Profil dr. Richard Lee, Dokter Kecantikan Viral yang Curi Perhatian Publik

Liputan6.com, Jakarta Dr. Richard Lee, sosok dokter kecantikan yang dikenal lewat keahliannya di bidang estetika, bukanlah nama baru di dunia media sosial dan klinik kecantikan. Ia berhasil membangun citra sebagai ahli kecantikan yang tegas mengedukasi masyarakat tentang produk skincare. Namun, di balik popularitasnya, tersimpan cerita perjuangan hidup penuh liku serta kontroversi yang kini menjadi perhatian publik.

Lahir di keluarga sederhana, dr. Richard Lee meniti karier dari bawah hingga kini menjadi salah satu dokter kecantikan ternama. Di sisi lain, ia tak hanya aktif di dunia kedokteran tetapi juga sebagai konten kreator dengan jutaan pengikut di TikTok dan YouTube. Sayangnya, perjalanan kariernya juga diwarnai tuduhan terkait izin praktik dan produk skincare yang dijualnya.

Bagaimana perjalanan hidup dr. Richard Lee dari masa kecil hingga menjadi tokoh publik yang disorot? Artikel ini akan membahas langkah-langkah hidupnya secara kronologis, mulai dari latar belakang, pendidikan, karier, hingga berbagai polemik yang dihadapinya.

Dr. Richard Lee lahir di Medan pada 11 Oktober 1985, dan menghabiskan masa kecilnya di Palembang. Ia mengaku tumbuh dalam keluarga kurang mampu yang tinggal di lantai atas rumah susun.

Meski hidup dalam kekurangan, kedua orang tuanya berupaya keras agar ia mendapat pendidikan terbaik. Bahkan, mereka tak segan meminjam uang untuk membayar biaya sekolahnya. Namun, Richard Lee juga mengakui bahwa ia bukanlah anak yang pintar.

Perubahan terjadi ketika ia duduk di bangku SMA. Saat itu, ia menemukan teman akrab yang membawa perubahan dalam dirinya sehingga dapat membuatnya sukses meraih sejumlah prestasi. Tekadnya untuk menjadi dokter pun tumbuh saat ia duduk di kelas tiga SMA.

Selepas SMA, Richard Lee berhasil masuk Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 2003. Setelah meraih gelar dokter umum, ia melanjutkan pendidikan Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) di Universitas Respati Indonesia.

Tak berhenti di situ, ia juga menempuh pendidikan di Academy of Aesthetic Medicine (2017) dan meraih gelar tambahan dari Atlantic International University (2020–2021). Pendidikan yang ia tempuh menjadi fondasi penting dalam membangun kariernya di dunia kecantikan.

Dr. Richard Lee memulai karier sebagai dokter umum di Sinarmas Group. Setelah beberapa tahun, ia mendirikan Klinik Athena di Palembang, yang kini berkembang dengan cabang di berbagai kota di Indonesia. Klinik ini menjadi salah satu tempat perawatan kecantikan terkemuka.

Pada 2018, ia mulai aktif di YouTube dengan konten edukasi tentang skincare. Berkat penyampaiannya yang lugas dan berbasis ilmu, ia berhasil menarik jutaan pengikut. Kini, akun TikTok-nya memiliki lebih dari 6 juta pengikut, sementara YouTube-nya diikuti oleh lebih dari 5 juta subscribers.

Nama dr. Richard Lee menjadi perbincangan setelah Dokter Detektif (Doktif) menuduhnya tidak memiliki izin praktik sebagai dokter kecantikan. Menanggapi hal ini, Richard Lee memperlihatkan bukti surat izin praktiknya yang berlaku hingga 2025.

Ia juga mengkritik Doktif yang sering memberikan pernyataan tanpa data. Dr. Richard Lee menyampaikan untuk berhati-hati dalam berstatement karena adanya UU ITE.

Selain tuduhan izin praktik, dr. Richard Lee juga sempat dipanggil BPOM terkait produk kosmetiknya. Salah satu produknya, Goddesskin DNA Salmon, dinilai melanggar aturan. Kepala BPOM, Taruna Ikrar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan edukasi kepada Richard Lee terkait pelanggaran tersebut.

Richard menerima keputusan BPOM dengan baik dan berjanji akan mematuhi aturan yang berlaku.

Richard Lee adalah lulusan Kedokteran Universitas Sriwijaya dan memiliki gelar Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS). Ia juga mendalami estetika di Academy of Aesthetic Medicine.

Izin praktiknya dipertanyakan oleh Dokter Detektif, namun Richard Lee telah menunjukkan bukti bahwa izinnya berlaku hingga 2025.

BPOM memanggil Richard Lee terkait pelanggaran aturan pada salah satu produknya, dan ia menerima keputusan tersebut.