Saif Ali Khan Jadi Korban Penusukan, Polisi Bentuk 20 Tim untuk Melacak Pelaku

Liputan6.com, Jakarta Kasus penusukan aktor Bollywood ternama Saif Ali Khan mengejutkan publik India pada Kamis dini hari, 16 Januari 2025. Insiden ini terjadi di kediaman mewahnya di kawasan Bandra, Mumbai, ketika seorang penyusup memasuki rumah dan menyerang sang aktor. Saif mengalami enam luka tusuk, termasuk di leher dan dekat tulang belakang, sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Lilavati untuk menjalani operasi darurat.

Kejadian ini menimbulkan kepanikan di kalangan keluarga, penggemar, hingga masyarakat luas. Polisi Mumbai bergerak cepat dengan membentuk 20 tim investigasi untuk mengungkap kasus ini. Mereka juga memeriksa rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku melarikan diri dengan kemungkinan menyamar menggunakan pakaian berbeda.

Dari hasil awal penyelidikan, pelaku diduga mencoba melakukan pencurian sebelum konfrontasi terjadi. Selain Saif, dua staf rumah tangga juga mengalami luka akibat insiden tersebut. Keluarga Saif kini meminta privasi di tengah investigasi yang terus berlangsung.

Kejadian bermula sekitar pukul 02.30 dini hari di apartemen Saif Ali Khan di kawasan elite Mumbai. Pelaku yang tidak dikenal berhasil masuk ke rumah dan menuju kamar putra Saif, Jeh. Ketika Saif mencoba menghadapi pelaku, terjadi perlawanan yang mengakibatkan enam luka tusuk di tubuhnya.

Menurut keterangan dari polisi, serangan ini diawali oleh upaya pencurian yang gagal. Selain Saif, seorang perawat rumah tangga dan pekerja lainnya juga menjadi korban. Sang aktor kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Lilavati oleh putranya, Ibrahim Ali Khan, sekitar pukul 03.30 pagi.

Dalam pernyataan resminya, keluarga Saif meminta media dan publik untuk menghormati privasi mereka selama masa sulit ini. Saat kejadian, anak-anak Saif dalam keadaan aman di ruangan lain di apartemen.

Mengutip Hindustan Times, untuk mengungkap motif dan pelaku, Polisi Mumbai langsung membentuk 20 tim investigasi yang bertugas menyelidiki berbagai aspek kasus. Tim ini mencakup analis forensik, ahli teknologi informasi, hingga petugas lapangan yang mendalami bukti di tempat kejadian.

Salah satu fokus utama penyelidikan adalah rekaman CCTV dari gedung apartemen. Video tersebut menunjukkan pelaku mengenakan kaos cokelat dan syal merah sebelum melarikan diri. Diduga, pelaku mengganti pakaiannya untuk menghindari identifikasi.

Polisi juga menginterogasi staf rumah tangga dan tetangga untuk menggali informasi tambahan. Tidak hanya itu, jaringan informan lokal juga diaktifkan untuk melacak keberadaan pelaku.

Saif Ali Khan dilaporkan mengalami enam luka tusuk, dengan dua luka cukup serius, salah satunya di dekat tulang belakang. Setelah menjalani operasi, kondisinya kini stabil meskipun memerlukan pemantauan intensif oleh tim medis Rumah Sakit Lilavati.

Dr. Niraj Uttamani, salah satu dokter yang menangani Saif, mengungkapkan bahwa tidak ada kerusakan organ vital, meskipun pemulihan penuh membutuhkan waktu cukup lama. Selain ahli bedah saraf, tim medis juga melibatkan spesialis plastik untuk menangani luka.

Keluarga Saif menyatakan terima kasih atas dukungan dari masyarakat dan meminta doa agar sang aktor segera pulih. Kareena Kapoor, istrinya, memastikan bahwa anak-anak mereka berada dalam kondisi aman selama insiden berlangsung.

Hasil investigasi awal mengungkapkan bahwa pelaku mungkin sudah mengenal salah satu staf di rumah Saif. Polisi menduga bahwa pelaku sudah berada di gedung sebelum serangan terjadi, mengingat tidak ada tanda-tanda masuk paksa melalui gerbang utama.

Bukti tambahan dari CCTV memperkuat dugaan ini, meskipun identitas pelaku masih dalam penyelidikan. Polisi juga menemukan bahwa pelaku menggunakan Hexa blade sebagai senjata utama.

Para ahli keamanan mendesak agar sistem keamanan di apartemen mewah seperti milik Saif diperketat untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.

Kasus ini mendapat perhatian besar dari penggemar dan tokoh masyarakat. Kareena Kapoor, melalui tim humasnya, menyampaikan ucapan terima kasih atas doa dan dukungan untuk suaminya. Ia juga meminta media untuk memberikan ruang privasi bagi keluarga.

Putra sulung Saif, Ibrahim, dipuji karena tindakannya yang sigap membawa ayahnya ke rumah sakit segera setelah insiden terjadi. Di media sosial, banyak selebriti dan penggemar menyuarakan keprihatinan dan berharap Saif segera pulih.

Para pakar keamanan menyarankan adanya peningkatan perlindungan bagi selebriti yang rentan menjadi target serangan. Menteri keamanan Mumbai menyebut kasus ini sebagai peringatan untuk mengkaji ulang protokol keamanan publik.

Saif Ali Khan menjadi korban penusukan di rumahnya di Mumbai oleh seorang penyusup yang mencoba mencuri.

Putra sulungnya, Ibrahim Ali Khan, yang bertindak cepat membawa Saif ke Rumah Sakit Lilavati.

Polisi Mumbai membentuk 20 tim investigasi, memeriksa CCTV, dan menginterogasi saksi untuk melacak pelaku.

Setelah operasi darurat, kondisinya stabil, namun membutuhkan pemulihan panjang.