6 Doa Kelancaran Ujian dan Artinya: Agar Ujianmu Lancar dan Dipermudah

Liputan6.com, Jakarta Menghadapi ujian merupakan tantangan yang pasti dihadapi oleh setiap pelajar dalam perjalanan pendidikannya. Selain persiapan akademis, doa kelancaran ujian menjadi bagian penting dari rangkaian usaha spiritual yang dapat memberikan ketenangan dan keyakinan bagi para pelajar. Sebagai umat muslim, berdoa merupakan bentuk ikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT yang dapat memperkuat mental dan meningkatkan fokus saat menghadapi ujian.

Dalam ajaran Islam, doa kelancaran ujian tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga merupakan bentuk pengakuan akan keterbatasan manusia dan keyakinan bahwa Allah SWT adalah sumber pertolongan terbaik. Dengan membaca doa kelancaran ujian secara khusyuk, seorang pelajar akan merasa lebih tenang dan lebih siap menghadapi berbagai bentuk ujian, baik itu ujian tertulis, lisan, maupun praktik. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Gafir ayat 60 yang memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa berdoa.

Doa-doa ini bisa dibaca kapan saja, khususnya sebelum memasuki ruang ujian, saat menghadapi soal yang sulit, atau bahkan jauh hari sebelum ujian sebagai persiapan spiritual. Dengan izin Allah SWT, doa-doa ini dapat menjadi sarana untuk mendapatkan kemudahan dan keberhasilan dalam menghadapi ujian.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum, enam doa kelancaran ujian yang bisa diamalkan oleh para pelajar, pada Rabu (12/3).

Persiapan mental dan spiritual merupakan hal yang sangat penting sebelum menghadapi ujian. Salah satu bentuk persiapan spiritual adalah dengan memohon kepada Allah SWT agar diberi kesiapan menghadapi ujian. Doa ini berisi permohonan agar Allah SWT mengajari ilmu yang bermanfaat dan memberkahi ilmu yang telah dipelajari.

Doa ini sangat relevan dibaca jauh-jauh hari sebelum ujian sebagai bagian dari rangkaian persiapan. Dengan doa ini, seorang pelajar mengakui bahwa ilmu merupakan anugerah dari Allah SWT dan hanya dengan izin-Nya lah ilmu itu dapat dipahami dan dimanfaatkan dengan baik, termasuk ketika menghadapi ujian.

Berikut adalah doa agar diberi kesiapan menghadapi ujian:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَأَعِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا وَ عَلَّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ.

Subhaanakallaahumma laa ilma lanaa illaa maa 'allamtanaa wa'allimnaa maa yanfa'unaa wa baarik lanaa fii maa 'allamtanaa innaka antal 'aliimul hakiimu.

Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, kami tidak akan memiliki ilmu kecuali Engkau mengajari kami, maka ajarilah kami ilmu yang bermanfaat bagi kami dan berkahilah kami dalam apa yang telah Engkau ajari untuk kami. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu lagi Maha Bijaksana."

Doa ini mengingatkan kita bahwa ilmu pengetahuan sejatinya berasal dari Allah SWT. Tanpa izin dan kehendak-Nya, manusia tidak akan dapat memahami dan mengingat ilmu dengan baik. Dengan membaca doa ini, diharapkan Allah SWT akan memberikan kemudahan dalam memahami dan mengingat pelajaran yang telah dipelajari, sehingga dapat menjawab soal-soal ujian dengan lancar.

Ujian terkadang menjadi beban pikiran bagi para pelajar, terutama jika materi yang diujikan terasa sulit atau banyak. Doa ini berisi permohonan agar Allah SWT memberikan kemudahan dalam menghadapi kesulitan, termasuk kesulitan dalam mengerjakan soal ujian.

Dalam Islam, kita diajarkan bahwa Allah SWT mampu mempermudah segala kesulitan. Firman Allah dalam surah Al-Insyirah ayat 5-6 menyebutkan bahwa "Karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." Ayat ini menegaskan bahwa setiap kesulitan pasti akan disertai dengan kemudahan dari Allah SWT.

Berikut adalah doa agar dimudahkan ujian:

اللَّهُمَّ الْطُفْ بِنَا فِي تَيْسِيْرِ كُلِّ عَسِيرٍ فَإِنَّ تَيْسِيرُ الْعَسِيرِ عَلَيْكَ يَسِيرٌ وَنَسْتَلُكَ الْيَسِيرُ وَالْمُعَافَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ.

Allaahummalthuf binaa fii taisiiri kulli 'asiirin fa inna taisiiral 'asiiri 'alaika yasiirun wa nas-alukal yasiira walmu'aafaata fiddunya wal aakhirati.

Artinya: "Ya Allah, berilah kami taufiq dalam mempermudah segala sesuatu yang sukar, karena sesungguhnya mempermudah yang sukar amatlah mudah bagi Engkau, dan kami memohon kepada Engkau sesuatu yang mudah dan ampunan di dunia dan akhirat."

Doa ini mengingatkan kita bahwa meskipun ujian terasa sulit, bagi Allah SWT tidak ada yang sulit. Dengan izin-Nya, soal-soal yang terasa sulit pun dapat menjadi mudah untuk dikerjakan. Doa ini juga mengandung permohonan ampunan, yang mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga ketakwaan kepada Allah SWT, karena dengan ketakwaan, Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan, sebagaimana firman-Nya dalam surah At-Talaq ayat 2.

Momen memasuki ruang ujian seringkali menjadi saat yang menegangkan bagi para pelajar. Jantung berdebar kencang, pikiran mulai bermunculan entah itu rasa percaya diri atau justru keraguan. Pada saat-saat seperti ini, membaca doa ketika masuk ruang ujian dapat memberikan ketenangan dan keyakinan bahwa Allah SWT senantiasa bersama kita.

Doa ini berisi permohonan agar Allah SWT memberikan yang terbaik ketika kita masuk ke dalam ruang ujian dan ketika kita keluar darinya. Ini merupakan bentuk tawakal kepada Allah SWT, bahwa segala hasil ujian merupakan ketentuan dari-Nya dan kita hanya berusaha semaksimal mungkin.

Berikut adalah doa ketika masuk ruang ujian:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَلُكَ خَيْرُ الْمَوْلَجِ وَخَيْرُ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا بِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا.

Allaahumma innii as-aluka khairal muulaji wa khairal mukhraji. Bismillaahi waljnaa bismillaahi kharajnaa wa'alallaahi rabbuna tawakkalnaa.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, sebaik-baiknya tempat masuk dan sebaik-baiknya tempat keluar. Dengan nama Allah, kami masuk. Dengan nama Allah, kami keluar. Dan, kepada Allah Tuban kami, kami berserah diri."

Doa ini mengajarkan kita untuk selalu menyebut nama Allah SWT dalam setiap langkah, termasuk ketika memasuki dan keluar dari ruang ujian. Dengan menyebut nama Allah SWT, hati akan menjadi tenang dan pikiran akan lebih fokus pada ujian yang sedang dihadapi. Selain itu, doa ini juga mengingatkan kita untuk bertawakal kepada Allah SWT, menyerahkan hasil usaha kepada-Nya setelah kita berusaha semaksimal mungkin.

Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupkannya." (HR. At-Tirmidzi). Hadits ini menunjukkan bahwa dengan bertawakal kepada Allah SWT, segala urusan akan Allah cukupkan, termasuk dalam hal menghadapi ujian.

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pelajar pasti pernah menghadapi soal ujian yang sulit, yang membuat mereka merasa kesulitan dan bahkan mungkin merasa sedih atau putus asa. Pada saat-saat seperti ini, membaca doa menghadapi ujian yang sulit dapat menjadi pengingat bahwa Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu, termasuk dalam memberikan kemudahan dalam menghadapi kesulitan.

Doa ini berisi pengakuan bahwa tidak ada kemudahan kecuali yang Allah SWT jadikan mudah, dan bahwa Allah SWT mampu menjadikan kesedihan menjadi kemudahan jika Dia menghendakinya. Ini merupakan bentuk keyakinan bahwa segala sesuatu berada dalam kendali Allah SWT dan bahwa kita sepenuhnya bergantung pada pertolongan-Nya.

Berikut adalah doa menghadapi ujian yang sulit:

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحُزْنَ إِذَا شِئْتَ سهلاً.

Allaahumma laa sahla illaa maa ja'altahuu sahlan wa anta taj'alul huzna idzaa syi'ta sahlan.

