Niat Puasa dan Buka Puasa Ramadhan, Ketahui Bacaan Sebelum dan Sesudah Berpuasa

Bacaan Niat Puasa dan Buka Puasa Ramadhan serta Keutamaannya.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 22 Jan 2025, 15:20 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 15:20 WIB
Doa Berbuka Puasa Ganti (Qadha)
Ilustrasi Membaca Doa Berbuka Puasa Credit: shutterstock.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Memasuki bulan Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia bersiap menjalankan ibadah puasa dengan serangkaian ritual yang dimulai dari sahur hingga berbuka. Salah satu aspek penting yang tidak boleh dilupakan adalah membaca niat puasa dan buka puasa yang menjadi pembuka dan penutup ibadah harian selama bulan suci ini.

Dalam ajaran Islam, setiap ibadah termasuk puasa harus diawali dengan niat sebagai bentuk kesungguhan dan keikhlasan dalam menjalankannya. Bacaan niat puasa dan buka puasa memiliki makna mendalam sebagai bentuk pengakuan dan penyerahan diri kepada Allah SWT, serta ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan-Nya.

Memahami dan mengamalkan bacaan niat puasa dan buka puasa dengan benar tidak hanya menjadi syarat sahnya ibadah, tetapi juga membawa keberkahan tersendiri. Dengan melafalkan niat puasa saat sahur dan doa berbuka saat maghrib, kita menunjukkan keseriusan dalam menjalankan perintah Allah SWT dan mengharap ridha-Nya.

Lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, bacaan niat puasa dan buka puasa Ramadhan, pada Rabu (22/1).

Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Keutamaannya

Ilustrasi sahur, buka puasa
Ilustrasi sahur, buka puasa. (Photo by Michael Burrows: https://www.pexels.com/photo/man-having-dinner-7129459/)... Selengkapnya

Niat puasa merupakan rukun yang wajib dilakukan sebelum memulai ibadah puasa. Niat ini sebaiknya diucapkan pada malam hari atau saat sahur sebelum terbit fajar. Berikut adalah bacaan niat puasa Ramadhan yang disyariatkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala"

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Keutamaan membaca niat puasa ini dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan."

Doa Berbuka Puasa dan Waktu Mustajabnya

Saat berbuka puasa merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Allah SWT memberikan jaminan bahwa doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidak akan ditolak. Berikut adalah bacaan doa yang dianjurkan saat berbuka puasa:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allahumma laka sumtu wa bika aamantu wa'ala rizqika afthartu birahmatika ya arhamar rahimin"

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ketentuan dan Adab Berniat dan Berbuka Puasa

Dalam pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan, ketentuan berniat memiliki peran penting sebagai syarat sahnya puasa. Niat puasa Ramadhan dapat dilakukan pada malam hari sebelum terbit fajar atau saat sahur sebelum imsak. Para ulama sepakat bahwa berniat setelah terbit fajar tidak diperkenankan dan dapat membatalkan puasa hari tersebut. Niat ini dapat diucapkan dengan lisan maupun dalam hati, namun yang terpenting adalah adanya kesengajaan dan kesadaran dalam berniat tersebut.

Untuk memudahkan pelaksanaan ibadah puasa sebulan penuh, Islam juga memberikan kemudahan dengan memperbolehkan niat puasa sekaligus untuk satu bulan Ramadhan. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala"

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala"

Dalam hal berbuka puasa, Islam mengajarkan beberapa adab yang sebaiknya diperhatikan untuk mendapatkan keberkahan yang maksimal. Rasulullah SAW menganjurkan untuk menyegerakan berbuka ketika adzan Maghrib berkumandang, sebagaimana sabdanya: "Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk berbuka puasa dengan makanan yang baik dan sehat. Beliau menganjurkan untuk berbuka dengan kurma atau air putih jika kurma tidak tersedia. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi, di mana Rasulullah SAW bersabda: "Jika salah seorang dari kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma. Jika tidak mendapatkan kurma, hendaklah dengan air, karena sesungguhnya air itu suci."

 

Keutamaan dan Hikmah Niat serta Berbuka Puasa

Niat dalam ibadah puasa memiliki kedudukan yang sangat penting sebagai pembeda antara ibadah dan kebiasaan biasa. Melalui niat yang benar, nilai dan pahala suatu amalan akan ditentukan, serta membuat ibadah menjadi lebih fokus dan terarah sesuai dengan tujuannya yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sementara itu, momen berbuka puasa memiliki keistimewaan tersendiri dengan dua kebahagiaan yang dijanjikan oleh Allah SWT. Pertama adalah kebahagiaan ketika berbuka, dan kedua adalah kebahagiaan ketika bertemu dengan Allah SWT. Waktu berbuka puasa juga merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa, di mana Allah SWT menjamin tidak akan menolak doa hamba-Nya yang berpuasa pada saat berbuka.

Dari pelaksanaan niat dan berbuka puasa yang sesuai dengan tuntunan, terdapat banyak hikmah yang dapat dipetik. Di antaranya adalah melatih kejujuran dan keikhlasan dalam beribadah, menumbuhkan rasa syukur atas nikmat Allah SWT, meningkatkan kedisiplinan dalam beribadah, serta memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.

Melalui pemahaman dan pengamalan yang baik terhadap ketentuan serta adab dalam berniat dan berbuka puasa, diharapkan ibadah puasa yang kita lakukan menjadi lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT. Dengan demikian, kita dapat meraih keberkahan dan pahala yang berlipat ganda di bulan suci Ramadhan ini.

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya