Liputan6.com, Jakarta Tya Ariestya, seorang selebritas terkenal di Indonesia, baru-baru ini menceritakan pengalaman medisnya yang penuh rintangan. Dalam postingan di Instagram, Tya membagikan momen ketika ia menjalani operasi untuk mengangkat polip di tengah proses IVF yang sedang dijalaninya. Dengan keberaniannya untuk berbagi cerita ini, Tya menunjukkan sisi lain dari kehidupannya yang juga dipenuhi dengan perjuangan.
Bersama suami dan anak-anaknya, Tya Ariestya menghadapi tantangan kesehatan ini dengan sikap yang optimis. Meskipun harus menjalani prosedur medis yang tidak mudah, ia tetap menunjukkan semangat dan harapan, menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang yang mengalami masalah serupa.
Baca Juga
Dalam unggahannya yang dilengkapi dengan foto dan video, Tya menggambarkan momen saat operasi dan menyampaikan harapannya agar semuanya berjalan dengan baik. Dukungan dari keluarga yang selalu ada di sisinya menjadi salah satu sumber kekuatan utama dalam perjalanan hidupnya yang tidak selalu mudah. Untuk informasi lebih lanjut, simak ulasan selengkapnya.
Advertisement
1. Proses Diagnosa dan Penemuan Polip
Tya Ariestya memulai proses dengan menjalani pemeriksaan tahunan yang rutin, termasuk tes pap smear yang dilakukan oleh dokter kandungannya, Dr. Aryando Pradana. Dalam proses pemeriksaan ini, terdeteksi adanya polip berukuran hampir 2 cm. Meskipun polip tersebut tidak menampakkan gejala yang mencemaskan, dokter merekomendasikan agar polip itu segera diangkat untuk menghindari kemungkinan komplikasi lebih lanjut.
Advertisement
2. Persiapan Sebelum Operasi
Tya melakukan persiapan mental dan fisik dengan matang sebelum menjalani prosedur operasi. Ia juga mencatat setiap langkah yang dilaluinya di Instagram, sehingga para pengikutnya bisa melihat bagaimana proses persiapan medis yang dihadapinya. Dalam perjalanan ini, suami dan anak-anaknya berperan sebagai pendukung terdepan, selalu menemani Tya saat ia bersiap menuju ruang operasi.
3. Melakukan Operasi Pengangkatan Polip
Operasi dilakukan di ruang OPU (Ovum Pick-Up) yang biasanya digunakan untuk pengambilan sel telur dalam program bayi tabung. Namun, kali ini, prosedur tersebut digunakan untuk mengangkat polip yang ditemukan pada tubuh Tya. Operasi berlangsung selama 30 menit dan dilakukan dengan pembiusan total.
Advertisement
4. Pasca Operasi dan Proses Pemulihan
Setelah Tya terbangun dari efek pembiusan, ia merasakan bahwa rasa sakit yang dialaminya tidak signifikan. Ia bahkan dapat segera berdiri dan melakukan aktivitas ringan tanpa kendala.
Dokter memberikan saran agar Tya beristirahat sejenak di ruang pemulihan sebelum akhirnya dipindahkan ke ruang perawatan satu hari yang kini sudah ada di rumah sakit tersebut. Proses pemulihan yang dijalani Tya berlangsung dengan baik dan tanpa adanya komplikasi yang berarti.
5. Dukungan dari Keluarga dan Penggemar
Selama menjalani proses medis ini, dukungan dari keluarga menjadi salah satu hal yang sangat berarti bagi Tya. Di media sosial, banyak penggemar dan teman-teman yang memberikan semangat. Mereka mendoakan agar Tya segera sembuh dan dapat melanjutkan perjalanan hidupnya dengan sehat.
Advertisement
6. Perjalanan IVF dan Harapan untuk Kesehatan
Tya juga menyampaikan bahwa meskipun ia sudah memiliki dua anak melalui program bayi tabung, ia harus berhati-hati dengan kondisi kesehatannya. Dokter menyarankan agar ia tidak hamil lagi demi menjaga kesehatannya. Meski demikian, Tya tetap merasa bersyukur dengan dua anak yang diberikan-Nya dan berharap bisa memberikan yang terbaik untuk mereka.
7. Pesan Positif untuk Penggemar
Di penghujung unggahannya, Tya menyampaikan motivasi kepada rekan-rekan pejuang garis dua yang tengah menjalani program kehamilan. Ia mengingatkan mereka untuk tetap berusaha dan berpikir positif terhadap takdir, karena setiap usaha yang dilakukan dengan keyakinan akan membuahkan hasil. Setiap usaha akan membuahkan hasil jika dilakukan dengan penuh keyakinan.
Advertisement
