Jangan Sampai Salah, Ini Situs Pencairan PIP yang Benar

Liputan6.com, Jakarta Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan salah satu program bantuan dari pemerintah untuk mendukung pendidikan anak-anak Indonesia, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Setiap tahunnya, program ini memberikan bantuan tunai untuk memastikan para siswa tetap bisa melanjutkan pendidikan meski terkendala biaya. Mulai dari April 2025, pengecekan status PIP untuk pencairan dana tidak lagi dilakukan melalui situs lama, melainkan melalui situs resmi yang baru, yakni pip.kemendikdasmen.go.id.

Perubahan alamat situs ini adalah bagian dari penyesuaian dalam pelaksanaan program PIP serta perubahan nomenklatur kementerian. Dengan langkah ini, diharapkan siswa dan orang tua dapat lebih mudah mengakses informasi terkait status bantuan pendidikan. Pemerintah juga berusaha untuk mempermudah proses pengecekan melalui telepon pintar, agar lebih efisien dan cepat.

Kini, untuk mengetahui apakah seorang siswa terdaftar sebagai penerima dana PIP, orang tua atau wali dapat langsung mengakses situs baru ini tanpa perlu mendatangi sekolah atau menggunakan komputer. Proses pengecekan pun dapat dilakukan dengan memasukkan data yang diperlukan, seperti Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Pengecekan dana PIP tahun 2025 sekarang bisa dilakukan melalui situs pip.kemendikdasmen.go.id. Situs ini menggantikan alamat lama seperti pip.kemdikbud.go.id dan pip.dikdasmen.go.id yang sebelumnya digunakan. Proses pengecekan dapat dilakukan dengan lebih cepat, serta menjamin akses yang lebih mudah bagi penerima dan orang tua.

Sejak diumumkan pada awal April 2025, perubahan ini membuat situs baru menjadi satu-satunya saluran resmi untuk memantau status pencairan dana PIP. Dengan menggunakan situs baru ini, proses pengecekan menjadi lebih terpusat. Diharapkan, ini akan mengurangi kebingungan dan memastikan bahwa siswa yang memenuhi syarat dapat dengan mudah mengakses bantuan pendidikan yang sangat dibutuhkan.

Untuk mengecek status penerima PIP, pastikan Anda telah menyiapkan dua informasi penting: Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Keduanya diperlukan untuk memastikan identitas siswa sesuai dengan data yang ada di sistem.

Berikut cara cek penerima PIP 2025 secara online:

- Buka situs pip.kemendikdasmen.go.id

- Pilih menu "Cari Penerima PIP"

- Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)

- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)

- Klik tombol "Cek Penerima PIP"

Jika data yang dimasukkan cocok, maka sistem akan menampilkan status penerimaan dan pencairan dana secara otomatis.

Proses ini sangat mudah dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Jika status penerima terdaftar, Anda akan melihat detail lebih lanjut tentang dana yang akan diterima, termasuk jadwal pencairannya.

Setelah mengetahui status penerimaan dana PIP, penerima dapat melanjutkan ke proses pencairan. Pencairan dana PIP tahun 2025 dimulai pada 10 April dan dapat dilakukan di teller bank atau mesin ATM.

Siswa yang menerima bantuan harus membawa buku tabungan atau kartu debit yang terdaftar, dan bagi siswa SD atau SMP, mereka harus didampingi oleh orang tua atau wali. Pencairan dana bisa dilakukan secara bertahap, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk setiap siswa mungkin berbeda-beda tergantung pada sekolah masing-masing.

Dana yang dicairkan akan disesuaikan dengan tingkat pendidikan siswa:

• SD/sederajat: Rp450.000 per tahun
• SMP/sederajat: Rp750.000 per tahun
• SMA/sederajat: Rp1.800.000 per tahun

Untuk menjadi penerima bantuan PIP, siswa harus memenuhi beberapa kriteria yang telah ditentukan. Salah satunya adalah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial.

Selain itu, siswa yang terdaftar juga harus sudah tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), yang mengelola data siswa di setiap sekolah. Setelah memenuhi dua kriteria tersebut, siswa dapat diusulkan oleh pihak sekolah untuk menjadi penerima bantuan.

Sekolah yang mengusulkan juga harus memastikan bahwa siswa yang diusulkan benar-benar memenuhi syarat berdasarkan kondisi ekonomi keluarga dan prestasi akademik. Hal ini bertujuan untuk memastikan bantuan diberikan kepada siswa yang benar-benar membutuhkan.

Banyak orang tua atau siswa yang tidak melakukan pengecekan rutin untuk memastikan status penerimaan dana PIP mereka. Padahal, pengecekan status secara berkala penting agar proses pencairan dana tidak terhambat.

Siswa dan orang tua yang sudah mendapatkan informasi tentang status pencairan harus terus memantau situs resmi, terutama jika dana belum cair pada waktu yang dijanjikan. Setiap informasi terbaru akan diumumkan melalui situs tersebut, dan penting untuk memastikan bahwa semua prosedur berjalan dengan lancar.

Pengecekan rutin juga akan membantu meminimalkan masalah yang mungkin timbul, seperti data yang salah atau terlambat, yang dapat menghambat pencairan dana.

Q: Apa itu Program Indonesia Pintar (PIP)?

A: PIP adalah program bantuan tunai dari pemerintah yang bertujuan untuk membantu siswa dari keluarga miskin agar dapat melanjutkan pendidikan.

Q: Bagaimana cara mengecek status penerima PIP?

A: Anda bisa mengecek status penerima dengan mengunjungi situs pip.kemendikdasmen.go.id, lalu masukkan NISN dan NIK untuk melihat apakah terdaftar sebagai penerima.

Q: Kapan dana PIP 2025 mulai dicairkan?

A: Pencairan dana PIP 2025 mulai dilakukan pada 10 April 2025.