Liputan6.com, Jakarta Gorengan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari meja makan masyarakat Indonesia. Sebagai camilan atau lauk, gorengan seperti bakwan, tempe, hingga tahu, selalu menggoda selera dengan kerenyahan dan aromanya yang khas. Namun, tidak semua gorengan berhasil mencapai tekstur dan rasa yang diinginkan.
Kerap kali, gorengan yang dibuat di rumah terasa lembek atau menyerap minyak berlebih, sehingga mengurangi kenikmatannya. Padahal, ada beberapa tips sederhana yang bisa membuat gorengan tidak hanya renyah, tapi juga harum semerbak.
Advertisement
Jika Anda ingin menghasilkan gorengan sempurna yang kriuk di luar dan lembut di dalam, ada baiknya mempelajari trik sederhana yang telah dibuktikan oleh banyak ahli dapur. Berikut ini adalah tujuh rahasia gorengan renyah dan harum yang bisa Anda terapkan di rumah, dirangkum Liputan6, Rabu (22/1).
Advertisement
Pilih Minyak Berkualitas
Dirujuk dari fimela.com, minyak goreng memiliki peran penting dalam menciptakan gorengan yang renyah dan harum. Pastikan Anda menggunakan minyak berkualitas baik, seperti minyak sayur atau minyak kelapa.
Gunakan minyak yang bersih dan belum terlalu sering dipakai agar rasa gorengan tetap segar. Jika terpaksa menggunakan minyak bekas, saring terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran atau sisa makanan yang dapat memengaruhi rasa.
Panaskan minyak hingga suhu optimal sebelum menggoreng. Suhu yang terlalu rendah membuat gorengan menyerap lebih banyak minyak, sementara suhu terlalu tinggi berisiko membuat gorengan gosong sebelum matang.
Advertisement
Potong Bahan dengan Ukuran Seragam
Ukuran bahan yang seragam membantu gorengan matang merata. Misalnya, potongan wortel atau tempe yang terlalu besar bisa membuat bagian dalamnya kurang matang, sementara bagian luar sudah gosong.
Untuk hasil terbaik, gunakan pisau tajam atau alat pemotong untuk mendapatkan ukuran yang konsisten. Semakin kecil dan tipis potongannya, semakin renyah gorengan yang dihasilkan.
Potongan seragam juga memastikan waktu memasak yang efisien, sehingga gorengan tidak terlalu lama terendam dalam minyak.
Kombinasi Tepung yang Tepat
Pemilihan tepung sangat memengaruhi tekstur gorengan. Kombinasi tepung terigu dan tepung beras dalam perbandingan tertentu bisa memberikan hasil yang lebih renyah.
Untuk gorengan seperti tempe mendoan, gunakan adonan yang lebih encer agar lapisan tepung tipis dan renyah. Sedangkan untuk bakwan, adonan sebaiknya sedikit lebih kental agar bentuknya lebih padat.
Tambahkan sedikit baking powder untuk membuat adonan lebih ringan dan mengembang. Margarin cair juga dapat ditambahkan untuk memberikan tekstur renyah tanpa menyerap banyak minyak.
Advertisement
Tambahkan Bahan Pengharum
Aroma gorengan yang harum semerbak bisa diperoleh dengan menambahkan bawang putih atau daun pandan ke dalam minyak.
Untuk gorengan gurih seperti tempe dan tahu, tambahkan potongan bawang putih ke minyak sebelum mulai menggoreng. Sementara itu, untuk gorengan manis seperti pisang goreng, gunakan daun pandan untuk aroma manis yang alami.
Aroma bahan-bahan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan rasa yang lebih nikmat pada gorengan.
Pastikan Bahan Kering Sebelum Digoreng
Kelembapan pada bahan gorengan dapat mengurangi kerenyahan. Oleh karena itu, pastikan bahan seperti tempe, tahu, atau sayuran dikeringkan dengan baik sebelum dicelupkan ke adonan.
Gunakan kain bersih atau tisu dapur untuk menyerap kelebihan air pada bahan. Dengan cara ini, minyak tidak akan bercampur dengan air, sehingga tekstur gorengan tetap renyah.
Proses ini juga membantu menghindari percikan minyak yang berlebihan saat menggoreng, membuat proses memasak lebih aman.
Advertisement
Goreng dalam Jumlah Sedikit
Menggoreng terlalu banyak bahan sekaligus dapat menurunkan suhu minyak secara drastis. Akibatnya, gorengan menjadi berminyak dan kurang renyah.
Gorenglah dalam jumlah secukupnya agar bahan memiliki ruang untuk matang secara merata. Gunakan wajan yang cukup besar agar suhu minyak tetap stabil selama proses memasak.
Teknik ini juga membuat Anda lebih mudah memantau tingkat kematangan gorengan, sehingga hasilnya lebih sempurna.
Tiriskan dengan Benar
Setelah menggoreng, tiriskan gorengan di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak. Hindari menumpuk gorengan saat masih panas, karena hal ini dapat menyebabkan teksturnya menjadi lembek.
Gunakan rak berlubang jika memungkinkan, agar udara dapat mengalir dan mencegah kondensasi. Dengan cara ini, gorengan tetap renyah lebih lama meskipun sudah dingin.
Jika ingin hasil maksimal, konsumsi gorengan segera setelah matang agar kerenyahannya tetap terjaga.
Advertisement
Q: Apa bahan rahasia untuk membuat gorengan lebih renyah?
A: Kombinasi tepung terigu dan tepung beras, serta margarin cair, adalah bahan utama untuk hasil renyah.
Q: Bagaimana cara menjaga suhu minyak saat menggoreng?
A: Panaskan minyak hingga mencapai suhu sekitar 170–180°C dan hindari menggoreng terlalu banyak bahan sekaligus.
Advertisement
Q: Apa yang membuat gorengan menjadi tidak harum?
A: Minyak bekas atau bahan yang tidak segar dapat mengurangi aroma gorengan, sehingga perlu tambahan bawang putih atau pandan.
Q: Mengapa gorengan sering menyerap minyak?
A: Minyak yang tidak cukup panas atau adonan yang terlalu encer dapat membuat gorengan menyerap lebih banyak minyak.
Advertisement