Niat dan Tata Cara Sholat Rajab, Ketahui Keutamaannya

Liputan6.com, Jakarta Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam, selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Sebagai bulan yang penuh berkah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal salih seperti puasa, sedekah, dan sholat sunnah.

Sholat Rajab diyakini memiliki banyak keutamaan, termasuk pengampunan dosa dan terkabulnya doa. Imam Al-Ghazali mencatat dalam kitab Ihya Ulumiddin bahwa sholat sunnah di bulan Rajab telah dipraktikkan oleh orang-orang saleh di masa lalu dan dianjurkan sebagai amalan mustahabbah.

Meski terdapat perbedaan pandangan mengenai hukumnya, sholat Rajab tetap dianggap sebagai bagian dari ibadah sunnah mutlak yang dapat diamalkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT selama bulan mulia ini. Yuk simak tata cara sholat serta keistimewaannya, dirangkum Liputan6, Selasa (31/12).

Mengutip NU Online, sholat Rajab dianjurkan untuk dilaksanakan di malam Jumat pertama di bulan Rajab, terutama setelah sholat Isya hingga sepertiga malam. Ibadah ini melibatkan sholat sebanyak 12 rakaat yang dikerjakan dalam dua rakaat satu salam.

Niat sholat Rajab sebagai berikut:

"Ushalli sunnata Rajabi rak’ataini lillahi ta’ala."Artinya: Saya niat sholat sunnah Rajab dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Setelah sholat selesai, disunnahkan membaca shalawat dan doa khusus yang memperkuat pengharapan kepada Allah untuk mengabulkan hajat yang diinginkan.

Tata cara sholat Rajab dimulai dengan takbiratul ihram dan membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat, diikuti dengan bacaan surat Al-Qadr sebanyak tiga kali dan surat Al-Ikhlas sebanyak 12 kali.

Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, dan proses ini diulangi hingga mencapai 12 rakaat atau enam kali salam. Setelah itu, dianjurkan membaca shalawat sebanyak 70 kali:

"Allahumma shalli ‘ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi."

Dilanjutkan dengan sujud yang diiringi bacaan berikut sebanyak 70 kali:

"Subbuhun quddusun rabbul malaikati warruh."

Kemudian duduk sejenak dan membaca doa:

"Rabbighfir warham wa tajawaz ‘amma ta’lam innaka antal a’azzul akram."

Setelah itu, kembali sujud dengan bacaan tasbih yang sama dan memohon hajat kepada Allah SWT.

Sholat Rajab memiliki banyak keutamaan bagi yang melaksanakannya dengan ikhlas. Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa sholat ini dapat menjadi wasilah terkabulnya doa dan pengampunan dosa, bahkan jika dosa tersebut sebanyak buih di lautan atau daun di pepohonan.

Selain itu, pada hari kiamat, seseorang yang melaksanakan sholat ini dipercaya dapat memberi syafaat kepada 700 anggota keluarganya dan memperoleh kemuliaan di surga. Keutamaan ini menambah dorongan bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah di bulan Rajab.

Meski dalil tentang sholat Rajab tidak sekuat dalil sholat wajib, banyak ulama menyetujui bahwa sholat sunnah ini bisa dikerjakan sebagai bagian dari amalan baik yang dianjurkan.

Terdapat perbedaan pandangan di kalangan ulama mengenai sholat Rajab. Imam Al-Ghazali dan sejumlah ulama menganggapnya sebagai amalan sunnah yang dianjurkan, sementara sebagian lainnya menyebutnya sebagai amalan yang lemah dalilnya.

Ibnu Hajar Al-Haitami, misalnya, menyebut sholat ini makruh jika diikuti dengan niat khusus sebagai sholat Rajab, tetapi membolehkan melaksanakannya sebagai sholat sunnah mutlak untuk menghidupkan malam di bulan Rajab.

Perbedaan ini tidak mengurangi nilai ibadah tersebut sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Selama pelaksanaan sholat diiringi niat yang baik dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam, maka ibadah ini tetap bernilai positif.

Selain sholat sunnah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan lain seperti puasa, dzikir, dan sedekah selama bulan Rajab. Menghidupkan malam dengan ibadah bisa menjadi cara meningkatkan ketakwaan dan meraih keberkahan di bulan yang dimuliakan ini.

Melakukan sholat sunnah secara rutin, baik sendiri maupun berjamaah, membantu memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Menghafal doa-doa khusus yang dianjurkan juga bisa menjadi tambahan ibadah yang mendekatkan diri kepada-Nya.

Dengan memahami tata cara dan keutamaan sholat Rajab, umat Islam dapat memaksimalkan bulan ini untuk mendapatkan pahala dan pengampunan yang melimpah.

1. Apa niat sholat Rajab?

Niat sholat Rajab adalah: "Ushalli sunnata Rajabi rak'ataini lillahi ta'ala," yang berarti niat sholat sunnah Rajab dua rakaat karena Allah.

Sholat Rajab dikerjakan 12 rakaat, dua rakaat satu salam, dengan bacaan surat Al-Qadr dan Al-Ikhlas di setiap rakaat.

Keutamaannya mencakup pengampunan dosa, terkabulnya doa, dan syafaat bagi 700 anggota keluarga di hari kiamat.

Dalil sholat Rajab tidak sekuat sholat wajib, tetapi tetap dianjurkan sebagai bagian dari amal sunnah mutlak di bulan Rajab.