Ridwan Mansyur Diperiksa 1 Jam oleh KPK, Bukan Soal Sengketa Pilkada

Ridwan Mansyur diperiksa oleh KPK selama satu jam. Pemeriksaan ini tidak berkaitan dengan sengketa pilkada yang sedang disidangkan MK.

oleh Rizka Nur Laily Muallifa diperbarui 17 Jan 2025, 09:27 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 09:11 WIB
Ridwan Mansyur Resmi Diangkat Jadi Hakim MK, Ucapkan Sumpah di Depan Jokowi
Ridwan Mansyur membacakan sumpah di depan Presiden Jokowi di Istana setelah diangkat menjadi Hakim Konstitusi, Jumat (8/12/2023). Pengangkatan Ridwan sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK) ini berdasarkan Keppres Nomor 98/P Tahun 2023 tanggal 12 Oktober 2023 tentang Pemberhantian dan Pengangkatan Hakim MK Yang Diajukan Mahkamah Agung. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Ridwan Mansyur menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/1/2025). Pemeriksaan yang berlangsung selama satu jam ini memicu berbagai spekulasi terkait kasus yang tengah ditangani lembaga antirasuah tersebut. 

Juru Bicara MK, Enny Nurbaningsih, memastikan bahwa pemeriksaan ini tidak berkaitan dengan sengketa pilkada yang sedang disidangkan MK. Ridwan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan Mahkamah Agung (MA), institusi asal Ridwan sebelum menjabat sebagai hakim MK. Ia juga menegaskan pemeriksaan ini merupakan penjadwalan ulang dari panggilan sebelumnya.

Keterangan yang diberikan Ridwan dikaitkan dengan kasus suap pengurusan perkara yang menyeret mantan Sekretaris MA, Hasbi Hasan, sebagai tersangka. 

Kronologi Kehadiran Ridwan Mansyur di KPK, Diperiksa Selama 1 Jam

Pada Kamis (16/1) pagi, Ridwan Mansyur tampak hadir di Gedung Merah Putih KPK untuk memenuhi panggilan penyidik. Ridwan, yang sebelumnya menjabat sebagai Panitera MA, terlihat menghindari sorotan media saat memasuki gedung.

Ia hanya memberikan keterangan singkat setelah pemeriksaan, menyebut bahwa dirinya diperiksa sebagai saksi dan menegaskan bahwa proses tersebut telah selesai. Lebih lanjut, Hakim Konstitusi dan Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Enny Nurbaningsih mengatakan bahwa pemeriksaan Ridwan Mansyur berlangsung sekitar satu jam. 

“Memang betul, tadi pagi diminta keterangannya sebagai saksi di KPK dan itu hanya sekitar satu jam, jadi tidak lama. Di sana hanya satu jam saja keterangan yang diminta kepada beliau (Ridwan Mansyur) dan itu tidak ada kaitan dengan MK sama sekali,” kata Enny saat ditemui di Gedung I MK, Jakarta, Kamis.

Jubir MK: Pemeriksaan Tidak Berkaitan dengan MK

Juru Bicara MK, Enny Nurbaningsih, menjelaskan bahwa pemeriksaan Ridwan tidak ada kaitannya dengan perkara di Mahkamah Konstitusi, termasuk sengketa pilkada yang sedang ditangani. Ia menekankan bahwa Ridwan diperiksa terkait kasus lama ketika masih menjabat di MA.

Menurut Enny, Ridwan diminta keterangan dalam kasus suap yang melibatkan mantan Sekretaris MA, Hasbi Hasan. Penyidik KPK mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang dalam kasus ini.

Enny juga menyebut bahwa pemeriksaan ini merupakan penjadwalan ulang karena sebelumnya Ridwan sibuk menangani sidang pilkada di panel 2 MK. Ia memastikan agenda di MK tidak terganggu oleh kehadiran Ridwan di KPK.

“Sama sekali tidak ada kaitan dengan MK Itu yang beliau tadi sampaikan ke saya,” ucap Enny di Gedung I MK, Kamis (16/1), dikutip dari ANTARA. 

Kasus Korupsi yang Diselidiki KPK

Ilustrasi KPK
Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)... Selengkapnya

Kasus yang sedang diselidiki KPK melibatkan dugaan suap pengurusan perkara di MA. Mantan Sekretaris MA, Hasbi Hasan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. KPK juga mendalami aliran dana yang diduga digunakan dalam tindak pidana pencucian uang.

Hakim Konstitusi dan Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Enny Nurbaningsih  menyebutkan penyidik KPK memeriksa Ridwan seputar Mahkamah Agung (MA), institusi asal hakim konstitusi tersebut. Ridwan Mansyur, yang sebelumnya bertugas di MA, diduga memiliki informasi penting terkait kasus ini. Namun, KPK belum mengungkapkan peran Ridwan secara rinci dalam penyelidikan yang tengah berlangsung.

“Mungkin ada kaitan, beliau mengatakan, dengan hal yang terjadi pada waktu di MA Jadi, sama sekali tidak ada kaitan dengan MK, tidak ada sama sekali. Itu yang beliau tadi sudah sampaikan ke saya. Saya kira itu clear ya,” ucap Enny.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan pejabat tinggi lembaga yudikatif. KPK berkomitmen untuk mengusut tuntas dugaan suap dan korupsi yang mencoreng integritas peradilan.

Langkah KPK Selanjutnya

KPK menyebut pemeriksaan terhadap Ridwan Mansyur merupakan bagian dari pengembangan kasus besar di MA. Fokus utama KPK adalah membongkar aliran dana yang diduga terkait dengan tindak pidana pencucian uang.

Ke depan, KPK diperkirakan akan memanggil sejumlah saksi tambahan yang memiliki kaitan erat dengan perkara ini. Penyelidikan intensif juga dilakukan untuk mengumpulkan bukti kuat yang dapat memperkuat kasus.

Publik berharap KPK dapat menangani kasus ini dengan transparansi penuh, mengingat keterlibatan pejabat tinggi dalam lembaga peradilan sangat sensitif bagi kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum.

1. Mengapa Ridwan Mansyur diperiksa KPK?

Ridwan Mansyur diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung.

2. Apakah kasus ini terkait dengan Mahkamah Konstitusi?

Tidak, pemeriksaan ini tidak berkaitan dengan MK atau sengketa pilkada yang sedang ditangani Ridwan di MK.

3. Apa fokus utama penyelidikan KPK?

KPK sedang menyelidiki dugaan suap dan tindak pidana pencucian uang yang melibatkan mantan Sekretaris MA, Hasbi Hasan.

4. Bagaimana tanggapan MK terhadap kasus ini?

MK menegaskan bahwa pemeriksaan Ridwan Mansyur tidak berdampak pada sidang pilkada dan meminta publik untuk menunggu hasil penyelidikan resmi.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya