahnya cukup banyak, lebih dari 40 troli digunakan untuk mengangkut barang-barang Timnas Indonesia.

"Ya, beginilah Mas. Jadi kita harus datang dulu ke Bandara karena barang-barang ini kan antrinya lama. Kalau tidak pagi-pagi yang susah nanti waktunya," ujar salah seorang staf Timnas Indonesia kepada KLY Sport.

Barang-barang yang diangkut meliputi perlengkapan pertandingan, latihan, medis, hingga administrasi. Selain itu, barang-barang milik tim pelatih dan pemain juga harus dimasukkan ke dalam bagasi pesawat untuk dibawa ke Indonesia.

Pada hari Senin (16/12) pagi waktu setempat, Timnas Indonesia meninggalkan Vietnam. Para pemain dan anggota tim tampak cukup kelelahan akibat jadwal yang padat dan jarak antar pertandingan yang cukup jauh untuk ditempuh.

Untuk informasi tambahan, Timnas Indonesia harus bertanding melawan Laos pada Rabu (12/12) malam WIB di Stadion Manahan. Setelah pertandingan tersebut, mereka harus terbang ke Vietnam dan tiba di sana pada Jumat (13/12) malam waktu setempat. Sebelum menuju Vietnam, mereka harus singgah di Bali terlebih dahulu dari Solo.

Dengan demikian, hanya ada satu hari untuk istirahat dan persiapan pada Sabtu (14/12) sebelum akhirnya bertanding di Stadion Viet Tri pada Minggu (15/12) malam. Oleh karena itu, keluhan Shin Tae-yong mengenai jadwal yang padat sangatlah masuk akal.

"Masalah ini mungkin dihadapi semua tim di Piala AFF. Sebab, sebagian penerbangan ke negara ASEAN harus transit. Butuh waktu enam hingga tujuh jam untuk sampai dan kami harus bermain sekali dalam tiga hari. Ini sangat sulit," kata pelatih asal Korea Selatan itu.

(Bola.net/As'ad Arifin)