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan selain telah Engkau jadikan mudah, dan Engkau, jika Engkau kehendaki, dapat menjadikan kesedihan itu menjadi kemudahan."

Doa ini mengingatkan kita bahwa segala kemudahan berasal dari Allah SWT. Tidak ada yang mampu memberikan kemudahan kecuali Allah SWT. Ini sejalan dengan firman Allah dalam surah Asy-Syarh ayat 5-6: "Karena sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan."

Dengan membaca doa ini, diharapkan Allah SWT akan memberikan kemudahan dalam menghadapi soal-soal ujian yang sulit, sehingga kita dapat mengerjakannya dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Selain itu, doa ini juga mengajarkan kita untuk selalu bergantung pada pertolongan Allah SWT dan tidak berputus asa dalam menghadapi kesulitan.

Dalam mengerjakan ujian, kebenaran menjadi hal yang sangat penting. Setiap pelajar pasti ingin dapat menjawab soal-soal ujian dengan benar agar mendapatkan nilai yang baik. Namun, terkadang kebingungan dan keraguan dapat muncul saat mengerjakan soal, terutama jika soalnya sulit atau materi belum sepenuhnya dikuasai.

Doa ini berisi permohonan agar Allah SWT menunjukkan kebenaran sebagai kebenaran dan kesalahan sebagai kesalahan, serta memberikan kemampuan untuk mengikuti kebenaran dan menjauhi kesalahan. Ini merupakan bentuk permohonan agar Allah SWT memberikan kejelasan dan kemampuan untuk membedakan antara yang benar dan yang salah.

Berikut adalah doa mengerjakan ujian dengan benar:

اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتَّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.

Allaahumma arinal haqqa haqqan warzuqnat tibaa'ahu wa arinal baathila- baathila warzuqnaj tinaabahu.

Artinya: "Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran itu dan berilah kami kemampuan untuk mengikutinya, dan tunjukkan yang salah sebagai kesalahan dan berilah kami kemampuan untuk menjauhinya."

Doa ini mengingatkan kita bahwa kemampuan untuk mengenali kebenaran dan kesalahan merupakan anugerah dari Allah SWT. Dengan izin-Nya, kita dapat mengenali jawaban yang benar dan menjauhi jawaban yang salah saat mengerjakan ujian.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 269: "Allah menganugerahkan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran." Ayat ini menunjukkan bahwa hikmah, termasuk kemampuan untuk membedakan antara yang benar dan yang salah, merupakan anugerah dari Allah SWT.

Kelulusan merupakan tujuan akhir dari setiap ujian yang dihadapi. Setelah berusaha dengan sungguh-sungguh, belajar dengan tekun, dan mengerjakan ujian dengan sebaik mungkin, tentunya setiap pelajar berharap untuk dapat lulus dengan hasil yang memuaskan.

Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT dengan menggunakan perantara shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam Islam, shalawat memiliki kedudukan yang istimewa dan merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya.

Berikut adalah doa memohon lulus ujian:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِ إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِ

Allaahumma shalli alaasayyidinaamuhammadinil faatihi limaa ughliqa wal khaatimi limaa sabaqa naashiril haqqi bil haqqi wal haadi ilaa shiraathikal mustaqiimi wa 'alaa aalihi wa shahbihi haqqa qadrihi wamiqdaarihil 'azhimi.

Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keagungan atas tuan kami, Nabi Muhammad Saw., yang menjadi pembuka bagi segala yang terkunci yang menjadi penutup bagi segala yang dahulu, yang memperjuangkan kebenaran dengan kebenaran dan yang menunjukan kepada-Mu yang lurus, dan juga atas keluarga dan para sahabatnya dengan hak kapasitas dan derajat yang agung."

Doa ini mengingatkan kita untuk senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan kepada beliau. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 56: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim). Hadits ini menunjukkan keutamaan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan bagaimana shalawat dapat menjadi sarana untuk mendapatkan rahmat dan pertolongan dari Allah SWT.

Demikianlah enam doa yang dapat diamalkan untuk memohon kelancaran dalam menghadapi ujian. Doa-doa ini tidak hanya berisi permohonan untuk kemudahan dan keberhasilan dalam ujian, tetapi juga mengingatkan kita akan keterbatasan manusia dan kekuasaan Allah SWT yang Maha Besar.