Cara Merebus Daun Cangkring atau Dadap, Punya Maanfaat Kesehatan untuk Kolesterol dan Melancarkan ASI

Liputan6.com, Jakarta Daun dadap telah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang kaya manfaat. Tumbuhan ini banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Selain untuk kompres demam, rebusan daun dadap kini semakin populer karena manfaatnya yang luar biasa untuk menurunkan kolesterol dan melancarkan ASI.

Kandungan fitonutrien seperti flavonoid, saponin, dan alkaloid pada daun dadap memberikan khasiat luar biasa bagi tubuh. Tidak hanya itu, senyawa antioksidan di dalamnya juga membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang merusak. Sebagai bahan alami, daun dadap bisa menjadi alternatif yang aman dibandingkan obat sintetis.

Namun, bagaimana cara yang tepat untuk mengolahnya? Artikel ini akan membahas langkah-langkah merebus daun dadap dengan benar, potensi manfaatnya, hingga tips penting untuk menghindari efek samping.

Daun dadap, yang memiliki nama ilmiah Erythrina subumbrans, dikenal kaya akan kandungan fitonutrien. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa daun ini mengandung senyawa aktif seperti tanin, flavonoid, dan alkaloid yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Flavonoid dalam daun dadap memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif. Sementara itu, alkaloid membantu mengurangi insomnia dengan sifat sedatifnya. Sebuah studi dari Universitas Hindu Indonesia juga menemukan bahwa kandungan etanol dalam daun dadap memberikan efek antipiretik yang efektif menurunkan demam.

Selain itu, daun dadap juga memiliki potensi untuk membantu melancarkan ASI pada ibu menyusui dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Kemampuannya ini menjadikannya pilihan herbal yang banyak digunakan di berbagai daerah.

Mengolah daun dadap menjadi rebusan yang bermanfaat untuk kesehatan memerlukan langkah yang tepat. Berikut ini cara mudah yang dapat Anda lakukan:

• Persiapan Daun: Pilih daun dadap yang segar dan bebas dari noda atau kerusakan. Cuci bersih dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
• Rebus Daun: Siapkan lima lembar daun dadap dan masukkan ke dalam panci berisi dua gelas air. Panaskan hingga mendidih selama 15–20 menit untuk mengeluarkan zat aktifnya.
• Saring dan Konsumsi: Setelah matang, saring air rebusan untuk memisahkan ampasnya. Minum air rebusan ini saat masih hangat, dan tambahkan madu untuk rasa yang lebih nikmat.

Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa manfaat optimal dari daun dadap dapat diperoleh. Disarankan untuk mengonsumsi rebusan ini tidak lebih dari dua kali sehari.

Salah satu manfaat utama dari rebusan daun dadap adalah kemampuannya menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol jahat atau LDL yang menumpuk dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit kardiovaskular. Dengan konsumsi rutin rebusan ini, tubuh mampu mengurangi kadar LDL secara alami.

Menurut sebuah studi, senyawa saponin dalam daun dadap membantu mengikat kolesterol jahat dan mengeluarkannya melalui sistem pencernaan. Hal ini membuatnya efektif dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Selain itu, kandungan polifenol juga berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Namun, meski manfaatnya besar, penggunaannya tetap harus dikonsultasikan dengan dokter, terutama bagi penderita penyakit kronis atau mereka yang sedang mengonsumsi obat tertentu.

Daun dadap juga dikenal sebagai herbal yang baik untuk ibu menyusui. Senyawa aktif dalam daun ini dipercaya mampu meningkatkan produksi ASI. Pengolahan yang sederhana membuatnya menjadi pilihan praktis untuk ibu yang ingin menjaga kelancaran ASI secara alami.

Untuk mendapatkan manfaat ini, ibu menyusui dapat meminum air rebusan daun dadap secara rutin. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa daun dadap muda dapat dikonsumsi sebagai lalapan untuk hasil yang lebih optimal.

Namun, penting untuk memantau reaksi tubuh setelah mengonsumsi daun dadap. Jika timbul efek samping seperti mual atau diare, hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter.

Meski alami, penggunaan daun dadap tetap perlu diperhatikan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan antara lain:

• Konsultasi dengan Ahli: Sebelum mengonsumsi daun dadap sebagai pengobatan alternatif, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter atau herbalis terpercaya.
• Hindari Konsumsi Berlebihan: Alkaloid dalam daun dadap memiliki sifat toksik jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Selalu ikuti dosis yang disarankan.
• Pantau Reaksi Tubuh: Jika Anda mengalami gejala alergi seperti gatal-gatal, mual, atau sakit kepala setelah mengonsumsi daun dadap, segera hentikan penggunaannya.

Dengan memperhatikan tips ini, Anda dapat memanfaatkan daun dadap dengan aman dan optimal untuk kesehatan.

Daun dadap memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol, melancarkan ASI, mengatasi insomnia, dan meredakan demam.

Cuci lima lembar daun dadap segar, rebus dalam dua gelas air hingga mendidih, saring, dan minum airnya selagi hangat.

Konsumsi daun dadap aman jika dilakukan dalam batas wajar. Hindari konsumsi berlebihan karena kandungan alkaloidnya bisa bersifat toksik.