Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan apresiasi kepada Kylian Mbappe yang kembali menampilkan performa cemerlang bersama tim Los Blancos.
Ancelotti juga mengajak para pemainnya untuk memanfaatkan kebangkitan sang bintang setelah kekalahan telak 2-5 dari Barcelona di final Piala Super Spanyol.
Advertisement
Baca Juga
Walaupun kekalahan tersebut terasa menyakitkan, Mbappe berhasil mencuri perhatian dengan mencetak gol pertama di awal pertandingan, memberikan secercah harapan bagi Real Madrid.
Advertisement
Sayangnya, gol tersebut segera dibalas oleh aksi luar biasa dari Lamine Yamal yang mengubah jalannya pertandingan dan membuat Barcelona menguasai laga.
Mbappe Beradaptasi dan Ancelotti Optimis
Mbappe, yang pindah ke Real Madrid dari PSG pada musim panas lalu dengan status bebas transfer, mengalami kesulitan awal untuk beradaptasi di Bernabeu. Namun, secara bertahap ia mulai menemukan kembali performa terbaiknya dan telah berhasil mencetak 14 gol dalam 27 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Dalam sebuah wawancara, Ancelotti menjelaskan bahwa proses adaptasi Mbappe memerlukan waktu.
"Dia butuh waktu untuk beradaptasi dengan tim dan menunjukkan performa terbaiknya secara fisik. Sekarang dia dalam performa terbaiknya dan tim harus memanfaatkan itu," ujar Ancelotti.
Ancelotti menekankan pentingnya kesabaran dalam melihat perkembangan Mbappe dan bagaimana hal itu kini berbuah manis bagi tim.
Advertisement
Kekalahan bagi Madrid
Kekalahan yang dialami di Jeddah tentu saja mengecewakan, namun Ancelotti tetap yakin dengan kesempatan Real Madrid di musim ini. Real Madrid, yang dikenal sebagai Los Blancos, hanya berjarak satu poin dari pemimpin klasemen La Liga, Atletico Madrid.
Mereka masih memiliki peluang untuk meraih trofi di Liga Champions dan Copa del Rey. Dengan posisi yang demikian, ada optimisme yang kuat di dalam tim untuk bisa mencapai hasil yang maksimal. Ancelotti dan skuadnya bertekad untuk terus berjuang demi meraih kesuksesan di setiap kompetisi yang diikuti.
Menurut Ancelotti, "Kekalahan itu adalah langkah mundur, tetapi kami harus melihat ke depan karena kami masih berada dalam posisi yang baik di semua kompetisi."
Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun ada kekecewaan, fokus utama mereka adalah masa depan dan tantangan yang ada di depan. Dengan semangat dan strategi yang tepat, mereka berharap bisa mengatasi segala rintangan yang ada. Optimisme ini menjadi modal penting bagi Real Madrid untuk tetap bersaing di papan atas dan memburu gelar yang diidamkan.
Evaluasi Kekalahan dan Motivasi untuk Pulih
Ancelotti menyatakan bahwa kekalahan dari Barcelona memang menyakitkan, tetapi ia menekankan bahwa timnya tidak akan jatuh terpuruk. Ia mengatakan, "Itu melukai kami, tetapi tidak membuat kami tenggelam. Jelas itu pertandingan yang buruk, kami membuat banyak kesalahan. Kami telah menganalisisnya, mengevaluasi, dan menemukan solusi," ujarnya. Dengan pernyataan tersebut, Ancelotti menunjukkan komitmen tim untuk bangkit dan memperbaiki diri.
Selain itu, Ancelotti juga menyoroti keberhasilan timnya yang baru saja meraih gelar Piala Dunia Antarklub FIFA sebulan lalu dan Liga Champions enam bulan yang lalu. Ia mengingatkan, "Sebulan lalu kami menjuarai Piala Dunia Antarklub dan enam bulan lalu kami menjuarai Liga Champions," kata Ancelotti. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mengalami kekalahan, tim masih memiliki prestasi yang membanggakan dan sejarah kesuksesan yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Advertisement