Hasil Seleksi CPNS Kementerian Agama Tahun 2024, Lengkap dengan Link dan Cara Sanggah

Liputan6.com, Jakarta Proses panjang seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 akhirnya memasuki babak akhir. Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan hasil seleksi CPNS 2024 pada Minggu, 12 Januari 2025. Pengumuman ini menjadi momen penting bagi para peserta yang telah melalui berbagai tahapan ujian ketat, mulai dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) hingga Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Hasil akhir seleksi CPNS ini didasarkan pada akumulasi nilai SKD dan SKB, dengan bobot masing-masing 40 persen untuk SKD dan 60 persen untuk SKB. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 6 Tahun 2024, hanya peserta dengan nilai tertinggi yang akan dinyatakan lulus.

Peserta yang ingin mengetahui status kelulusan dapat memeriksanya melalui portal SSCASN atau laman resmi Kemenag. Tidak hanya itu, bagi peserta yang merasa hasil seleksi kurang sesuai, Kemenag memberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan. Berikut informasi lengkap langkah-langkahnya.

Seleksi CPNS 2024 di Kemenag menggunakan sistem penilaian yang transparan dan berbasis merit. Nilai akhir ditentukan dari dua komponen utama: SKD dengan bobot 40 persen dan SKB dengan bobot 60 persen. Berdasarkan aturan ini, peserta dengan gabungan nilai tertinggi di kedua komponen akan diprioritaskan untuk lolos.

Peraturan ini merujuk pada Permenpan RB Nomor 6 Tahun 2024 yang mengatur pengadaan pegawai aparatur sipil negara. SKD bertujuan untuk mengukur kompetensi dasar seperti wawasan kebangsaan, intelegensia umum, dan karakteristik pribadi. Sementara SKB difokuskan pada keahlian khusus yang relevan dengan jabatan yang dilamar.

Kemenag memastikan transparansi dalam pengolahan nilai dengan menggunakan sistem komputerisasi. Integrasi nilai dari kedua tahapan diumumkan secara serentak mulai 5 hingga 12 Januari 2025.

Peserta yang ingin mengecek hasil seleksi dapat melakukannya melalui dua metode utama, yaitu portal SSCASN dan laman resmi Kemenag. Berikut langkah-langkah untuk masing-masing metode:

1. Melalui Portal SSCASN

• Buka laman resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id.
• Login dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kata sandi.
• Pilih menu "Resume Pendaftaran" untuk melihat hasil integrasi nilai SKD dan SKB.
• Peserta yang lulus akan menerima notifikasi resmi beserta instruksi untuk tahap pemberkasan.

2. Melalui Laman Kemenag

• Akses laman resmi Kemenag di https://kemenag.go.id.
• Masukkan kata kunci "CPNS" di kolom pencarian.
• Klik berita terbaru mengenai pengumuman CPNS 2024 dan unduh dokumen lampiran hasil seleksi.
• Gunakan fitur "Ctrl+F" untuk mencari nama peserta dan melihat keterangan kelulusan.

Bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus, masa sanggah menjadi kesempatan untuk mengajukan keberatan. Masa sanggah berlangsung mulai 13 hingga 15 Januari 2025. Berikut langkah-langkahnya:

• Login ke portal SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id.
• Cek hasil pengumuman pada menu "Resume Pendaftaran".
• Jika merasa hasil seleksi tidak sesuai, klik "Ajukan Sanggah".
• Isi kolom alasan sanggah dengan data yang jelas dan dokumen pendukung.

Masa sanggah bertujuan untuk memastikan hasil seleksi akurat dan adil. Setelah sanggahan diajukan, panitia akan memverifikasi dan memberikan jawaban mulai 15 hingga 20 Januari 2025.

Bagi peserta yang lulus, tahap pemberkasan merupakan langkah berikutnya yang harus segera dilakukan. Proses pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) untuk Nomor Induk Pegawai (NIP) dimulai pada 23 Januari hingga 21 Februari 2025.

Dalam tahap ini, peserta diminta mengunggah dokumen pendukung seperti ijazah, surat keterangan sehat, dan dokumen lain sesuai ketentuan. Semua berkas harus diunggah melalui akun SSCASN agar terintegrasi dengan sistem panitia.

Setelah tahap pemberkasan selesai, Kemenag akan mengajukan usulan penetapan NIP ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Proses ini dijadwalkan berlangsung hingga 23 Maret 2025.

Hasil seleksi CPNS 2024 dilengkapi dengan kode kelulusan yang memiliki arti tertentu. Berikut beberapa kode yang perlu diketahui:

P: Lulus SKD berdasarkan nilai ambang batas.

L: Lulus seleksi CPNS.

TL: Tidak lulus karena tidak masuk peringkat.

Peserta disarankan untuk memahami kode ini agar dapat mengambil langkah yang sesuai, baik untuk melanjutkan ke tahap pemberkasan atau mengajukan sanggahan.

Hasil dapat dicek melalui portal SSCASN dan laman resmi Kemenag. 

Masa sanggah adalah periode waktu bagi peserta yang tidak lulus untuk mengajukan keberatan terhadap hasil seleksi.

Dokumen meliputi ijazah, surat keterangan sehat, dan dokumen pendukung lainnya yang diminta oleh panitia.