Reaksi Warga Palestina usai Pengumuman Genjatan Senjata antara Israel dan Hamas, Sujud Syukur Penuh Haru

Liputan6.com, Jakarta Keputusan gencatan senjata antara Israel dan Hamas membawa harapan baru bagi warga Gaza. Ribuan orang memenuhi jalanan untuk mengekspresikan kegembiraan mereka setelah berbulan-bulan hidup dalam ketegangan. Suara "Allahu Akbar" terdengar menggema, menjadi simbol rasa syukur yang mendalam.

Di tengah kerumunan, beberapa perempuan melakukan sujud syukur sebagai wujud terima kasih atas momen perdamaian ini. Perayaan tersebut juga diwarnai pelukan dan tangis haru, mencerminkan kebahagiaan yang jarang dirasakan dalam konflik berkepanjangan ini.

Keputusan untuk menghentikan serangan antara Israel dan Hamas disepakati setelah negosiasi panjang. Kesepakatan ini menjadi angin segar bagi warga Gaza yang selama ini terjebak dalam situasi sulit.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (16/1/2025), kesepakatan ini melibatkan penghentian serangan udara dan roket dari kedua pihak, memberikan waktu untuk mediasi lebih lanjut.

Setelah kesepakatan diumumkan, warga Gaza langsung berkumpul di jalanan untuk merayakannya. Suara "Allahu Akbar" menggema sebagai simbol rasa syukur.

Beberapa perempuan terlihat melakukan sujud syukur di tengah keramaian, menandakan betapa mendalamnya makna momen ini bagi mereka. Pelukan haru pun terlihat di mana-mana, mencerminkan solidaritas di tengah masyarakat.

Unggahan di platform X oleh akun @doamuslims menunjukkan momen ini dengan detail. Postingan tersebut dibuat pada pukul 21:00 waktu setempat, mendapatkan lebih dari 50.000 likes, 10.000 komentar, dan ditonton 2 juta kali dalam waktu singkat.

"Mereka terus menerus berseru Allahu Akbar, menandakan rasa syukur yang amat besar," tulis akun tersebut, Kamis (16/1/2025).

Unggahan ini ramai dikomentari banyak warganet. Mereka turut berbahagia karena Israel dan Hamas sepakat melakukan genjatan senjata dalam kurun waktu tertentu. 

"Segala puji bagi Allah dan kami mendoakan mereka mendapatkan ketenangan dan kenyamanan setelah masa pertumpahan darah yang mengerikan. Semoga Allah menerangi perjuangan mereka dan mengangkat beban berat siksaan," komentar salah satu warganet. 

"Semoga Allah memberkati warga Palestina. Sesungguhnya ada kemudahan setelah kesulitan," komentar warganet lain.

Proses menuju gencatan senjata tidak terlepas dari upaya mediasi internasional. Negara-negara seperti Mesir dan Qatar disebut-sebut memainkan peran penting dalam meredakan ketegangan.

Upaya diplomasi ini berhasil menghentikan kekerasan sementara, memberikan waktu untuk negosiasi lebih lanjut yang diharapkan menghasilkan solusi jangka panjang.

Warga Gaza berharap gencatan senjata ini menjadi awal dari perdamaian yang lebih stabil. Kehidupan normal adalah impian banyak orang yang tinggal di wilayah konflik ini.

Namun, perjalanan menuju perdamaian sejati masih panjang dan penuh tantangan, mengingat sejarah panjang konflik yang telah terjadi.

Kesepakatan ini mencakup penghentian serangan udara dan roket dari kedua belah pihak.

Mereka merayakan dengan melantunkan "Allahu Akbar", melakukan sujud syukur, dan saling berpelukan.

Unggahan oleh @doamuslims di platform X dibuat pada pukul 21:00 waktu setempat.

Negara-negara seperti Mesir dan Qatar memainkan peran penting dalam proses mediasi.

Mereka berharap untuk perdamaian yang lebih stabil dan kehidupan yang lebih aman.