Gresini Racing tetap menunjukkan kekuatannya di ajang MotoGP tahun 2025 meski tanpa kehadiran Marc Marquez. Sebaliknya, adiknya, Alex Marquez, menjadi pusat perhatian selama tes pramusim. Dengan mendominasi beberapa sesi, Alex membuktikan bahwa Desmosedici GP24 sangat selaras dengan gaya balapnya menjelang Seri Thailand di Buriram yang berlangsung dari 28 Februari hingga 2 Maret 2025.
Banyak yang menduga bahwa Gresini akan meredup setelah kepergian Marc. Namun, tim yang berbasis di Faenza, Italia, ini terus menjadi pusat perhatian, terutama berkat penampilan luar biasa dari Alex. Ia berhasil menjadi pembalap tercepat dalam tes pascamusim di Barcelona dan tes pramusim di Sepang, serta mencatatkan diri sebagai pembalap tercepat kedua dalam tes pramusim di Buriram.
Baca Juga
Menjelang pembukaan musim di Buriram, Alex tidak dapat menyembunyikan rasa puasnya terhadap motor GP24 yang disediakan oleh Ducati. Salah satu perubahan yang paling ia rasakan adalah saat memasuki tikungan. "Motor ini memberikan keleluasaan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya," katanya. Pengalaman ini memberinya kepercayaan diri lebih untuk menghadapi musim baru.
Advertisement
GP24 Menyediakan Pengalaman yang Memuaskan
Menurut juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019, rasa nyaman sudah terasa sejak hari pertama tes di Barcelona, dan perasaan tersebut berhasil dipertahankan hingga saat ini. "Bagi saya, rasa nyaman itu sudah muncul sejak hari pertama di tes Barcelona, dan kami berhasil mempertahankannya hingga sekarang," ungkapnya seperti yang dilansir oleh Todo Circuito pada Kamis (27/2/2025).
Dia menjelaskan bahwa motor dari Ducati memberikan kesempatan untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan, atau setidaknya tidak dengan kecepatan seperti sekarang. "Saya dapat motor dari Ducati yang memungkinkan saya melakukan hal-hal yang sebelumnya tak bisa saya lakukan, atau setidaknya tidak dengan ritme seperti ini. Saya sudah menduga motor ini akan bikin perbedaan, dan itu terbukti. Kemudahan itu langsung memberi saya sensasi yang baik dan mengurangi beban saya," lanjutnya. Sensasi tersebut langsung memberikan perasaan positif dan mengurangi tekanan yang dirasakannya.
Alex juga menyoroti bahwa suasana di Gresini tetap solid dan penuh semangat kompetitif. Namun, meskipun hasil pramusimnya sangat memuaskan, ia memilih untuk tetap rendah hati. Ia menyadari bahwa dirinya bukan satu-satunya pembalap Ducati yang menunjukkan performa kompetitif, sehingga tetap waspada dan fokus menghadapi tantangan mendatang.
Advertisement
Banyak pengendara lain yang bersaing.
Alex menyatakan bahwa musim ini akan lebih berat karena terdapat lima pembalap lain yang juga memakai motor serupa. Ia memutuskan untuk tidak terlalu membebani dirinya dengan harapan yang tinggi.
"Semangat yang telah membawa kami sejauh ini masih tetap ada. Kami menyadari bahwa sekarang kami memiliki semua alat yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan. Namun, ada lima pembalap lain yang juga menggunakan motor ini, dan mereka semua sangat cepat," ungkap Alex.
"Pada lima atau enam balapan pertama, kami harus memahami di mana posisi kami sebenarnya dan tetap tenang. Saya lebih memilih untuk menjaga ekspektasi tetap rendah untuk saat ini," ujar pembalap yang berusia 28 tahun ini.
Â
