Liputan6.com, Jakarta Sholat Subuh, ibadah wajib bagi umat muslim, seringkali dilanjutkan dengan amalan sunnah yang tak kalah penting, yaitu dzikir. Dzikir setelah sholat Subuh merupakan amalan yang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Amalan ini memberikan ketenangan dan keberkahan sepanjang hari. Banyak bacaan dzikir yang bisa diamalkan, dan yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan khusyuk.
Waktu ideal untuk melakukan dzikir setelah sholat Subuh adalah sebelum matahari terbit atau meninggi, yaitu sebelum masuk waktu Dhuha. Waktu pagi hari ini memiliki keutamaan tersendiri dalam ajaran Islam, karena dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa dan berdzikir. Dengan berdzikir di waktu pagi, kita mengawali hari dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga diharapkan segala aktivitas kita akan dilimpahi keberkahan.
Advertisement
Manfaat dzikir setelah sholat Subuh sangatlah banyak, baik untuk kehidupan spiritual maupun keseharian. Secara spiritual, dzikir membantu kita untuk lebih dekat kepada Allah SWT, meningkatkan keimanan, dan mendapatkan ketenangan hati. Sementara itu, dalam kehidupan keseharian, dzikir dapat memberikan keberkahan dalam rezeki, kesehatan, dan perlindungan dari hal-hal buruk. Konsistensi dalam berdzikir lebih penting daripada jumlah dzikir yang dibaca.
Advertisement
Berikut adalah kumpulan bacaan dzikir setelah sholat subuh yang akan mendatangkan keberkahan ketika diamalkan sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/3/2025).
Bacaan Dzikir Setelah Sholat Subuh
Setelah menyelesaikan sholat subuh, terdapat beberapa bacaan dzikir wajib yang sebaiknya diamalkan secara rutin. Dzikir wajib ini dimulai dengan membaca istighfar sebanyak tiga kali untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Membaca istighfar di pagi hari merupakan cara terbaik untuk mengawali hari dengan kebersihan hati dan jiwa dari berbagai dosa.
Bacaan Istighfar:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullah
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah."
Setelah membaca istighfar, dilanjutkan dengan bacaan tahlil, tahmid, dan takbir yang merupakan inti dari dzikir setelah sholat subuh. Ketiga bacaan ini dikenal sebagai dzikir yang sangat dianjurkan setelah setiap sholat fardhu, termasuk sholat subuh. Berikut adalah bacaan lengkapnya:
Bacaan Tahlil:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qadiir
Artinya: "Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu."
Bacaan Tasbih, Tahmid, dan Takbir:
- Tasbih: سُبْحَانَ اللهِ (Subhanallah) - dibaca 33 kali
- Tahmid: اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (Alhamdulillah) - dibaca 33 kali
- Takbir: اَللهُ أَكْبَرُ (Allahu Akbar) - dibaca 33 kali
Salah satu bacaan penting lainnya setelah sholat subuh adalah Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255). Membaca Ayat Kursi setelah sholat subuh memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setelah shalat fardhu, maka ia berada dalam perlindungan Allah hingga shalat berikutnya." (HR. Thabrani)
Dengan mengamalkan dzikir wajib setelah sholat subuh secara konsisten, kita dapat meraih banyak manfaat spiritual dan mendapatkan perlindungan Allah sepanjang hari. Dzikir ini juga menjadi sarana untuk mengisi energi spiritual sebelum menjalani berbagai aktivitas duniawi.
Advertisement
Dzikir Ta'awudz dan Ayat Kursi Setelah Sholat Subuh
Dzikir setelah sholat subuh sebaiknya dimulai dengan membaca Ta'awudz sebagai bentuk perlindungan dari godaan setan yang terkutuk. Ta'awudz merupakan bacaan yang sangat dianjurkan, terutama sebelum memulai rangkaian dzikir pagi. Manfaat membaca Ta'awudz adalah untuk meminta perlindungan kepada Allah dari gangguan setan yang selalu berusaha menghalangi manusia dari mengingat Allah.
Bacaan Ta'awudz:
أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir-rojiim.
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk."
Setelah membaca Ta'awudz, dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi yang merupakan salah satu ayat dengan keutamaan luar biasa dalam Al-Qur'an. Ayat Kursi merupakan ayat yang paling agung dalam Al-Qur'an sebagaimana disebutkan dalam banyak hadits. Berikut adalah bacaan lengkap Ayat Kursi:
Ayat Kursi:
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allahu la ilaha illa huw, al-hayyul-qayyum, la ta'khuzuhu sinatuw wa la na'um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard, man zallazi yasyfa'u 'indahu illa bi'iznih, ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bisyai'im min 'ilmihi illa bima sya', wasi'a kursiyyuhus-samawati wal-ard, wa la ya'uduhu hifzuhuma, wahuwal-'aliyyul-'azim
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Al-Baqarah: 255)
Keutamaan membaca Ayat Kursi setelah sholat subuh sangatlah besar. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Umamah, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat fardhu, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian." (HR. an-Nasa'i)
Selain itu, membaca Ayat Kursi di pagi hari juga memberikan perlindungan sepanjang hari. Sebagaimana disebutkan dalam hadits, "Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi di pagi hari, maka ia akan dilindungi dari gangguan jin hingga sore hari, dan barangsiapa yang membacanya di sore hari, maka ia akan dilindungi hingga pagi hari." (HR. Hakim)
Dengan membaca Ta'awudz dan Ayat Kursi setelah sholat subuh secara rutin, kita dapat memperoleh perlindungan Allah dari berbagai gangguan dan godaan sepanjang hari, serta mendapatkan kemudahan dalam menjalani aktivitas harian.
Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas (3 Qul)
Setelah membaca Ta'awudz dan Ayat Kursi, dzikir setelah sholat subuh dilanjutkan dengan membaca tiga surat pendek yang dikenal dengan istilah "Surat 3 Qul" karena ketiganya diawali dengan kata "Qul" yang berarti "Katakanlah". Ketiga surat ini adalah Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas. Dalam dzikir pagi, masing-masing surat tersebut dianjurkan dibaca sebanyak tiga kali.
Surat Al-Ikhlas:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Bismillahir rahmanir rahim. Qul huwallahu ahad. Allahus shamad. Lam yalid wa lam yulad. Wa lam yakun lahu kufuwan ahad.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: 'Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.'" (QS. Al-Ikhlas: 1-4)
Surat Al-Falaq:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Bismillahir rahmanir rahim. Qul a'udzu birabbil falaq. Min syarri ma khalaq. Wa min syarri ghasiqin idza waqab. Wa min syarrin naffatsati fil 'uqad. Wa min syarri hasidin idza hasad.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.'" (QS. Al-Falaq: 1-5)
Surat An-Nas:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Bismillahir rahmanir rahim. Qul a'udzu birabbin nas. Malikin nas. Ilahin nas. Min syarril waswasil khannas. Alladzii yuwaswisu fii sudurin nas. Minal jinnati wan nas.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.'" (QS. An-Nas: 1-6)
Keutamaan membaca ketiga surat ini masing-masing 3 kali di pagi hari sangatlah besar. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing tiga kali di pagi dan sore hari, maka ketiga surat itu akan mencukupinya dari segala sesuatu." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Manfaat perlindungan dari membaca 3 Qul ini dijelaskan dalam hadits bahwa surat-surat ini akan melindungi pembacanya dari berbagai bahaya dan gangguan, baik yang tampak maupun yang tidak tampak. Dengan membaca ketiga surat ini setelah sholat subuh, kita memohon perlindungan Allah dari berbagai bentuk kejahatan dan gangguan sepanjang hari.
Advertisement
Doa Meminta Kebaikan dan Perlindungan Setelah Subuh
Rangkaian dzikir setelah sholat subuh selanjutnya adalah membaca doa meminta kebaikan dan perlindungan. Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca setiap pagi hari setelah sholat subuh karena berisi permohonan kebaikan sepanjang hari dan perlindungan dari berbagai kejahatan. Berikut adalah bacaan lengkapnya:
Doa Meminta Kebaikan dan Perlindungan:
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ.
Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba'dahu, wa a'udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba'dahu. Robbi a'udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a'udzu bika min 'adzabin fin naari wa 'adzabin fil qobri.
Artinya: "Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur." (HR. Muslim)
Makna dari doa meminta kebaikan di pagi hari ini sangat dalam. Doa ini berisi pengakuan bahwa segala kerajaan dan puji hanya milik Allah, permohonan kebaikan sepanjang hari, dan perlindungan dari berbagai kejahatan, kemalasan, kejelekan di hari tua, serta siksaan di neraka dan kubur. Dengan membaca doa ini setelah sholat subuh, kita mengakui kedaulatan Allah dan memohon bimbingan-Nya sepanjang hari.
Keutamaan meminta perlindungan di pagi hari telah dijelaskan dalam berbagai hadits. Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada seorang hamba yang mengucapkan doa di pagi hari (doa di atas) dengan ikhlas, melainkan Allah akan memberikan apa yang dimintanya dan melindunginya dari apa yang dia hindari." (HR. Abu Dawud)
Hadits lain yang menerangkan tentang doa ini adalah sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa yang membaca doa ini di pagi hari dengan penuh keyakinan, kemudian dia meninggal pada hari itu sebelum sore, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yang membacanya di sore hari dengan penuh keyakinan, kemudian dia meninggal sebelum pagi, maka dia termasuk penghuni surga." (HR. Al-Bukhari)
Dengan mengamalkan doa meminta kebaikan dan perlindungan setelah sholat subuh, kita dapat meraih keberkahan dan perlindungan Allah sepanjang hari, serta mendapatkan ketenangan hati dalam menjalani berbagai aktivitas.
Sayyidul Istighfar dan Doa Keselamatan
Salah satu bacaan penting dalam dzikir setelah sholat subuh adalah Sayyidul Istighfar, yang dikenal sebagai "penghulu istighfar" karena keutamaannya yang sangat besar. Bacaan ini sangat dianjurkan untuk dibaca di pagi hari setelah sholat subuh. Berikut adalah bacaan lengkap Sayyidul Istighfar:
Sayyidul Istighfar:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'ala 'ahdika wa wa'dika mas-tatho'tu. A'udzu bika min syarri maa shona'tu. Abu-u laka bi ni'matika 'alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau." (HR. Al-Bukhari)
Keutamaan membaca Sayyidul Istighfar di pagi hari sangatlah besar. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca sayyidul istighfar di siang hari dengan yakin, kemudian ia meninggal pada hari itu sebelum sore, maka ia termasuk ahli surga. Dan barangsiapa yang membacanya di malam hari dengan yakin, kemudian ia meninggal sebelum pagi, maka ia termasuk ahli surga." (HR. Al-Bukhari)
Setelah membaca Sayyidul Istighfar, dzikir setelah sholat subuh dilanjutkan dengan membaca doa meminta keselamatan untuk badan, pendengaran, dan penglihatan. Doa ini dibaca sebanyak tiga kali. Berikut adalah bacaannya:
عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allaahumma 'aafinii fii badanii, allaahumma 'aafinii fii sam'ii, allaahumma 'aafinii fii bashorii, laa ilaaha illaa anta. Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqr, wa a'uudzu bika min 'adzaabil qobr, laa ilaaha illaa anta.
Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau."
Berikutnya adalah doa memohon keselamatan dunia akhirat yang sangat baik dibaca setelah sholat subuh:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur 'awrootii wa aamin row'aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa 'an yamiinii wa 'an syimaalii wa min fawqii wa a'udzu bi 'azhomatik an ughtala min tahtii.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh)."
Advertisement
Dzikir untuk Memohon Keberkahan Rezeki Setelah Subuh
Saat pagi hari setelah sholat subuh adalah waktu yang sangat baik untuk memohon keberkahan rezeki kepada Allah SWT. Terdapat beberapa bacaan dzikir khusus yang dianjurkan untuk dibaca guna memperlancar rezeki dan mendapatkan keberkahan dalam hidup.
