Liputan6.com, Jakarta Kota Bandung tidak hanya memikat di siang hari, tetapi juga menyimpan pesona tersendiri saat matahari terbenam. Sebagai destinasi wisata favorit, kota ini menawarkan beragam pilihan wisata malam yang memadukan unsur sejarah, budaya, kuliner, dan keindahan alam dari ketinggian.
Baca Juga
Advertisement
Wisata malam Bandung menjadi alternatif yang sempurna bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana berbeda dari Kota Kembang. Dari gemerlap lampu kota hingga kuliner legendaris yang hanya muncul di malam hari, setiap sudut kota menawarkan pengalaman unik yang tak terlupakan.
Untuk membantu Anda merencanakan petualangan malam di Bandung, berikut adalah panduan lengkap destinasi wisata malam terbaik yang bisa Anda kunjungi di tahun 2025, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (31/1/2025).
1. Hutan Mycelia: Wisata Malam Magis di Lembang
Berlokasi di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Hutan Mycelia menghadirkan pengalaman wisata malam yang memadukan unsur edukasi, seni, dan alam. Akses menuju lokasi dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari pusat kota Bandung.
Daya tarik utama Hutan Mycelia adalah konsep tematiknya yang unik, menampilkan perpaduan cahaya warna-warni dengan instalasi berbentuk jamur, pepohonan, dan batuan yang menciptakan suasana layaknya negeri dongeng. Pengunjung dapat menikmati enam area tematik berbeda yang masing-masing memiliki cerita dan karakteristik unik.
Di tempat ini, pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berfoto di spot-spot instagramable, menikmati pertunjukan cahaya, hingga mencoba pengalaman face painting untuk memaksimalkan petualangan. Suasana sejuk khas Lembang di malam hari menambah kesempurnaan pengalaman wisata.
2. Puncak Bintang: Panorama Malam Terbaik
Puncak Bintang terletak di ketinggian 1442 meter di atas permukaan laut dan dapat diakses melalui jalur Dago Pakar. Lokasi ini bisa dicapai dengan kendaraan pribadi atau ojek online, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari pusat kota Bandung.
Tempat ini menawarkan pemandangan spektakuler kota Bandung di malam hari, dikelilingi hutan pinus yang menciptakan suasana romantis dan menenangkan. Pengunjung dapat menyaksikan sunset yang memukau dan dilanjutkan dengan pemandangan gemerlap lampu kota dari ketinggian.
Aktivitas yang bisa dilakukan meliputi camping, fotografi malam, atau sekadar menikmati suasana dengan secangkir kopi hangat di café setempat. Biaya masuk relatif terjangkau, sekitar Rp2.000 pada hari biasa dan Rp3.000 pada akhir pekan.
Advertisement
3. Jalan Braga: Paris van Java di Malam Hari
Jalan Braga terletak di pusat kota Bandung, berjarak sekitar 10 menit dari Alun-alun Bandung. Lokasi ini mudah dijangkau dengan transportasi umum atau berjalan kaki dari area sekitar. Area parkir tersedia di beberapa titik sepanjang jalan.
Daya tarik utama Jalan Braga adalah arsitektur kolonial yang terpelihara dengan baik, menciptakan suasana klasik khas Eropa. Di malam hari, pencahayaan yang artistic membuat bangunan-bangunan bersejarah tampak semakin memukau, menciptakan latar belakang sempurna untuk foto-foto instagram.
Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, mulai dari wisata kuliner di café dan restoran bergaya vintage, berbelanja di toko-toko unik, hingga menikmati live music di berbagai tempat hiburan. Event khusus seperti Braga Culinary Night rutin diadakan, menghadirkan berbagai kuliner khas Bandung.
4. Caringin Telu: Spot Romantis dengan View Kota
Caringin Telu berlokasi di wilayah Cimenyan, sekitar 6 km dari Surapati Core. Akses menuju lokasi bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi atau ojek online, meskipun jalanan cukup menantang di malam hari.
Keunikan tempat ini terletak pada tiga pohon beringin bersejarah yang konon ditanam langsung oleh Presiden Soekarno. Di malam hari, spot ini menawarkan pemandangan memukau kota Bandung dari ketinggian, dengan gemerlap lampu yang menciptakan suasana romantis.
Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk, hanya perlu membayar parkir. Tersedia berbagai warung dan café yang menyajikan makanan dan minuman hangat. Tempat ini sangat populer saat malam tahun baru karena memberikan view kembang api terbaik.
5. Dago Dream Park: Taman Cahaya Modern
Berlokasi di Jalan Dago Giri Km 22, kawasan Lembang, taman hiburan ini beroperasi hingga pukul 22.00 malam. Akses dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari pusat kota.
Pada malam hari, taman ini bertransformasi menjadi wonderland dengan ribuan lampu LED dan instalasi cahaya yang memukau. Berbagai wahana dan spot foto yang instagramable menjadi semakin menarik dengan pencahayaan yang artistik.
Tiket masuk berkisar antara Rp40.000 - Rp60.000 per orang, dengan tambahan biaya untuk wahana tertentu. Pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi seperti New Butterfly Bridge yang bercahaya, taman lampion, dan berbagai spot foto tematik.
6. Gedung Sate: Ikon Kota yang Tak Pernah Tidur
Gedung Sate yang ikonik terletak di Jalan Diponegoro, pusat kota Bandung. Akses sangat mudah dengan berbagai transportasi umum dan tersedia area parkir yang luas.
Di malam hari, pencahayaan khusus membuat arsitektur gedung bersejarah ini tampak semakin megah. Taman di sekeliling gedung menjadi ruang publik yang hidup dengan berbagai aktivitas masyarakat dan pedagang kaki lima.
Pengunjung dapat menikmati suasana malam sambil mencoba berbagai kuliner kaki lima yang tersebar di sekitar area, berfoto dengan latar belakang gedung yang megah, atau sekadar bersantai di taman. Tidak ada biaya masuk untuk menikmati area ini.
Advertisement
7. Hutan Menyala Tahura: Wisata Malam Edukatif
Berlokasi di Kompleks Tahura Djuanda, hutan ini menghadirkan konsep wisata malam yang unik. Akses menuju lokasi membutuhkan kendaraan pribadi atau transportasi online karena letaknya yang cukup jauh dari pusat kota.
Atraksi utama adalah instalasi lampu LED yang tersebar di seluruh area hutan, menciptakan pemandangan magis di kegelapan malam. Video mapping dan pencahayaan artistik membuat pengalaman menjelajah hutan di malam hari menjadi lebih menarik.
Tiket masuk dikenakan biaya yang bervariasi tergantung paket yang dipilih. Pengunjung dapat menikmati jalur tracking yang diterangi lampu, spot foto unik, dan berbagai instalasi interaktif yang edukatif.
8. Kuliner Malam Legendaris: Nasi Kalong & Perkedel Bondon
Nasi Kalong berlokasi di Jalan RE Martadinata (Riau) No 102, sementara Perkedel Bondon dapat ditemukan di Jalan Kebun Jati No.42. Kedua lokasi mudah dijangkau dari pusat kota.
Nasi Kalong terkenal dengan nasi hitamnya yang dibuat dari nasi merah dan kluwek, beroperasi dari pukul 19.00 hingga 03.00 dini hari. Sementara Perkedel Bondon menawarkan perkedel kentang legendaris yang dimasak dengan tungku tradisional.
Harga makanan di kedua tempat sangat terjangkau, dengan Perkedel Bondon dibanderol Rp1.000 per buah. Pengunjung sebaiknya datang lebih awal karena kedua tempat ini selalu ramai pengunjung, terutama di akhir pekan.
9. Puncak Ciumbuleuit: Sensasi Panorama Kota dari Ketinggian
Puncak Ciumbuleuit atau yang biasa disebut Punclut berlokasi di kawasan Bandung Utara. Akses dapat ditempuh melalui dua jalur: dari Dago bawah melalui Jl. Ir. H Juanda atau melalui kawasan Lembang melewati Taman Begonia.
Tempat ini menawarkan panorama spektakuler Gunung Malabar dan Gunung Patuha sebagai latar belakang gemerlap lampu kota Bandung. Di malam hari, pemandangan menjadi lebih dramatis dengan ribuan cahaya yang berkelap-kelip dari permukiman dan gedung-gedung.
Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk, hanya biaya parkir. Tersedia banyak kedai dan pedagang kaki lima yang menyajikan makanan dan minuman hangat. Area ini sangat populer di kalangan anak muda untuk nongkrong dan berfoto.
10. Teras Cikapundung BBWS: Oase di Tengah Kota
Teras Cikapundung BBWS terletak di pusat kota Bandung, tepatnya di sepanjang aliran Sungai Cikapundung. Akses sangat mudah dengan transportasi umum atau berjalan kaki dari area sekitar.
Daya tarik utama adalah lanskap taman yang dilengkapi dengan perahu, air mancur berwarna-warni, dan patung-patung artistik. Di malam hari, pencahayaan khusus membuat area ini tampak seperti taman impian dengan refleksi cahaya di air.
Pengunjung dapat menikmati pertunjukan air mancur menari, bersantai di tepian sungai, atau sekadar menikmati suasana malam dengan latar belakang gemerlap lampu kota. Tidak ada biaya masuk untuk menikmati fasilitas umum ini.
Advertisement
11. Dago Atas: Surga Kuliner Malam
Kawasan Dago Atas yang terletak di sepanjang Jalan Ir. H. Djuanda mudah diakses dengan berbagai jenis transportasi. Area ini menjadi lebih hidup di malam hari dengan deretan café dan tempat makan yang buka hingga larut.
Tempat ini terkenal dengan beragam pilihan kuliner, mulai dari makanan tradisional seperti seblak dan batagor hingga café modern dengan konsep rooftop. Suasana yang sejuk khas dataran tinggi menambah kenyamanan pengunjung.
Pengunjung dapat melakukan food hunting, nongkrong di café, atau sekadar menikmati suasana malam sambil berjalan-jalan. Biaya yang dibutuhkan bervariasi tergantung tempat makan yang dipilih.
12. Bukit Moko: Negeri di Atas Awan
Bukit Moko berlokasi di Cimenyan, sekitar 30 menit dari pusat kota Bandung. Akses terbaik menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online karena lokasinya yang berada di ketinggian.
Di malam hari, tempat ini menawarkan pemandangan "negeri di atas awan" yang memukau, di mana pengunjung bisa melihat lautan awan di bawah gemerlap lampu kota. Suasana romantic semakin sempurna dengan udara sejuk pegunungan.
Tiket masuk berkisar Rp10.000 per orang. Tersedia berbagai café dan warung yang menyajikan makanan hangat. Pengunjung disarankan membawa jaket tebal karena suhu bisa sangat dingin di malam hari.
13. Floating Market Lembang: Wisata Kuliner Apung
Meski lebih dikenal sebagai destinasi siang hari, Floating Market Lembang juga menawarkan pengalaman unik di malam hari. Lokasi dapat diakses melalui jalur Lembang, sekitar 30 menit dari pusat kota.
Pada malam hari, area ini dihiasi lampu-lampu yang memantul di permukaan danau, menciptakan suasana romantis. Berbagai pedagang masih beroperasi menyajikan kuliner khas di atas perahu tradisional.
Tiket masuk sekitar Rp20.000 per orang. Pengunjung dapat menikmati berbagai kuliner, berfoto di spot-spot instagramable, atau menikmati pertunjukan lampu air mancur menari yang digelar pada jam-jam tertentu.
14. Trans Studio Bandung: Hiburan Malam Modern
Trans Studio Bandung yang terletak di kawasan Gatot Subroto menawarkan hiburan malam indoor yang seru. Akses sangat mudah dengan berbagai jenis transportasi umum.
Taman hiburan ini beroperasi hingga malam hari dengan berbagai wahana seru dan pertunjukan menarik. Pencahayaan yang spektakuler dan musik yang energik menciptakan suasana meriah sepanjang malam.
Tiket masuk berkisar antara Rp200.000-Rp250.000 per orang. Pengunjung dapat menikmati berbagai wahana, menonton pertunjukan, atau berbelanja dan makan di area mal yang terintegrasi.
Advertisement