Liputan6.com, Jakarta Apa itu Bulan Rajab? Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah yang memiliki keistimewaan khusus dalam ajaran Islam dan termasuk salah satu dari empat bulan suci yang dihormati. Dalam tradisi Islam, Rajab dikenal sebagai bulan yang penuh keberkahan karena berbagai peristiwa bersejarah yang terjadi di dalamnya, menjadikannya waktu yang dimuliakan oleh umat Muslim.
Apa itu Bulan Rajab? Sebutan Rajab berasal dari bahasa Arab "rajaba" yang berarti "mulia" karena diyakini bahwa pada bulan ini, para malaikat memperbanyak tasbih dan tahmid. Kemuliaan bulan ini juga diabadikan dalam hadits yang menyebutkan bahwa Rajab termasuk dalam empat bulan haram di mana peperangan dilarang, menegaskan pentingnya kedamaian dan penghormatan pada bulan ini.
Advertisement
Selain itu, peristiwa penting seperti Isra' dan Mi'raj yang terjadi di bulan Rajab memperkuat makna spiritual dan religius dari bulan ini. Dengan memahami sejarah dan makna apa itu Bulan Rajab, umat Islam diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan dan memanfaatkan momen ini untuk memperbanyak ibadah. Yuk kenali kemuliaan bulan ini dan juga sejarahnya, dirangkum Liputan6, Senin (30/12).
Advertisement
Kemuliaan Bulan Rajab Bermula dari Zaman Jahiliyah
Apa itu Bulan Rajab? Mengutip baznas.go.id, bulan Rajab dikenal sebagai salah satu dari empat bulan haram dalam Islam yang dimuliakan karena pada bulan ini dilarang adanya peperangan dan pertumpahan darah, sehingga mencerminkan ajaran damai yang dianut oleh umat Muslim. Sebutan "Rajab" sendiri memiliki makna kemuliaan, menandakan bahwa bulan ini dipandang sebagai waktu yang diberkahi untuk memperbanyak amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Kemuliaan Rajab juga dikaitkan dengan tradisi Jahiliyah, di mana masyarakat Arab pada masa itu telah menjunjung tinggi bulan ini sebagai waktu untuk beribadah dan menunjukkan kedermawanan, praktik yang kemudian dilestarikan dan diperkuat dalam ajaran Islam. Dalam Al-Qur'an, Rajab disebut sebagai bulan yang mengajarkan kesucian, kehormatan, dan perdamaian.
Dalam sejarah Islam, Rajab menjadi bulan di mana wahyu-wahyu penting turun dan peristiwa besar terjadi, menjadikannya momen yang bersejarah dan bermakna bagi umat Muslim untuk merenungkan kebesaran Allah dan memperbanyak doa serta amal kebaikan.
Advertisement
Gambarkan Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW
Isra' dan Mi'raj merupakan salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah Islam yang terjadi pada tanggal 27 Rajab. Peristiwa ini menggambarkan perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina, yang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan spiritual menuju langit ketujuh dan Sidratul Muntaha.
Isra' dan Mi'raj menjadi peristiwa penting karena saat itu Nabi Muhammad SAW menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk menjalankan sholat lima waktu, yang kemudian menjadi salah satu pilar utama dalam Islam. Kejadian ini juga menandakan kebesaran dan kekuasaan Allah dalam memperlihatkan tanda-tanda-Nya kepada Nabi Muhammad SAW.
Perjalanan ini tidak hanya memperkuat iman umat Muslim, tetapi juga mengajarkan makna ketakwaan dan keteguhan dalam menghadapi ujian hidup, sekaligus menjadi bukti keutamaan bulan Rajab sebagai bulan yang penuh dengan keberkahan dan keajaiban.
Kelahiran Tokoh Penting di Bulan Rajab
Bulan Rajab juga menjadi momen kelahiran beberapa tokoh penting dalam sejarah Islam, termasuk Imam Ali bin Abi Thalib RA, sepupu dan menantu Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan pemberani. Imam Ali lahir pada tanggal 13 Rajab dan dikenal karena dedikasinya terhadap ajaran Islam dan keadilan.
Kelahiran Imam Ali di bulan yang dimuliakan ini menambah makna religius Rajab sebagai waktu yang diberkahi untuk memperingati sosok yang menjadi inspirasi dalam menegakkan keadilan dan kebenaran. Imam Ali juga diakui sebagai salah satu Khulafaur Rasyidin yang memberikan kontribusi besar dalam penyebaran Islam.
Peran Imam Ali dalam sejarah Islam menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk meneladani nilai-nilai kepemimpinan yang adil dan semangat perjuangan dalam menjaga ajaran Islam.
Advertisement
Pembebasan Baitul Maqdis di Bulan Rajab
Salah satu peristiwa penting lainnya di bulan Rajab adalah pembebasan Baitul Maqdis oleh Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi pada tanggal 27 Rajab tahun 583 Hijriah. Peristiwa ini menandai kemenangan umat Islam dalam mengembalikan Baitul Maqdis tanpa pertumpahan darah, menjadikannya simbol perdamaian dan keadilan.
Shalahuddin Al-Ayyubi menggunakan strategi diplomasi dan mempersatukan umat Islam sebelum melancarkan serangan untuk merebut kembali kota suci ini dari tentara Salib. Kemenangan ini menunjukkan keteguhan dan kecerdasan pemimpin Islam dalam menjaga kesatuan umat.
Kisah ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kesatuan dan strategi dalam menghadapi tantangan, sekaligus memperkuat keyakinan akan kebesaran Allah dalam memberikan kemenangan kepada umat yang beriman.
Tradisi dan Amalan di Bulan Rajab
Dalam dki.kemenag.go.id, selain peristiwa besar, bulan Rajab juga dikenal dengan berbagai tradisi dan amalan ibadah yang dianjurkan untuk meningkatkan ketakwaan. Umat Muslim memperbanyak sholat sunnah, puasa sunnah, dan istighfar di bulan ini untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Puasa sunnah pada hari pertama, tengah, dan akhir bulan Rajab dipercaya membawa banyak keutamaan, sementara sholat sunnah seperti sholat malam menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Beberapa umat juga melaksanakan zikir dan doa khusus di malam Isra' dan Mi'raj.
Amalan ini memperkuat spiritualitas dan mengajarkan umat Islam untuk memanfaatkan bulan Rajab sebagai momen introspeksi dan peningkatan ibadah dalam rangka mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadan.
Advertisement
1. Mengapa bulan Rajab disebut bulan mulia?
Karena Rajab termasuk bulan haram yang dilarang untuk peperangan dan dipenuhi dengan keberkahan.
2. Apa peristiwa penting di bulan Rajab?
Isra' dan Mi'raj serta pembebasan Baitul Maqdis oleh Shalahuddin Al-Ayyubi.
Advertisement
3. Amalan apa saja yang dianjurkan di bulan Rajab?
Puasa sunnah, sholat sunnah, memperbanyak istighfar, dan doa khusus untuk memohon ampunan.
4. Apakah Rajab memiliki makna khusus dalam Al-Qur'an?
Rajab disebut sebagai bulan haram yang dimuliakan dalam Al-Qur'an untuk mengajarkan kedamaian dan ibadah.
Â
Advertisement