Bacaan Dzikir Keberkahan "Allahumma inni as-aluka 'ilman naafi'a..."
Salah satu dzikir pagi yang sangat baik untuk memohon keberkahan rezeki adalah:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'a, wa rizqon thoyyibaa, wa 'amalan mutaqobbalaa.
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal, dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)."
Dzikir ini sangat dianjurkan dibaca setelah sholat subuh karena pagi hari merupakan waktu yang penuh berkah untuk memulai aktivitas mencari rezeki. Dengan memohon ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima, seorang muslim telah mempersiapkan diri untuk menjalani hari dengan keberkahan.
Dzikir Ya Hayyu Ya Qayyum dan Keutamaannya
Dzikir pagi berikutnya yang memiliki keutamaan besar untuk keberkahan rezeki adalah:
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya'nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin abadan
Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu)."
Dzikir "Ya Hayyu Ya Qayyum" memiliki keutamaan yang sangat besar dalam membuka pintu rezeki. Al-Hayyu (Yang Maha Hidup) dan Al-Qayyum (Yang Maha Berdiri Sendiri) adalah dua nama Allah yang agung. Dengan menyebut kedua nama ini, seorang hamba memohon pertolongan kepada Allah yang tidak pernah tidur dan selalu mengurusi makhluk-Nya untuk memperbaiki segala urusannya, termasuk urusan rezeki.
Dzikir Memohon Perlindungan dan Keberkahan Rezeki
Untuk memohon perlindungan dari segala hal buruk yang dapat menghambat rezeki, bacalah:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi laa yadhurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa' wa huwas samii'ul 'aliim
Artinya: "Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Dzikir ini dibaca sebanyak tiga kali setelah sholat subuh untuk memohon perlindungan dari segala gangguan yang dapat menghambat rezeki.
Dzikir Pujian dan Tasbih Setelah Sholat Subuh
Bagian penting dari rangkaian dzikir setelah sholat subuh adalah dzikir pujian dan tasbih. Memperbanyak tasbih di pagi hari memiliki keutamaan yang luar biasa dalam mendatangkan keberkahan.
Dzikir "Subhanallahi wa bihamdihi" (100x) dan Keutamaannya
Salah satu dzikir pujian yang sangat dianjurkan untuk dibaca setelah sholat subuh adalah:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaanallaahi wa bihamdih.
Artinya: "Maha Suci Allah, aku memuji-Nya."
Dzikir ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 100 kali setelah sholat subuh. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa barangsiapa yang membaca tasbih ini 100 kali di pagi dan petang hari, maka tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat dengan amal yang lebih baik darinya, kecuali orang yang mengucapkan seperti yang ia ucapkan atau lebih dari itu.
Selain itu, membaca dzikir ini 100 kali dapat menghapus dosa-dosa meskipun sebanyak buih di lautan, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits sahih.
Dzikir Tasbih, Tahmid, dan Takbir 33x Setelah Sholat
Setelah menunaikan sholat, termasuk sholat subuh, sangat dianjurkan untuk membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing sebanyak 33 kali, kemudian ditutup dengan tahlil. Bacaannya adalah:
سُبْحَانَ اللهِ
Subhanallah (33x)
Artinya: "Maha Suci Allah."
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ
Alhamdulillah (33x)
Artinya: "Segala puji bagi Allah."
اَللهُ أَكْبَرُ
Allahu Akbar (33x)
Artinya: "Allah Maha Besar."
Kemudian ditutup dengan tahlil:
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir
Artinya: "Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu."
Dzikir Kekuasaan Allah yang Dibaca 10x
Dzikir berikutnya yang dianjurkan untuk dibaca 10 kali setelah sholat subuh adalah:
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir
Artinya: "Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu."
Membaca dzikir ini 10 kali setelah sholat subuh memberikan keutamaan yang besar. Dalam hadits disebutkan bahwa barangsiapa yang membacanya akan mendapatkan 10 kebaikan, dihapuskan 10 kejahatan, diangkat 10 derajat, dan dia mendapat perlindungan dari segala kejahatan serta syaitan.
Advertisement
