Bola.com, Jakarta Ragnar Oratmangoen, seorang pemain sayap dari Tim Nasional Indonesia, berbagi pengalaman ketika berhasil menundukkan tim AFC Ajax. Saat itu, Ajax masih di bawah arahan pelatih Erik ten Hag dan diperkuat oleh kiper andalan mereka, Andre Onana.
Pengalaman ini menjadi salah satu kenangan yang berharga bagi Oratmangoen, karena Ajax dikenal sebagai salah satu klub sepak bola terkemuka di Eropa. Kemenangan tersebut menjadi bukti kemampuan dan kerja keras tim yang dibela Oratmangoen.
Advertisement
Baca Juga
Apakah Australia Akan Jadi Korban Pertama dari Duet Mematikan Ole Romeny dan Ragnar Oeratmangoen di lini depan Timnas Indonesia?
Semakin Seru! Klub Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen Berdekatan di Papan Klasemen Sementara Jupiler Pro League 2024/2025
Bintang Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Main 30 Menit, FCV Dender Comeback Dramatis vs Anderlecht
Pada waktu itu, Oratmangoen bersama rekan setimnya di Tim Nasional Indonesia, Jay Idzes, masih memperkuat Go Ahead Eagles dalam kompetisi Eredivisie musim 2022/2023. Mereka berdua tampil sebagai pemain inti dalam pertandingan melawan AFC Ajax yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Go Ahead Eagles.
Advertisement
Pertandingan tersebut berlangsung di stadion De Adelaarshorst, Deventer, pada tanggal 27 Februari 2022. Kemenangan ini menjadi momen yang sangat penting bagi tim Go Ahead Eagles dalam perjalanan mereka di kompetisi tersebut.
Selain Andre Onana, skuad Ajax saat itu juga diperkuat oleh beberapa pemain bintang lainnya seperti Antony, Lisandro Martinez, Dusan Tadic, Sebastien Haller, Noussair Mazraoui, Ryan Gravenberch, dan Mohammed Kudus.
"Pertandingan itu adalah salah satu momen terbaik dalam karier saya," ungkap Oratmangoen.
Keberhasilan mengalahkan tim dengan pemain-pemain berkualitas tinggi tersebut menambah rasa percaya diri dan semangat bagi Oratmangoen dan rekan-rekannya. Mereka menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan strategi yang tepat, tim yang dianggap underdog pun bisa mengalahkan raksasa sepak bola.
Cerita Ragnar Oratmangoen
Oratmangoen juga mengenang pertandingan pada putaran pertama Eredivisie musim tersebut ketika Go Ahead Eagles berhasil menahan imbang Ajax 0-0 di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, pada tanggal 8 November 2021. Pertandingan itu menjadi momen penting bagi timnya, yang mampu menunjukkan performa solid menghadapi salah satu tim kuat di liga.
"Ya, saya sangat mengingatnya. Kami bermain bagus, bahkan sejak pertemuan pertama, kami bermain imbang 1-1," ujar Oratmangoen dinukil dari Kita Garuda. Kenangan tersebut menjadi salah satu yang berkesan baginya, mengingat bagaimana mereka mampu mengimbangi permainan Ajax yang penuh bintang.
Ketika Ajax, yang diperkuat pemain-pemain seperti Anthony, Dusan Tadic, Lisandro Martinez, dan dilatih oleh Erik ten Hag, bertandang ke kandang kami, kami berhasil meraih kemenangan 2-1. Itu adalah pencapaian yang sangat membanggakan bagi Oratmangoen dan timnya.
"Saya sangat ingat karena sangat menikmati pertandingan itu, kami bermain sangat bagus," jelas pemain berusia 27 tahun itu. Pengalaman tersebut memberikan kepercayaan diri lebih bagi Oratmangoen dan timnya untuk menghadapi tantangan di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Advertisement
Telah Berpindah
Oratmangoen, yang sebelumnya bermain untuk Go Ahead Eagles, kini telah berganti klub. Setelah sempat memperkuat FC Groningen, dia sekarang menjadi bagian dari tim FCV Dender yang berbasis di Belgia.
Perjalanan kariernya menunjukkan dinamika perpindahan pemain dalam dunia sepak bola, di mana "pindah dari satu klub ke klub lain seringkali menjadi bagian dari strategi pengembangan karier". Bermain di Belgia memberikan Oratmangoen kesempatan untuk mengasah kemampuannya di liga yang berbeda, menghadapi tantangan baru, dan memperluas pengalamannya di kancah internasional.
Di sisi lain, Jay Idzes juga mengalami perubahan dalam karier sepak bolanya. Pada tahun 2023, ia meninggalkan Go Ahead Eagles untuk bergabung dengan Venezia. Saat ini, Jay Idzes berkompetisi di Serie A, setelah klubnya berhasil meraih promosi ke liga utama Italia pada musim ini.
Pengalaman bermain di Serie A memberikan Jay Idzes kesempatan untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi, menghadapi pemain-pemain berbakat dari berbagai negara, dan memperkuat kemampuannya di salah satu liga paling bergengsi di dunia. Promosi ini menjadi pencapaian penting dalam kariernya.