Profil Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-20 yang Kini Dilepas PSSI

Indra Sjafri merupakan sosok pelatih sepak bola berpengalaman yang telah membina generasi muda Indonesia dengan dedikasi tinggi sejak masa awal karirnya.

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 23 Feb 2025, 18:09 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2025, 18:09 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri, merayakan gelar juara Piala AFF U-22 2019 setelah mengalahkan Thailand pada laga final. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)
Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri, merayakan gelar juara Piala AFF U-22 2019 setelah mengalahkan Thailand pada laga final di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Selasa (26/2). Indonesia menang 2-1 atas Thailand. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta  PSSI resmi mengambil keputusan untuk mencopot Indra Sjafri dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 usai penampilan tim yang gagal mencapai target di Piala Asia U-20 2025 yang diselenggarakan di Tiongkok.  Keputusan ini diumumkan ketua umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Minggu (23/2/2025).

Indra Sjafri telah lama dikenal sebagai sosok pelatih sepak bola berpengalaman yang tidak hanya menorehkan prestasi di kancah nasional, tetapi juga menjadi inspirasi dalam pembinaan talenta muda yang kompetitif di level internasional melalui perjalanan kariernya yang penuh dedikasi dan inovasi.

Lahir pada 2 Februari 1963 di Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Indra Sjafri memulai perjalanan hidupnya dengan latar belakang sederhana yang kemudian membawanya meniti karier sebagai pemain di era 1980-an bersama PSP Padang dan bekerja di PT Pos Indonesia di Padang, pengalaman awal yang membentuk mental serta kecintaannya terhadap dunia sepak bola.

Melalui perjalanan panjang mulai dari masa kepelatihan di bangku SMA, pengalaman sebagai instruktur dan pemandu bakat di PSSI, hingga keberhasilan mengantarkan tim nasional remaja meraih trofi bergengsi seperti AFF U-19 2013 dan medali emas SEA Games 2023, Indra Sjafri telah membuktikan komitmennya dalam mencetak sejarah baru di dunia sepak bola Indonesia.

Masa Kecil dan Awal Karier Indra Sjafri: Mantan Pemain Sepakbola

Indra Sjafri, yang lahir di Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tumbuh dalam lingkungan keluarga sederhana yang mengajarkan nilai kerja keras dan keuletan sejak usia dini, sehingga membentuk dasar karakter kuat yang kemudian tercermin dalam setiap langkah kariernya di dunia olahraga.

Sejak kecil, ia sudah menunjukkan kecintaan yang mendalam terhadap sepak bola, yang kemudian membawanya meniti karier sebagai pemain di era 1980-an bersama klub PSP Padang, di mana pengalaman bermain di lapangan menjadi modal berharga untuk memahami taktik dan strategi permainan secara mendalam.

Dalam masa-masa awal kehidupannya, selain aktif di lapangan hijau, Indra juga menjalani pekerjaan sebagai karyawan di PT Pos Indonesia Padang, yang memberikan pengalaman profesional yang berbeda dan sekaligus menumbuhkan semangat pantang menyerah.

Awal Karier Kepelatihan dan Pengalaman di PSSI

Memulai kiprah di dunia kepelatihan sejak masih duduk di bangku SMA, Indra Sjafri dengan penuh tekad mengasah kemampuan taktiknya melalui pengalaman melatih tim junior yang kemudian menjadi fondasi keunggulan dalam membina pemain muda berbakat.

Pengalaman awalnya sebagai instruktur dan pemandu bakat di lingkungan PSSI memberikan ruang baginya untuk mengeksplorasi metode pembinaan inovatif, sehingga menghasilkan pendekatan pelatihan yang mampu mengidentifikasi dan mengembangkan potensi terbaik setiap pemain muda yang dipercayakan kepadanya.

Tak hanya berhenti di level klub, ia juga memulai karier pelatih profesional dengan menangani tim seperti PSP Padang dan Persikalis Bengkalis, pengalaman yang membuka jalan baginya untuk mendapatkan kepercayaan dari PSSI dalam menangani berbagai kategori usia di tim nasional Indonesia.

Puncak Prestasi di Kancah Internasional

Dalam perjalanan kariernya, Indra Sjafri telah menorehkan prestasi bersejarah dengan membawa timnas junior Indonesia meraih trofi di turnamen bergengsi di Hongkong, yang menunjukkan kemampuan strategisnya dalam menghadapi tantangan kompetisi internasional yang ketat.

Puncak kejayaannya terlihat jelas ketika pada tahun 2013 ia sukses membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Turnamen Kejuaraan Remaja U-19 AFF dengan mengalahkan Vietnam melalui adu penalti, sebuah kemenangan yang memecahkan rekor 22 tahun tanpa gelar di level Asia Tenggara dan mengukir sejarah baru bagi sepak bola nasional.

Tak hanya itu, keberhasilan strategisnya juga tercermin saat tim asuhannya berhasil lolos ke putaran final Kejuaraan U-19 AFC 2014 setelah mengalahkan Korea Selatan dalam pertandingan penentuan, meskipun momen tersebut diwarnai dengan pemberhentian oleh PSSI karena kegagalan mencapai target Piala Dunia U-20 FIFA 2015, yang sekaligus menambah dimensi kompleks dalam perjalanan kariernya.

Perjalanan Melatih Klub dan Penghargaan

Setelah sukses di kancah timnas, Indra Sjafri juga menorehkan prestasi di level klub dengan pengalaman melatih Bali United dari tahun 2014 hingga 2017, di mana pendekatan taktisnya mampu membawa dinamika dan inovasi dalam permainan serta meningkatkan daya saing klub di kompetisi domestik.

Di samping prestasi di lapangan, kiprah kepelatihannya telah diakui melalui berbagai penghargaan bergengsi seperti Antara Achievement Award 2013, penghargaan Pelatih Terbaik dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), serta pengakuan sebagai Tokoh Perubahan Republika 2013 di bidang sepak bola, yang semuanya menjadi bukti nyata atas kontribusinya yang luar biasa bagi dunia sepak bola Indonesia.

Lebih jauh lagi, pencapaian penting dalam pengembangan profesionalismenya terlihat dari perolehan lisensi kepelatihan yang dimulai dari tingkat C pada tahun 1997, meraih lisensi B dan A pada tahun-tahun berikutnya, hingga akhirnya mendapatkan lisensi Pro pada tahun 2019, sebuah prestasi yang menegaskan kemampuannya untuk berkompetisi di tingkat internasional.

Kabar Terbaru: Diberhentikan oleh PSSI

Menyusul serangkaian prestasi yang mengharumkan nama Timnas Indonesia, kabar tak mengenakkan pun juga beberapa kali datang dalam perjalanan karier sang juru taktik. Termasuk yang terbaru, Indra Sjafri harus menerima keputusan PSSI yang memberhentikan dirinya dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20. Keputusan ini diambil usai tim asuhannya tersingkir di babak penyisihan Piala Asia U-20 2025 di China, sehingga mengakibatkan kegagalan tim Garuda Muda untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Cile.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari bola.com, Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan, "Setelah kami di PSSI, baik saya, Wakil Ketua, dan para Exco PSSI mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas coach Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20," yang menunjukkan bahwa keputusan tersebut telah melalui proses evaluasi mendalam oleh jajaran eksekutif PSSI.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik

T: Siapa Indra Sjafri?

J: Indra Sjafri adalah pelatih sepak bola berpengalaman sekaligus mantan pemain yang pernah membela PSP Padang, yang telah memainkan peran kunci dalam pembinaan talenta muda melalui berbagai posisi di timnas Indonesia.

T: Bagaimana perjalanan karier Indra Sjafri dari pemain hingga pelatih?

J: Dimulai dari pengalaman bermain di era 1980-an bersama PSP Padang dan bekerja di PT Pos Indonesia, Indra bertransformasi menjadi pelatih sejak masa SMA, mengasah keahlian sebagai instruktur di PSSI, hingga akhirnya meraih prestasi gemilang di kancah internasional.

T: Apa saja prestasi gemilang yang pernah dicapai oleh Indra Sjafri?

J: Prestasi gemilangnya meliputi kemenangan AFF U-19 2013, lolos ke putaran final AFC U-19 2014 setelah mengalahkan Korea Selatan, serta pencapaian membawa timnas meraih medali emas SEA Games 2023 yang mengakhiri penantian selama 32 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya