Liputan6.com, Jakarta Pulau Madura tidak hanya terkenal dengan budaya dan tradisinya yang kental, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang menggoda selera. Setiap daerah di Madura, mulai dari Bangkalan hingga Sumenep, menyimpan khasanah kuliner dengan cita rasa yang khas dan sulit ditemukan di daerah lain.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Keunikan makanan khas Madura terletak pada penggunaan rempah-rempah yang melimpah dan teknik memasak tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Para juru masak Madura terkenal piawai dalam mengolah berbagai bahan dasar menjadi hidangan yang memanjakan lidah.
Bagi Anda yang berencana mengunjungi Pulau Madura atau sekadar ingin mengenal lebih dekat kulinernya, berikut ini adalah beberapa makanan khas Madura yang wajib Anda cicipi, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (17/12/2024).
Sate Lalat
Jangan terkecoh dengan namanya, Sate Lalat sama sekali tidak menggunakan lalat sebagai bahan dasarnya. Julukan ini muncul karena ukuran potongan dagingnya yang kecil-kecil, menyerupai lalat.
Hidangan ini terbuat dari daging ayam yang dipotong sangat kecil dan ditusuk dengan bambu tipis. Satu porsi biasanya berisi 20 tusuk sate yang disajikan dengan lontong dan siraman bumbu kacang kental khas Madura yang gurih dan sedikit pedas.
Anda bisa mencicipi Sate Lalat di kawasan Jalan Niaga, Pamekasan, tepatnya di area warung tenda Sae Selera. Harga satu porsi Sate Lalat berkisar antara Rp15.000 hingga Rp20.000, tergantung jumlah tusuknya.
Kaldu Kokot
Kaldu Kokot merupakan sup kaki sapi yang menjadi salah satu makanan khas Madura paling legendaris. Nama "kokot" dalam bahasa Madura berarti kikil atau bagian kaki sapi.
Hidangan ini dibuat dengan memasak kikil dan tulang kaki sapi bersama kacang hijau dalam kaldu yang kaya rempah. Perpaduan ini menghasilkan kuah yang sangat gurih dengan tekstur kikil yang lembut dan kacang hijau yang creamy.
Untuk mencicipi Kaldu Kokot yang autentik, Anda bisa mengunjungi Warung Kaldu di Jalan Pintu Gerbang Nomor 46, Pamekasan. Satu porsi Kaldu Kokot lengkap dengan nasi atau ketupat, perkedel ubi, dan kerupuk dibanderol sekitar Rp25.000 - Rp35.000.
Nasi Serpang
Nasi Serpang merupakan hidangan nasi campur khas Madura yang memadukan berbagai lauk istimewa dalam satu piring. Hidangan ini paling terkenal di kawasan Bangkalan dan menjadi salah satu makanan khas Madura yang paling dicari wisatawan.
Penyajian Nasi Serpang sangat khas, yaitu di atas daun pisang dengan aneka lauk seperti pepes ikan tongkol, kerang masak sambal goreng, soun bumbu kecap, telur asin masir, dendeng sapi khas Madura, dan kerupuk bumbu rujak. Semua lauk ini dimasak dengan bumbu rempah khas Madura.
Untuk mencicipi kelezatan Nasi Serpang, Anda bisa mengunjungi warung-warung di sekitar Jalan Panglima Sudirman, Bangkalan. Harga satu porsi Nasi Serpang berkisar antara Rp20.000 hingga Rp35.000, tergantung variasi lauk yang dipilih.
Advertisement
Bebek Songkem
Bebek Songkem menjadi salah satu makanan khas Madura yang wajib dicoba para pecinta kuliner bebek. Hidangan ini memiliki cita rasa yang sangat khas berkat teknik memasaknya yang unik.
Daging bebek yang telah dibumbui dengan rempah-rempah pilihan dikukus dalam bungkusan daun pisang. Proses ini membuat daging bebek menjadi sangat empuk dan bumbu-bumbu meresap sempurna, menciptakan aroma yang menggugah selera.
