Panduan Lengkap Bacaan Sunnah dalam Sholat, Surah Al-Mufashshal hingga Ayat Pilihan Subuh

Berikut ulasan tentang bacaan sunnah dalam sholat, dari surah-surah pendek hingga ayat pilihan Rasulullah SAW pada waktu-waktu khusus seperti sholat di waktu subuh dan hari Jumat.

oleh Putry Damayanty Diperbarui 17 Apr 2025, 11:30 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2025, 11:30 WIB
ilustrasi sholat
ilustrasi sholat (freepik.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Rasulullah SAW telah mecontohkan sejumlah pedoman yang jelas dalam pelaksanaan ibadah sholat. Termasuk pilihan surah dan ayat yang beliau baca pada setiap rakaat, terutama dalam sholat wajib.

Salah satu panduan penting dalam hal ini adalah pembagian surah Al-Mufashshal yang terdiri dari dari bagian panjang hingga pendek. Surah ini dapat dibaca tergantung pada waktu dan jenis sholatnya. 

Sayangnya, tuntunan ini kadang luput dari perhatian, mungkin karena belum terbiasa atau belum mengetahui sumbernya. Tujuannya agar sholat yang dikerjakan semakin sempurna, bukan hanya sah secara lahiriah, tapi juga mendekati sholat seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.

Melansir dari laman PCNU Ponorogo, berikut panduan bacaan sunnah dalam sholat, mulai dari surah-surah Al-Mufashshal yang biasa dibaca pada waktu-waktu sholat tertentu, hingga ayat-ayat pilihan yang dianjurkan pada waktu khusus seperti sholat di waktu Subuh dan hari Jumat

 

Saksikan Video Pilihan ini:

Bacaan Surah yang Disunnahkan dalam Sholat

Ilustrasi Al-qur'an
Ilustrasi Al-Qur'an (sumber: GR Stocks)... Selengkapnya

Dalam kitab al-Adzkar karya Imam an-Nawawi disebutkan bahwa sunnah dibaca setelah al-Fatihah pada sholat Subuh dan Zuhur adalah Thiwal al-Mufashshal artinya surah-surah terakhir dalam mushhaf.

Diawali dari surah Qaf atau al-Hujurat, berdasarkan khilaf yang ada, mencapai dua belas pendapat tentang penetapan surah-surah Al-Mufashshal.

Surah-surah Al-Mufashshal ini terdiri dari beberapa bagian, ada yang panjang hingga surah ‘Amma (an-Naba’), ada yang pertengahan hingga surah adh-Dhuha dan ada pula yang pendek hingga surah an-Nas.

  • Pada sholat Ashar dan Isya dibaca Ausath Al-Mufashshal (bagian pertengahan).
  • Pada sholat Maghrib dibaca Qishar Al-Mufashshal (bagian pendek).
  • Sunnah dibaca pada sholat Subuh rakaat pertama pada hari Jumat surah Alif Lam Mim As-Sajadah, pada rakaat kedua surah Al-Insan.
  • Pada rakaat pertama sholat Jumat sunnah dibaca surah Al-Jumu’ah dan rakaat kedua surah Al-Munafiqun. Atau pada rakaat pertama surah Al-A’la dan rakaat kedua surah Al-Ghasyiyah.

Surah dan Ayat yang Pilihan dalam Sholat Subuh

Ayat lain dalam Surat Al Baqarah yang Menjelaskan Tentang Kewajiban Berpuasa
Ilustrasi Al-Qur'an Credit: freepik.com... Selengkapnya

Pada sholat subuh rakaat pertama sunnah membaca surah Al-Baqarah ayat 136:

قُوْلُوْٓا اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْنَا وَمَآ اُنْزِلَ اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْاَسْبَاطِ وَمَآ اُوْتِيَ مُوْسٰى وَعِيْسٰى وَمَآ اُوْتِيَ النَّبِيُّوْنَ مِنْ رَّبِّهِمْۚ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْهُمْۖ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ ۝١٣٦

Katakanlah (wahai orang-orang yang beriman), “Kami beriman kepada Allah, pada apa yang diturunkan kepada kami, pada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya‘qub dan keturunannya, pada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa, serta pada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan (hanya) kepada-Nya kami berserah diri.”

Sementara, pada rakaat kedua sunnah membaca surah Al ‘Imran ayat 64:

قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍ ۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ ۝٦٤

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Ahlulkitab, marilah (kita) menuju pada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, (yakni) kita tidak menyembah selain Allah, kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan-tuhan selain Allah.” Jika mereka berpaling, katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim.”

Adapun pada rakaat pertama membaca surah al-Kafirun dan rakaat kedua surah Al-Ikhlas, keduanya shahih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya