Niat Buka Sahur, Panduan Lengkap Doa Sahur & Berbuka Puasa Ramadhan

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadhan tiba, bulan penuh berkah dan ampunan. Bagi umat muslim, menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah kewajiban yang penuh hikmah. Salah satu bagian penting dari ibadah puasa adalah sahur, waktu makan sebelum fajar tiba. Banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya bagaimana tata cara niat buka sahur yang benar dan adakah doa-doa khusus yang dianjurkan? Artikel ini akan memberikan panduan lengkap seputar niat puasa Ramadhan, doa sahur dan berbuka, serta tips untuk menjalani ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan berkah.

Terkait niat buka sahur, perlu diluruskan bahwa yang lebih diutamakan adalah niat puasa Ramadhan itu sendiri. Niat ini bisa dibaca kapan saja sebelum terbit fajar, baik sebelum tidur, setelah sholat Tarawih, atau saat akan sahur. Yang terpenting adalah niat yang tulus dan ikhlas dari hati untuk menjalankan ibadah puasa. Meskipun demikian, membaca doa-doa tertentu saat sahur sangat dianjurkan untuk menambah keberkahan ibadah kita.

Selain niat puasa, membaca doa-doa tertentu saat sahur juga dianjurkan. Doa-doa ini bukan merupakan 'niat sahur', melainkan doa-doa untuk memohon keberkahan dan rahmat Allah SWT. Salah satu doa yang populer adalah 'Yarhamullâhul mutasahhirîn' (Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur). Doa ini menunjukkan rasa syukur dan permohonan perlindungan kepada Allah selama menjalankan ibadah puasa.

Tidak hanya sahur, berbuka puasa juga memiliki doa-doa khusus yang dianjurkan. Waktu yang tepat untuk membaca doa berbuka adalah setelah selesai makan dan minum, bukan sebelum atau saat berbuka. Hal ini karena doa berbuka mengandung ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah diterima, yang baru terasa setelah berbuka puasa. Membaca doa ini merupakan bentuk rasa syukur dan permohonan agar ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT.

Berikut adalah kumpulan bacaan niat buka sahur, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (29/1/2025).

Niat merupakan rukun penting dalam ibadah puasa Ramadhan. Niat puasa Ramadhan harus dilakukan sebelum terbit fajar. Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai waktu niat, apakah setiap hari atau cukup sekali di awal Ramadhan. Namun, untuk berjaga-jaga, disarankan untuk berniat setiap malamnya.

Berikut bacaan niat puasa Ramadhan:

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

Untuk niat puasa sebulan penuh (menurut Mazhab Maliki):

 نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانَ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat berpuasa sepanjang bulan Ramadhan tahun ini, wajib karena Allah Ta’ala.

Waktu sahur merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Berikut beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat sahur:

Doa 1:

 يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ

Yarhamullahul mutasahhirin

Artinya: Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.

Doa 2:

 اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللَّهِ

Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa wa qinaa adzaaban naar, bismillah

Artinya: Ya Allah, anugerahkan keberkahan kepada kami pada apa yang Engkau berikan, dan jauhkanlah kami dari siksaan api neraka, dengan menyebut nama Allah.

Waktu yang tepat membaca doa berbuka puasa adalah setelah selesai berbuka, bukan sebelum atau saat berbuka. Berikut beberapa bacaan doa berbuka puasa:

Doa 1 (Gabungan riwayat Mu'adz bin Zuhrah dan Abdullah bin Umar):

 اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu, dzahaba dzhoma’u wa abtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaallah.

Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan dan semoga telah tetap pahala insya Allah.

Doa 2 (Ringkas, riwayat Ibnu Umar):

 اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ

 Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu.

Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.

Menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan sempurna membutuhkan pemahaman yang baik tentang niat, doa, dan waktu yang tepat untuk melaksanakannya. Niat puasa Ramadhan harus diucapkan sebelum terbit fajar, sedangkan doa sahur dan berbuka puasa dibaca pada waktu-waktu yang telah dijelaskan di atas. Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan lebih khusyuk dan mendapatkan keberkahan yang maksimal dari Allah SWT. Ingatlah bahwa keikhlasan dan ketulusan hati merupakan kunci utama dalam setiap ibadah.