Bebek Songkem biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, sambal, dan lalapan segar. Untuk menikmati hidangan ini, Anda perlu menyiapkan budget sekitar Rp35.000 hingga Rp50.000 per porsi.
Campur Lorjuk
Campur Lorjuk merupakan hidangan unik yang berasal dari Kecamatan Pademawu, Pamekasan. Bahan utamanya adalah lorjuk atau kerang bambu yang hanya bisa ditemukan di pesisir pantai Madura.
Hidangan ini terdiri dari irisan lontong, mie soun, kacang yang dimasak dengan bumbu manis (oto'), kecambah goreh, remahan peyek, dan taburan lorjuk yang telah diolah. Semuanya disiram dengan kuah yang gurih alami dari rebusan kerang bambu tanpa penyedap buatan.
Warung Campur Lorjuk Bu Hamidah di Pademawu menjadi salah satu tempat yang terkenal dengan hidangan ini. Harga satu porsi Campur Lorjuk berkisar antara Rp15.000 hingga Rp25.000.
Rujak Tajin Bu Farida
Rujak Tajin merupakan perpaduan unik antara bubur dan rujak yang menjadi makanan khas Madura. Hidangan ini populer di kawasan Pamekasan dan memiliki cita rasa yang berbeda dari rujak pada umumnya.
Pembuatannya cukup kompleks, dimulai dengan menghaluskan kacang sangrai, tomat, dan cabai bersama petis khas Madura. Kemudian ditambahkan timun cacah, sayuran, cingur sapi, dan kerupuk tette. Semua bahan ini disajikan di atas bubur putih yang lembut.
Anda bisa mencicipi Rujak Tajin Bu Farida di Jalan Purba, Pamekasan. Satu porsi rujak tajin dibanderol dengan harga Rp12.000 hingga Rp18.000.
Soto Mata Sapi
Soto Mata Sapi termasuk dalam kategori makanan ekstrem yang menjadi kebanggaan kuliner Madura. Meski namanya terdengar unik, hidangan ini memiliki cita rasa yang menggugah selera.
Hidangan ini menggunakan mata sapi utuh beserta tulangnya sebagai bahan utama, yang dimasak dalam kuah soto berwarna merah dengan bumbu rahasia. Ditambah dengan irisan daging sapi dan babat yang membuat rasanya semakin kaya.
Untuk mencoba Soto Mata Sapi, Anda bisa berkunjung ke kawasan Jalan Raya Burneh, Bangkalan. Harga satu porsi lengkap dengan lontong atau ketupat berkisar antara Rp25.000 hingga Rp35.000.
Tajin Sobih
Tajin Sobih adalah hidangan bubur manis khas Madura yang berasal dari Desa Sobih, Bangkalan. Meski termasuk dalam kategori bubur, penampilannya cukup berbeda dari bubur pada umumnya.
Bubur ini dibuat dengan campuran rempah-rempah seperti jahe dan kayu manis yang memberikan aroma khas. Penyajiannya unik, yaitu di atas daun pisang dan disiram dengan saus gula merah yang melengkapi cita rasa manis dan hangat dari rempah.
Anda bisa menemukan Tajin Sobih di kawasan Jalan RE. Martadinata 24, Bangkalan, dengan harga sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsi.
Es Kobbu
Es Kobbu merupakan minuman tradisional khas Madura yang menyegarkan. Minuman ini menjadi pelengkap sempurna setelah menikmati berbagai hidangan utama yang gurih dan pedas.
Dibuat dari campuran gula aren, cengkeh, jahe, pala, dan air pandan yang direbus bersama, Es Kobbu memiliki cita rasa yang kompleks. Penyajiannya ditambah dengan potongan kelapa muda atau cincau serta es batu yang menyegarkan.
Anda bisa menemukan Es Kobbu di berbagai warung dan kedai makanan khas Madura dengan harga berkisar antara Rp8.000 hingga Rp15.000 per gelas.
Advertisement
Nase' Jhajan
Nase' Jhajan merupakan makanan khas Madura yang sangat legendaris, terutama di kawasan Pamekasan. Hidangan ini menjadi salah satu sarapan favorit masyarakat lokal karena kelezatannya.
Disajikan dalam pincukan daun pisang, nasi ini dilengkapi dengan berbagai lauk seperti telur kuah petis, daging, dan serundeng. Sambal pedas khas Madura yang menggugah selera menjadi pelengkap yang tidak boleh dilewatkan.
Anda dapat mencicipi Nase' Jhajan yang terkenal di wilayah Parteker, Pamekasan, dengan harga yang sangat terjangkau, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsi.
Nasi Bebek Hitam
Nasi Bebek Hitam menjadi salah satu makanan khas Madura yang memiliki cita rasa unik berkat bumbu hitamnya yang khas. Hidangan ini populer di seluruh wilayah Madura.
Daging bebek dimasak dengan bumbu yang terdiri dari cabai merah, rawit hijau, bawang merah, bawang putih, kemiri, serai, ketumbar, dan asam jawa. Proses memasak yang khas membuat daging bebek menjadi empuk dan bumbu meresap sempurna.
Untuk menikmati kelezatan Nasi Bebek Hitam, Anda perlu menyiapkan budget sekitar Rp25.000 hingga Rp35.000. Hidangan ini biasanya disajikan dengan serundeng untul sebagai pelengkap.
Topak Ladhe
Topak Ladhe merupakan makanan khas Madura yang sering dijumpai saat perayaan hari besar, khususnya Idul Fitri. Meski mirip dengan ketupat sayur, hidangan ini memiliki keunikan tersendiri.
Hidangan ini terdiri dari ketupat atau lontong yang disiram dengan kuah santan kental yang gurih. Kuahnya dibuat dari campuran berbagai rempah dan parutan kelapa, ditambah dengan potongan daging sapi yang menambah kelezatannya.
Anda bisa menemukan Topak Ladhe di Pasar Senen, Bangkalan, dengan harga sekitar Rp15.000 hingga Rp20.000 per porsi.
Rujak Selingkuh
Rujak Selingkuh adalah makanan khas Madura yang memiliki nama unik. Julukan ini muncul karena hidangan ini merupakan perpaduan antara rujak dan soto babat khas Madura.
Hidangan ini menggabungkan kesegaran sayuran rujak dengan gurihnya kuah soto babat, menciptakan kombinasi rasa yang unik. Bumbu kacang yang khas dan irisan babat yang empuk menjadi daya tarik utama hidangan ini.
Harga satu porsi Rujak Selingkuh berkisar antara Rp15.000 hingga Rp20.000, dan dapat ditemukan di berbagai warung makan tradisional di Madura.
Rujak Cingur
Rujak Cingur menjadi salah satu makanan khas Madura yang telah terkenal hingga ke berbagai daerah. Hidangan ini memadukan berbagai sayuran segar dengan irisan cingur (hidung sapi) yang telah direbus.
Bumbu rujak yang terdiri dari petis udang, kacang tanah, pisang batu, dan berbagai bumbu lainnya memberikan cita rasa yang kompleks. Kesegaran sayuran dan tekstur cingur yang kenyal menciptakan harmoni rasa yang unik.
Harga Rujak Cingur bervariasi antara Rp15.000 hingga Rp25.000 per porsi, tergantung porsi dan variasi bahan yang digunakan.
Nasi Ramoy
Nasi Ramoy merupakan hidangan nasi yang disajikan dengan daging dan jeroan sapi yang dimasak dengan bumbu merah khas Madura. Makanan ini populer di kawasan Pamekasan.
Daging dan jeroan sapi dimasak hingga empuk dengan bumbu yang meresap sempurna. Penyajiannya dilengkapi dengan siraman kecap dan irisan cabai rawit yang menambah cita rasa pedas gurih.
Anda bisa mencicipi Nasi Ramoy di warung Nasi Barokah, Jalan Pintu Gerbang No. 130 A Pamekasan, dengan harga yang terjangkau, sekitar Rp20.000 hingga Rp30.000 per porsi.
Advertisement