Pemerintah Korea Selatan Beri Keringanan Pajak 30 Persen untuk Pengguna Fasilitas Gym dan Kolam Renang Pada 2025

Pemerintah Korea Selatan mengumumkan potongan pajak 30% bagi pengguna gym dan kolam renang mulai Juli 2025.

oleh Nurul Diva diperbarui 20 Des 2024, 12:06 WIB
Diterbitkan 20 Des 2024, 12:06 WIB
Gym
Ilustrasi. Gym

Liputan6.com, Jakarta Dalam upaya meningkatkan kesadaran berolahraga di kalangan masyarakat, pemerintah Korea Selatan mengumumkan keringanan pajak sebesar 30% untuk penggunaan fasilitas gym dan kolam renang. Kebijakan ini akan mulai diberlakukan pada 1 Juli 2025, setelah revisi Undang-Undang Pembatasan Pajak Khusus disahkan oleh Majelis Nasional.

Dengan program ini, masyarakat berpenghasilan di bawah 70 juta won per tahun akan mendapatkan potongan hingga 3 juta won untuk penggunaan fasilitas olahraga tertentu. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk meringankan beban ekonomi dan mendorong kebiasaan hidup sehat.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata berkomitmen untuk memperluas cakupan pengurangan pajak di sektor budaya dan olahraga. Pusat kebugaran serta kolam renang yang telah terdaftar akan menjadi prioritas dalam program ini, sementara pelatihan pribadi atau fasilitas eksklusif dikecualikan. Berikut informasi selengkapnya, dirangkum Liputan6, Jumat (20/12).

Mendukung Pertumbuhan Kebudayaan Baru di Korea

Kebijakan ini bermula dari permintaan masyarakat untuk meringankan beban biaya olahraga. Dalam debat nasional bertema "Korea yang Beralih ke Kekuatan Kaum Muda" pada 5 Maret 2024, kebutuhan akan pengurangan pajak untuk fasilitas olahraga menjadi salah satu isu utama. Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Jang Mi-ran merespons dengan janji untuk merevisi kebijakan perpajakan.

Pada 10 Maret 2024, Majelis Nasional mengesahkan revisi Undang-Undang Pembatasan Pajak Khusus yang mencakup perluasan pengurangan pajak ke sektor olahraga. Saat ini, potongan pajak serupa sudah diterapkan pada sektor buku, pertunjukan, museum, galeri seni, dan film. Perubahan ini menandai langkah progresif untuk memperluas cakupan insentif pajak.

"Jika fasilitas olahraga dimasukkan dalam pengurangan pendapatan untuk biaya budaya, diharapkan akan tumbuhnya industri terkait seperti fasilitas, perlengkapan, dan pakaian serta peningkatan kesehatan masyarakat." kata seorang pejabat kebijakan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata di Korea Selatan, mengutip sportschosun.com

Potongan Pajak Berlaku bagi Warga Berpenghasilan di Bawah 70 Juta Won Per Tahun

Mulai 1 Juli 2025, potongan pajak sebesar 30% akan diberikan kepada masyarakat dengan penghasilan tahunan di bawah 70 juta won. Potongan ini berlaku untuk penggunaan fasilitas gym dan kolam renang yang terdaftar, dengan batas maksimal 3 juta won per tahun. Namun, program ini tidak mencakup pelatihan pribadi seperti sesi personal training.

Fasilitas yang dapat mengikuti program ini adalah gym dan kolam renang yang telah terdaftar di bawah Undang-Undang Fasilitas Olahraga.

Terdapat lebih dari 13.000 fasilitas olahraga di seluruh Korea Selatan yang memenuhi kriteria ini. Pemerintah juga menyediakan sesi pengarahan untuk memastikan partisipasi luas dari pemilik fasilitas olahraga.

Tumbuhkan Minat Masyarakat di Industri Olahraga

Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat tetapi juga mendorong gaya hidup sehat. Dengan berkurangnya biaya penggunaan gym dan kolam renang, diharapkan lebih banyak orang akan terlibat dalam kegiatan olahraga rutin. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan kesehatan publik secara keseluruhan.

Di sisi lain, kebijakan ini juga memberikan keuntungan bagi industri olahraga. Peningkatan jumlah pengguna fasilitas olahraga akan mendorong pertumbuhan bisnis terkait, seperti penyediaan perlengkapan olahraga, pakaian, dan pengelolaan fasilitas. Pemerintah berharap kebijakan ini dapat memacu investasi baru di sektor olahraga.

Gencarkan Kampanye Program Pajak

Untuk memastikan kelancaran implementasi kebijakan, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bekerja sama dengan Layanan Informasi Kebudayaan Korea. Mereka akan menyediakan sesi pengarahan dan kampanye edukasi kepada pelaku industri. Selain itu, portal khusus untuk pendaftaran fasilitas gym dan kolam renang akan diluncurkan pada awal 2025.

Prapendaftaran fasilitas akan dibuka hingga Juni 2025, sebelum pendaftaran reguler dimulai pada Juli 2025. Pemerintah berharap langkah ini dapat memastikan sebanyak mungkin fasilitas olahraga terdaftar dan memenuhi syarat untuk program potongan pajak ini.

Mimpi Masyarakat dengan Gaya Hidup Sehat

Kebijakan ini diharapkan membawa dampak jangka panjang yang signifikan bagi masyarakat dan industri olahraga. Dengan akses yang lebih terjangkau, kegiatan olahraga publik diperkirakan akan meningkat, yang pada akhirnya dapat menurunkan angka penyakit yang berkaitan dengan gaya hidup.

Selain itu, pengurangan pajak ini juga menjadi langkah strategis untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih berkelanjutan di Korea Selatan. Dengan meningkatnya permintaan terhadap fasilitas olahraga, industri terkait diprediksi akan tumbuh pesat, menciptakan lapangan kerja baru dan inovasi di sektor ini.

Q: Siapa saja yang dapat memanfaatkan potongan pajak ini?

A: Individu dengan penghasilan tahunan di bawah 70 juta won yang menggunakan fasilitas gym dan kolam renang terdaftar.

Q: Apakah potongan pajak ini berlaku untuk pelatih pribadi?

A: Tidak, program ini hanya mencakup penggunaan fasilitas umum gym dan kolam renang.

Q: Bagaimana cara mendaftar fasilitas untuk mengikuti program ini?

A: Pemilik fasilitas dapat mendaftar melalui portal khusus yang akan diluncurkan oleh pemerintah pada awal 2025.

Q: Apa manfaat utama dari kebijakan ini?

A: Kebijakan ini membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, meningkatkan kesehatan publik, dan mendorong pertumbuhan industri olahraga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya