Doa Menyambut Ramadan dan Keutamaan Bulan Sya'ban, Lengkap dengan Amalan Sunnah

Ketahui doa menyambut Ramadan serta keutamaan bulan Sya'ban untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci.

oleh Rizka Nur Laily Muallifa Diperbarui 26 Feb 2025, 12:10 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2025, 12:10 WIB
Ramadan 2025
Ilustrasi puasa/copyright fimela/adrian putra... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ramadan adalah bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bulan penuh berkah ini membawa banyak kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebelum memasuki bulan yang suci ini, ada baiknya kita memahami keutamaan bulan Sya'ban dan doa-doa yang dianjurkan untuk menyambut Ramadan.

Bulan Sya'ban, yang terletak di antara bulan Rajab dan Ramadan, memiliki banyak keutamaan. Dalam bulan ini, umat Muslim disarankan untuk memperbanyak ibadah, introspeksi diri, dan mempersiapkan diri untuk bulan Ramadan. Salah satu cara untuk mempersiapkan diri adalah dengan memperbanyak doa.

Doa menyambut Ramadan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beberapa doa yang bisa kita panjatkan antara lain adalah doa keselamatan dan keberkahan serta doa ketika melihat hilal Ramadan. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (26/2/2025), berikut ini doa menyambut ramadan dan keutamaan bulan sya'ban.

Doa Menyambut Ramadan

Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk memperbanyak doa ketika menyambut bulan Ramadan. Salah satu doa yang sangat terkenal adalah:

Doa Memohon Keselamatan dan Keberkahan:

Arab: أللهمَّ سَلِّمْنِي مِنْ رَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

Latin: Allahumma salimni min ramadhana wa sallim ramadhana li wa tasallamhu minni mutaqabbalan.

Arti: Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat menuju bulan) Ramadan. Sampaikanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah amal ibadahku (di bulan) Ramadan.

Doa ini menunjukkan harapan kita untuk dapat menjalani bulan Ramadan dengan baik dan diterima amal ibadah kita.

Doa Ketika Melihat Hilal Ramadan:

Arab: اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ

Latin: Allahu akbar, Allahumma ahillahu 'alaina bil amni wal imaani, wassalaamati wal islaami, wattaufiiq limaa tuhibbu wa tardha, rabbunaa wa rabbukallahu.

Arti: Allah Maha Besar, Ya Allah tampakkan hilal itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta taufiq yang membimbing kita kepada apa yang Engkau cintai dan ridhai.

Keutamaan Bulan Sya'ban

Bulan Sya'ban memiliki banyak keutamaan yang patut kita ketahui. Beberapa di antaranya adalah:

  • Bulan Diangkatnya Amal: Amal perbuatan manusia diangkat kepada Allah SWT di bulan Sya'ban. Rasulullah SAW menyukai amalnya diangkat dalam keadaan berpuasa di bulan ini.
  • Bulan untuk Memperbanyak Ibadah Sunnah: Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya'ban sebagai persiapan menyambut Ramadan.
  • Bulan Introspeksi Diri: Sya'ban menjadi waktu yang baik untuk bermuhasabah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Momen untuk Memperbanyak Shalawat: Di bulan ini, dianjurkan untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
  • Diampuni Dosa di Malam Nisfu Syaban: Banyak yang meyakini bahwa dosa-dosa akan diampuni di malam Nisfu Syaban (malam ke-15 Sya'ban).

Secara umum, bulan Sya'ban merupakan bulan yang istimewa karena menjadi jembatan antara bulan Rajab dan Ramadan. Ini adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan fisik dalam menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah.

4 Amalan Sunnah Menjelang Ramadan

Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran
Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran (freepik)... Selengkapnya

Menjelang bulan suci Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan berbagai amalan sunnah. Berikut adalah empat amalan penting yang bisa dilakukan agar ibadah di bulan Ramadan semakin berkah:

1. Melunasi Utang Puasa

Bagi yang masih memiliki utang puasa Ramadan sebelumnya, segera lunasi sebelum memasuki bulan Ramadan. Hal ini sesuai dengan perintah dalam QS. Al-Baqarah ayat 184, yang mewajibkan seseorang untuk mengganti puasa yang tertinggal di hari lain.

2. Bermaaf-maafan

Sebelum memasuki Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk saling meminta dan memberi maaf. Dengan hati yang bersih dari dendam dan kesalahan, ibadah puasa dapat dilakukan dengan lebih ringan dan penuh keikhlasan.

3. Mempelajari Ilmu tentang Puasa

Agar ibadah puasa berjalan sesuai syariat, penting untuk memahami hukum, tata cara, serta keutamaan-keutamaan yang terdapat di dalamnya. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menginginkan akhirat, hendaklah ia menguasai ilmu” (HR. Ahmad).

4. Memperbanyak Doa agar Dipertemukan dengan Ramadan

Rasulullah SAW mengajarkan doa agar umatnya diberikan kesempatan bertemu dengan bulan Ramadan:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikan kami ke bulan Ramadan.” (HR. Ahmad).

Melakukan amalan-amalan ini akan membantu kita mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual untuk menyambut Ramadan dengan penuh keberkahan.

Pertanyaan Seputar Topik

Apa itu Nisfu Syaban? 

Nisfu Syaban adalah malam pertengahan bulan Sya'ban yang memiliki banyak keistimewaan dan dianjurkan untuk melakukan amalan.

Kenapa bulan Sya'ban penting bagi umat Muslim? 

Bulan Sya'ban penting karena menjadi waktu persiapan sebelum Ramadan dan memiliki keutamaan dalam pengangkatan amal.

Apa saja doa yang dianjurkan saat menyambut Ramadan? 

Doa yang dianjurkan antara lain doa keselamatan dan keberkahan serta doa ketika melihat hilal Ramadan.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya