Liputan6.com, Jakarta Kucing merupakan hewan yang paling banyak dipelihara manusia. Tingkah lucu dan menggemaskan kucing menjadikan hewan ini pantas disayang. Namun, kasih sayang manusia kepada kucing bisa membuat orang lain cemburu.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Kasus unik ini terjadi di Pengadilan Tinggi Karnataka, India. Seorang wanita mengajukan tuntutan terhadap suaminya karena merasa suaminya lebih perhatian pada kucing peliharaan mereka dibanding dirinya. Perselisihan karena kucing ini bahkan sampai membuat keduanya saling menghina.
Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Sabtu (21/12/2024), hakim M. Nagaprasanna memarahi wanita tersebut karena gugatan yang dianggap tidak masuk akal. Dalam persidangan, terungkap bahwa tidak ada tuduhan kekejaman yang spesifik selain kecemburuan terhadap perhatian berlebih pada kucing. Bahkan, kucing yang dianggap menggemaskan itu disebut beberapa kali menyerang dan mencakar sang istri.
Pengadilan akhirnya menolak gugatan tersebut. Hakim menegaskan bahwa kasus ini hanya menyumbat sistem peradilan dengan hal yang dianggap remeh. Meskipun demikian, kasus ini berhasil menarik perhatian publik karena keunikannya.
Kecemburuan yang Berujung ke Pengadilan
Wanita tersebut mengaku merasa diabaikan karena suaminya lebih sering menghabiskan waktu dengan kucing mereka. Setiap kali ia mengungkapkan perasaannya, pertengkaran tak terhindarkan.
Bahkan, kucing itu beberapa kali mencakar sang istri. Sayangnya, suaminya tidak melakukan tindakan apa pun untuk mengatasi hal tersebut.
"Tuduhannya adalah bahwa sang suami lebih merawat kucing tersebut daripada sang istri," ujar Hakim Nagaprasanna.
Advertisement
Hakim Beri Teguran Keras Penggugat
Hakim menilai bahwa gugatan ini bukanlah masalah serius yang layak masuk pengadilan. Sebagian besar isi gugatan hanyalah keluhan terkait kucing.
“Masalahnya bukan tentang tuntutan mahar atau kekerasan dalam rumah tangga. Masalahnya adalah tentang kucing peliharaan,” tegas Hakim.
Hakim juga menambahkan bahwa kasus seperti ini hanya akan memperburuk penumpukan perkara di pengadilan.