Dean James Antusias Jadi WNI dan Membela Timnas Indonesia, Punya Target Jangka Pendek Lolos ke Piala Dunia

Dean James adalah salah satu dari tiga pemain yang sedang dipertimbangkan oleh PSSI untuk dinaturalisasi menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Selain dia, ada juga Emil Audero dan Joey Pelupessy yang masuk dalam proses ini.

Proses naturalisasi untuk James, Audero, dan Pelupessy telah mendapatkan persetujuan dari Komisi X dan Komisi XIII DPR pada hari Rabu, 6 Maret 2025. Keputusan final mengenai naturalisasi ketiga pemain ini akan diambil dalam Rapat Paripurna DPR yang dijadwalkan pada hari Kamis, 7 Maret.

James menyatakan kegembiraannya menjelang kesempatan bermain untuk Timnas Indonesia. Pemain dari klub Go Ahead Eagles di Liga Belanda tersebut ingin membantu Skuad Garuda agar dapat berpartisipasi dalam Piala Dunia 2026.

"Ya, tentu saja, bagi saya, ini adalah suatu kehormatan untuk bermain bagi tim nasional, dan tentu saja, dalam jangka pendek, untuk mencapai Piala Dunia," ujar James.

James menempati posisi sebagai bek sayap kiri. Dia akan berkompetisi dengan Calvin Verdonk untuk memperebutkan posisi utama di Timnas Indonesia. Meski demikian, James juga memiliki kemampuan untuk bermain sebagai gelandang sayap kiri.

James merasa bangga mendapatkan kesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ia memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

"Dan bagi saya, ya, ini adalah Indonesia, dan ya, hanya suatu kehormatan untuk bermain bagi negara," kata James.

Selama musim ini bersama Go Ahead Eagles, James tampil dalam 19 pertandingan di kompetisi Liga Belanda. Pemain sepak bola berusia 24 tahun tersebut berhasil mencetak 1 gol, memberikan 2 assist, serta mendapatkan 2 kartu kuning.

PSSI memiliki rencana untuk mendaftarkan ketiga pemain tersebut dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pelupessy, Audero, dan James direncanakan untuk bermain melawan Australia dan Bahrain.

Tim nasional Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Australia pada 20 Maret 2025 di Stadion Sepak Bola Sydney. Lima hari setelahnya, Skuad Garuda akan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.