Bacaan Doa Membasuh Hidung saat Wudhu, Panduan Lengkap Istinsyaq & Manfaatnya

Liputan6.com, Jakarta Membasuh hidung atau istinsyaq merupakan sunnah dalam wudhu yang dianjurkan dalam Islam. Selain membersihkan rongga hidung, amalan ini juga memiliki keutamaan spiritual. Artikel ini akan membahas secara lengkap doa membasuh hidung, tata cara istinsyaq yang sempurna, serta manfaatnya bagi kesehatan dan spiritualitas.

Banyak muslim mungkin belum memahami sepenuhnya tentang doa yang dibaca saat membasuh hidung. Padahal, membaca doa saat berwudhu, termasuk saat istinsyaq, diharapkan dapat meningkatkan keikhlasan dan kekhusyukan ibadah. Selain itu, memahami tata cara yang benar akan membantu kita mendapatkan manfaat maksimal dari amalan ini, baik dari segi kesehatan maupun spiritual.

Istinsyaq, yang berarti menghirup air ke dalam hidung, bukan hanya sekadar membersihkan kotoran. Amalan ini juga diyakini dapat mencegah berbagai penyakit saluran pernapasan dan memberikan ketenangan jiwa. Dengan memahami panduan lengkap ini, diharapkan kita dapat menjalankan ibadah wudhu dengan lebih sempurna dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Lalu bagaimana bacaan doa membasuh hidung ketika wudhu? Simak pembahasan selengkapnya berikut ini, termasuk manfaatnya untuk kesehatan, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (27/2/2025).

Istinsyaq adalah proses menghirup air ke dalam rongga hidung hingga ke pangkalnya (dan mengeluarkannya, disebut istintsar). Sedangkan, berkumur adalah memasukkan air ke dalam mulut dan menggerakkannya. Kedua amalan ini merupakan sunnah dalam wudhu, bukan fardhu (wajib).

Dasar hukum istinsyaq terdapat dalam beberapa hadits. Di antaranya hadits Abu Hurairah ra yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim: "Apabila salah seorang di antara kalian berwudu, hendaklah dia memasukkan air ke dalam hidungnya kemudian mengeluarkannya".

Hadits lain dari Laqith bin Shabirah ra menjelaskan kesempurnaan wudhu dengan istinsyaq: "Sempurnakanlah dalam berwudhu, usaplah sela-sela jari, dan isaplah air ke dalam hidung dalam-dalam kecuali jika engkau sedang berpuasa."

Hukum istinsyaq dalam wudhu umumnya disepakati sebagai sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan). Meskipun tidak wajib, amal ini sangat dianjurkan untuk memperoleh kesempurnaan wudhu.

Hikmah disyariatkannya istinsyaq adalah untuk membersihkan rongga hidung dari kotoran dan kuman, serta sebagai bentuk mensyukuri nikmat kesehatan.

Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca sebelum atau saat istinsyaq adalah:

اَللَّهُمَّ أَوْجِدْ لِيْ رَائِحَةَ الجَنَّةِ فِي الجَنَّةِ وَأَنْتَ عَنِّيْ رَاضٍ

Allâhumma awjid lî râ’ihatal jannati fil jannati wa anta ‘annî râdhin

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah bagiku bau-bauan surga di surga, sementara Engkau meridhaiku."

Doa ini menunjukkan harapan agar Allah SWT memberikan kenikmatan surgawi, sekaligus memohon keridaan-Nya.

Doa ini tidak ditemukan dalam hadits shahih, namun keshahihannya diperkuat oleh beberapa ulama dan menjadi amalan yang baik. Waktu yang tepat untuk membaca doa ini adalah sebelum memasukkan air ke dalam hidung.

Doa ini memiliki makna yang mendalam, yaitu harapan akan surga dan ridho Allah SWT.

Cara istinsyaq yang paling sempurna dapat dilakukan dengan beberapa metode. Metode pertama adalah dengan tiga cidukan air, satu cidukan untuk berkumur dan satu cidukan untuk istinsyaq.

Metode kedua adalah dengan enam cidukan air, tiga untuk berkumur dan tiga untuk istinsyaq. Kedua metode ini memiliki dasar hadits yang berbeda. Yang terpenting adalah melakukannya dengan khusyuk dan benar.

Teknik menghirup air harus sampai ke pangkal hidung, kemudian keluarkan air dengan kuat (istintsar). Lakukan tiga kali pengulangan.

Bagi pemula, latihlah secara perlahan dan bertahap. Hindari memasukkan air terlalu banyak sekaligus agar tidak tersedak. Jika mengalami kesulitan, konsultasikan dengan orang yang lebih berpengalaman.

Istinsyaq memberikan manfaat kesehatan, di antaranya membersihkan rongga hidung dari kotoran, debu, bakteri, dan alergen. Ini membantu mencegah infeksi saluran pernapasan.

Secara medis, istinsyaq mirip dengan nasal irrigation, yaitu membersihkan rongga hidung dengan air. Hal ini dapat membantu meredakan inflamasi saluran pernapasan bagian atas.

Penelitian menunjukkan bahwa istinsyaq dapat membantu eliminasi antigen dan mediator inflamasi seperti histamin, yang merupakan penyebab reaksi alergi.

Istinsyaq juga bermanfaat bagi penderita alergi dan sinusitis, karena dapat membantu membersihkan lendir dan mengurangi pembengkakan pada hidung.

Dengan membersihkan rongga hidung secara teratur, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit pernapasan.

Selain manfaat kesehatan, istinsyaq juga memiliki keutamaan spiritual. Hadits Abu Umamah ra menyebutkan bahwa dosa akan keluar bersama tetesan air wudhu, termasuk saat istinsyaq.

Istinsyaq juga menyempurnakan ibadah wudhu, sebagaimana hadits yang menganjurkan untuk menyempurnakan wudhu dengan istinsyaq.

Selain itu, istinsyaq diyakini dapat mengusir setan dari rongga hidung. Doa yang dibaca saat istinsyaq juga diyakini dapat meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan-Nya.

Membaca doa membasuh hidung, seperti doa yang telah disebutkan di atas, menunjukkan harapan untuk mencium wangi surga.

Istinsyaq merupakan bagian dari upaya menjaga kebersihan diri secara fisik dan spiritual.

Saat berpuasa, hindari istinsyaq secara berlebihan. Hadits menganjurkan agar tidak beristinsyaq secara berlebihan saat berpuasa.

Bagi orang sakit atau bermasalah dengan hidung, lakukan istinsyaq secara hati-hati dan konsultasikan dengan dokter.

Untuk anak-anak, lakukan istinsyaq dengan pengawasan orang dewasa agar tidak tersedak.

Istinsyaq dalam wudhu berbeda dengan mandi wajib. Pada mandi wajib, cuci hidung dilakukan dengan cara yang lebih menyeluruh.

Dalam kondisi darurat atau keterbatasan air, istinsyaq dapat disederhanakan, namun tetap diupayakan.

Doa membasuh hidung dan istinsyaq merupakan amalan sunnah yang dianjurkan dalam wudhu. Amalan ini memiliki manfaat ganda, yaitu membersihkan rongga hidung dan meningkatkan keimanan.

Dengan memahami tata cara yang benar dan membaca doa dengan khusyuk, kita dapat memperoleh manfaat maksimal dari istinsyaq, baik dari segi kesehatan maupun spiritual. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kita menjalankan ibadah wudhu dengan lebih sempurna.