Cara Merebus Angkak untuk Meningkatkan Trombosit Penderita Demam Berdarah

Ketahui cara merebus angkak yang benar agar efektif meningkatkan trombosit bagi penderita demam berdarah.

oleh Rizka Nur Laily Muallifa diperbarui 05 Feb 2025, 13:43 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2025, 13:43 WIB
Angkak, Si Merah untuk Demam Berdarah
Angkak, Si Merah untuk Demam Berdarah... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang sering kali menyebabkan turunnya jumlah trombosit dalam darah. Penurunan trombosit yang signifikan bisa berbahaya, bahkan mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat. Karena itu, banyak masyarakat mencari cara alami untuk membantu meningkatkan kadar trombosit, salah satunya dengan mengonsumsi angkak.

Angkak adalah beras merah hasil fermentasi yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa angkak dapat membantu meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh. Hal ini membuatnya menjadi salah satu alternatif alami yang banyak dicoba untuk membantu pemulihan pasien DBD.

Namun, cara mengolah angkak yang benar sangat penting agar manfaatnya tetap optimal. Merebus angkak dengan cara yang salah bisa mengurangi efektivitasnya atau bahkan menimbulkan efek samping. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai berbagai sumber pada Rabu (5/2/2025) berikut adalah cara merebus angkak yang tepat untuk membantu meningkatkan trombosit bagi penderita DBD.

Mengapa Angkak Bisa Meningkatkan Trombosit?

Angkak
Angkak (Foto: Universitas Esa Unggul)... Selengkapnya

Angkak mengandung senyawa bioaktif seperti monacolin K dan isoflavon yang diduga memiliki efek meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Airlangga menunjukkan bahwa pasien DBD yang mengonsumsi angkak mengalami peningkatan trombosit lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Selain itu, penelitian di Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menggunakan tikus percobaan menemukan bahwa pemberian ekstrak angkak meningkatkan jumlah trombosit hingga 152,2%. Efek ini membuat angkak semakin dikenal sebagai salah satu bahan alami yang berpotensi membantu pasien DBD.

Namun, meski beberapa penelitian menunjukkan hasil positif, para ahli kesehatan tetap mengingatkan bahwa angkak bukanlah obat utama untuk DBD. Penggunaan angkak sebaiknya dilakukan sebagai pendamping perawatan medis yang sudah direkomendasikan dokter.

Cara Merebus Angkak agar Efektif untuk Meningkatkan Trombosit

Agar manfaat angkak tetap optimal, penting untuk merebusnya dengan cara yang benar. Berikut langkah-langkah yang direkomendasikan:

  • Siapkan angkak kering sebanyak 1 sendok makan (sekitar 10 gram).
  • Cuci bersih angkak dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau residu yang menempel.
  • Rebus dua gelas air (500 ml) hingga mendidih.
  • Masukkan angkak ke dalam air mendidih dan biarkan mendidih selama 10–15 menit.
  • Saring air rebusan angkak dan diamkan hingga hangat sebelum dikonsumsi.

Air rebusan angkak ini bisa dikonsumsi 2–3 kali sehari. Untuk meningkatkan rasanya, bisa ditambahkan sedikit madu atau dicampur dengan sup ayam. Namun, pastikan tidak menambahkan gula berlebihan karena dapat mengurangi manfaatnya.

Efek Samping dan Batas Konsumsi Angkak

Meski angkak memiliki manfaat, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang dilaporkan antara lain:

  • Gangguan pencernaan, seperti perut kembung, diare, atau rasa tidak nyaman di perut.
  • Sakit kepala dan pusing, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
  • Reaksi alergi, bagi mereka yang sensitif terhadap produk fermentasi.
  • Risiko rhabdomyolysis, kondisi langka yang dapat menyebabkan kerusakan otot jika dikonsumsi dalam dosis tinggi dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi angkak. Selain itu, jika setelah mengonsumsi angkak muncul efek samping yang tidak diinginkan, segera hentikan dan konsultasikan dengan tenaga medis.

Alternatif Makanan Lain untuk Menaikkan Trombosit

Bayam
Ilustrasi Bayam Credit: unsplash.com/Louis... Selengkapnya

Selain angkak, beberapa makanan lain juga diketahui dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, di antaranya:

  • Jambu biji, kaya akan vitamin C yang dapat membantu produksi trombosit.
  • Bayam, mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan trombosit.
  • Buah bit, tinggi asam folat yang dapat mendukung produksi trombosit.
  • Daging sapi dan hati ayam, mengandung vitamin B12 yang penting untuk produksi sel darah.
  • Biji labu kuning, mengandung zat besi yang dapat membantu meningkatkan kadar trombosit.

Mengombinasikan konsumsi angkak dengan makanan sehat lainnya akan memberikan hasil yang lebih optimal dalam meningkatkan kadar trombosit.

Kapan Harus Menggunakan Angkak dan Kapan Harus ke Dokter?

Meski angkak dapat membantu meningkatkan trombosit, ada kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan medis segera. Berikut tanda-tanda yang mengharuskan penderita DBD segera mendapatkan bantuan medis:

  • Trombosit turun drastis hingga di bawah 100.000/mm³.
  • Muncul tanda-tanda pendarahan seperti mimisan, gusi berdarah, atau bintik merah di kulit.
  • Mengalami muntah atau diare yang terus-menerus.
  • Terjadi penurunan kesadaran atau lemas berlebihan.

Jika gejala-gejala ini muncul, segera periksakan ke dokter atau rumah sakit terdekat. Konsumsi angkak hanya boleh dilakukan sebagai pendukung pengobatan medis, bukan sebagai pengganti perawatan dokter.

1. Apakah angkak benar-benar bisa meningkatkan trombosit?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa angkak dapat membantu meningkatkan trombosit, tetapi masih diperlukan lebih banyak bukti ilmiah.

2. Berapa kali sehari sebaiknya minum air rebusan angkak?

Disarankan 2–3 kali sehari, tetapi sebaiknya tetap dikonsultasikan dengan dokter.

3. Apa efek samping dari mengonsumsi angkak?

Beberapa efek samping yang mungkin muncul adalah gangguan pencernaan, sakit kepala, dan reaksi alergi.

4. Apa alternatif lain selain angkak untuk meningkatkan trombosit?

Beberapa makanan lain seperti jambu biji, bayam, buah bit, dan daging sapi juga bisa membantu meningkatkan trombosit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya