Liputan6.com, Jakarta Pernah menemukan bangkai burung, tikus, atau serangga di depan pintu rumah? Jangan kaget, itu mungkin 'oleh-oleh' dari kucing kesayanganmu. Mulai dari burung, tikus, hingga serangga, kucing kerap kali membawa pulang hewan-hewan tangkapannya. Tak jarang ia meletakkannya di titik yang sama.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Perilaku ini kadang cukup mengganggu karena terkadang hewan yang dibawa bisa saja menyebarkan penyakit. Meskipun terkadang mengganggu, perilaku kucing membawa pulang hasil buruannya ternyata menyimpan beberapa alasan menarik yang berkaitan dengan naluri dan hubungan mereka dengan manusia.
Perilaku kucing membawa pulang hasil buruannya bukanlah selalu karena lapar. Ada banyak faktor yang melatarbelakangi, mulai dari naluri berburu hingga bentuk kasih sayang kepada pemiliknya. Memahami alasan di balik perilaku ini membantu para pemilik kucing untuk lebih menghargai dan memahami teman bulu satu ini.
Berikut alasan kenapa kucing sering membawa pulang hewan buruannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (31/1/2025)
Mengapa Kucing Membawa Hasil Buruan?
1. Naluri berburu
Salah satu alasan utama adalah naluri berburu. Kucing, meskipun peliharaan, tetap memiliki insting pemburu yang kuat. Membawa pulang mangsa adalah cara mereka melampiaskan insting tersebut, bahkan jika kebutuhan makanannya sudah terpenuhi. Mereka seolah-olah masih menjalankan peran sebagai pemburu, meskipun 'mangsa' yang didapat tidak selalu dikonsumsi.
2. Mengajarkan keterampilan berburu
Selain itu, perilaku ini juga merupakan bagian dari proses mengajarkan keterampilan berburu, terutama pada induk kucing. Induk kucing sering membawa mangsa hidup atau mati kepada anak-anaknya sebagai pembelajaran berburu dan bertahan hidup. Ini merupakan cara alami mereka untuk memastikan kelangsungan hidup keturunannya.
Advertisement
Hubungan dengan manusia
3. Bentuk kasih sayang dan berbagi 'hadiah'
Bagi kucing, pemiliknya dianggap sebagai bagian dari keluarga. Membawa hasil buruan bisa diartikan sebagai bentuk kasih sayang dan berbagi 'hadiah' kepada keluarga mereka. Mirip dengan perilaku hewan sosial lainnya yang berbagi makanan, kucing menunjukkan afeksinya dengan cara unik ini. Bahkan mainan kesayangan mereka pun bisa menjadi 'hadiah' yang diberikan kepada pemiliknya.
4. Memperlihatkan kemampuan berburu
Perilaku ini juga bisa menjadi cara kucing memperlihatkan kemampuan berburu mereka. Semacam pamer prestasi, mereka menunjukkan kepada pemiliknya bahwa mereka masih memiliki keterampilan dan naluri yang tajam. Ini bukan berarti kucing tersebut kelaparan; lebih kepada ekspresi insting dan kebanggaan akan kemampuannya.
5. Berlatih insting berburu
Terakhir, membawa pulang hasil buruan bisa menjadi cara kucing mempelajari insting berburu mereka. Meskipun makanan sudah tercukupi, insting berburu tetap ada dan perlu disalurkan. Memburu dan membawa pulang mangsa membantu mereka melatih dan mengasah insting tersebut.
Mengatasi Perilaku yang Mengganggu
Meskipun perilaku ini merupakan bagian dari naluri alami kucing, jika kamu merasa terganggu dengan kebiasaan ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Kamu bisa mencoba mengalihkan perhatian kucing dengan mainan interaktif yang merangsang insting berburunya, seperti mainan yang bergerak atau mengeluarkan suara. Dengan begitu, kucing akan teralihkan dari kebiasaan membawa pulang hasil buruannya dan fokus pada aktivitas lain yang lebih menyenangkan.
Advertisement