Google Doodle Merayakan New Year's Eve, Ini Sejarah dan Tradisi Perayaannya

New Year's Eve dirayakan meriah di seluruh dunia. Ketahui sejarah dan tradisi uniknya yang penuh makna.

oleh Rizka Nur Laily Muallifa diperbarui 31 Des 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2024, 10:00 WIB
Google Doodle Merayakan New Year's Eve 2025
Google Doodle Merayakan New Year's Eve 2025 (Foto: Google)

Liputan6.com, Jakarta New Year's Eve, atau malam Tahun Baru, dirayakan di seluruh dunia setiap tanggal 31 Desember. Momen ini tidak hanya menandai akhir tahun, tetapi juga simbol awal baru yang penuh harapan.

Perayaan ini telah menjadi tradisi selama ribuan tahun, dengan berbagai budaya dan negara menambahkan sentuhan unik mereka. Dari ritual spiritual hingga pesta meriah, New Year's Eve merefleksikan keinginan manusia untuk meninggalkan masa lalu dan menyambut masa depan dengan semangat baru.

Google Doodle pun ikut merayakan malam Tahun Baru 2024 dengan menampilkan desain kreatif yang melambangkan harapan dan keberuntungan untuk tahun mendatang.

Sejarah Panjang Perayaan Tahun Baru di Dunia

Perayaan Kuno di Babilonia

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, tradisi merayakan Tahun Baru sudah dimulai sejak 4.000 tahun lalu di Babilonia. Perayaan ini disebut Akitu, yang berlangsung selama 11 hari untuk menghormati kemenangan dewa Marduk melawan kekuatan jahat.

Momen ini juga menjadi waktu untuk menobatkan raja baru atau memperbarui mandat kekuasaan yang ada. Akitu bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga mencerminkan pentingnya awal baru bagi masyarakat Babilonia.

Kalender Julian dan Gregorian

Pada tahun 46 SM, Julius Caesar memperkenalkan kalender Julian yang menetapkan 1 Januari sebagai awal tahun baru. Kalender ini kemudian disempurnakan menjadi kalender Gregorian yang digunakan hingga saat ini.

Tanggal 1 Januari dipilih untuk menghormati Janus, dewa Romawi dengan dua wajah yang melambangkan masa lalu dan masa depan. Perayaan ini diwarnai dengan pemberian hadiah, pesta, dan dekorasi rumah menggunakan daun laurel.

Tradisi Perayaan New Year's Eve di Berbagai Negara

Pesta Kembang Api Musikal Meriahkan Malam Pergantian Tahun di Ancol
Pesta kembang api saat malam Tahun Baru 2019 di Pantai Lagoon, Ancol, Jakarta, Selasa (1/1). Ancol menyajikan pesta kembang api musikal sepanjang 600 meter di bibir pantai dalam menyambut Tahun Baru 2019. (Merdeka.com/Iqbal Nugoho)

Amerika Serikat dan Bola Times Square

Di New York, ribuan orang berkumpul di Times Square untuk menyaksikan turunnya bola raksasa tepat pada pukul 00.00. Tradisi ini dimulai pada tahun 1907 dan terus berkembang hingga menjadi simbol pergantian tahun di dunia modern.

Acara ini juga disiarkan secara global dan menarik jutaan penonton. Selain itu, pesta kembang api dan nyanyian “Auld Lang Syne” menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini.

Spanyol dan 12 Buah Anggur

Di Spanyol, orang-orang makan 12 butir anggur saat lonceng berbunyi pada tengah malam. Setiap anggur melambangkan keberuntungan untuk satu bulan ke depan. Tradisi ini dipercaya membawa harapan baik di tahun yang baru.

Skotlandia dan Hogmanay

Di Skotlandia, perayaan Tahun Baru dikenal dengan nama Hogmanay. Tradisi first footing mengharuskan orang pertama yang masuk ke rumah setelah tengah malam membawa hadiah keberuntungan, seperti koin atau roti.

Tradisi Tahun Baru di Indonesia

Kembang Api dan Makan Malam Bersama

Di Indonesia, perayaan Tahun Baru identik dengan pesta kembang api, konser musik, dan kumpul keluarga. Banyak orang merayakan momen ini dengan makan malam bersama sambil menanti detik-detik pergantian tahun.

Tradisi ini mencerminkan semangat kebersamaan dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik di tahun mendatang.

Resolusi dan Harapan Baru

Resolusi Tahun Baru menjadi bagian penting dari perayaan ini. Orang-orang menuliskan harapan dan tujuan yang ingin dicapai sebagai bentuk komitmen untuk memperbaiki diri.

Mengapa New Year's Eve Selalu Dirayakan Meriah?

Foto: Pesta Kembang Api Tutup Olimpiade Paris 2024
Pesta kembang api menandai berakhirnya Olimpiade 2024 di Saint-Denis, Stade de France, Prancis, Senin (12/8/2024). (AP Photo/Ashley Landis)

Makna Harapan dan Awal Baru

New Year's Eve melambangkan awal yang bersih dan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Tradisi ini juga menjadi momen refleksi untuk mengevaluasi pencapaian selama setahun terakhir.

Simbol Keberuntungan dan Kesuksesan

Makanan dan warna pakaian sering dikaitkan dengan keberuntungan. Di Brasil dan Amerika Latin, misalnya, pakaian berwarna merah dipercaya membawa cinta, sementara kuning melambangkan kemakmuran.

1. Mengapa Tahun Baru dirayakan pada 1 Januari?

Tanggal ini dipilih berdasarkan kalender Gregorian yang ditetapkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582.

2. Apa arti lagu “Auld Lang Syne” yang sering dinyanyikan?

Lagu ini berasal dari Skotlandia dan melambangkan persahabatan serta kenangan masa lalu yang berharga.

3. Tradisi apa yang paling unik di dunia saat Tahun Baru?

Tradisi unik meliputi makan 12 anggur di Spanyol, menyalakan kembang api di Sydney, dan ritual first footing di Skotlandia.

4. Apa makna resolusi Tahun Baru?

Resolusi Tahun Baru mencerminkan harapan untuk memulai sesuatu yang lebih baik dan memperbaiki kebiasaan buruk.

5. Apakah semua negara merayakan Tahun Baru pada 1 Januari?

Tidak semua negara merayakan pada tanggal ini. Tiongkok, misalnya, merayakan Tahun Baru Imlek yang berdasarkan kalender lunar.

 

New Year's Eve bukan sekadar pesta, tetapi juga simbol harapan, keberuntungan, dan awal baru. Dengan tradisi yang bervariasi di seluruh dunia, momen ini menjadi pengingat tentang pentingnya merayakan hidup dan masa depan yang lebih cerah.

Google Doodle juga merayakan momen ini dengan desain khusus yang memancarkan semangat kebahagiaan. Jadi, apakah resolusi Tahun Baru Anda sudah siap? Mari sambut 2025 dengan optimisme dan semangat baru!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya