Doa Minta Rezeki Tak Terduga Saat Mengalami Kesulitan Ekonomi: 8 Doa Mustajab dan Amalan Pendukung

Mengalami kesulitan ekonomi? Ketahui 5 doa minta rezeki tak terduga beserta artinya, amalan pendukung, dan pentingnya usaha dalam meraih keberkahan rezeki.

oleh Woro Anjar Verianty Diperbarui 14 Mar 2025, 11:00 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2025, 11:00 WIB
Ilustrasi muslim, berdoa, berzikir
Ilustrasi muslim, berdoa, berzikir. (Image by Aamir Mohd Khan from Pixabay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Setiap manusia pasti pernah mengalami pasang surut kehidupan, termasuk dalam hal ekonomi. Ketika dihadapkan pada kesulitan finansial, selain berusaha, kita juga perlu berdoa meminta pertolongan kepada Allah SWT. Doa minta rezeki tak terduga saat mengalami kesulitan ekonomi menjadi salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang dapat memberikan ketenangan hati dan membuka pintu rezeki yang tak disangka-sangka.

Dalam ajaran Islam, doa minta rezeki tak terduga saat mengalami kesulitan ekonomi bukan sekadar ritual, melainkan bentuk pengakuan bahwa Allah adalah satu-satunya tempat bergantung. Ketika kita memanjatkan doa minta rezeki tak terduga saat mengalami kesulitan ekonomi, kita sedang menghadirkan keyakinan bahwa Allah Maha Kaya dan Maha Pemberi Rezeki, sehingga tidak ada kesulitan yang tidak bisa diatasi dengan izin-Nya.

Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan berbagai doa minta rezeki tak terduga saat mengalami kesulitan ekonomi yang dapat diamalkan oleh umat Islam. Doa-doa ini menjadi bentuk komunikasi spiritual antara hamba dengan Sang Pencipta, yang jika dipanjatkan dengan ketulusan dan keyakinan, insya Allah akan membuka pintu-pintu rezeki yang tak terduga. 

Berikut adalah kumpulan doa-doa yang bisa diamalkan untuk memperlancar rezeki di tengah situasi ekonomi yang sulit, yang telah Liputan6.com susun pada Jumat (14/3).

Promosi 1

Doa Agar Rezeki Lancar dalam Al-Qur'an

Dalam Al-Qur'an, terdapat beberapa ayat yang menjelaskan tentang rezeki dan dapat menjadi doa untuk kelancaran rezeki. Salah satunya adalah doa yang tertulis dalam surat Al-Maidah ayat 114 yang dipanjatkan oleh Nabi Isa AS:

قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Qāla 'īsabnu maryamallāhumma rabbanā anzil 'alainā mā'idatam minas-samā'i takūnu lanā 'īdal li'awwalinā wa ākhirinā wa āyatam mingka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn

Artinya: "Isa putra Maryam berdoa, 'Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rezeki. Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.'"

Doa ini menunjukkan bahwa meminta rezeki langsung kepada Allah adalah sunnah para nabi. Nabi Isa AS memohon agar Allah menurunkan hidangan dari langit sebagai tanda kekuasaan-Nya dan rezeki bagi mereka. Ini mengajarkan kita untuk selalu meminta rezeki kepada Allah, karena Dia adalah sebaik-baik pemberi rezeki.

Doa Meminta Rezeki yang Halal dan Berkah

Salah satu doa meminta rezeki yang halal dan berkah yang bisa diamalkan adalah:

اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَانَصَبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Allāhumma innī as-aluka an tarzuqanī rizqan ḫalālan wāsi'an thayyiban min ghairi ta'abin wa lā masyaqqatin wa lā dlairin wa lā nashabin innaka 'alā kulli syai-in qadīr(un)

Artinya: "Ya Allah aku mohon kepadamu limpahan rezeki yang halal, luas, dan baik, yang didapat tanpa letih, memberatkan, membahayakan, dan banting tulang. Sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu."

Doa ini mengandung permohonan kepada Allah untuk mendapatkan rezeki yang halal dan baik. Halal berarti rezeki tersebut diperoleh dengan cara yang dibenarkan dalam syariat Islam. Luas berarti rezeki tersebut mencukupi kebutuhan hidup. Baik berarti rezeki tersebut membawa keberkahan dan manfaat.

Selain itu, dalam doa ini juga terkandung harapan agar rezeki didapatkan tanpa kesulitan yang berlebihan, tanpa membahayakan, dan tanpa harus bersusah payah yang melebihi batas kemampuan. Hal ini menunjukkan bahwa Islam mengajarkan kita untuk berusaha dengan cara yang wajar dan tidak berlebihan dalam mencari rezeki.

Doa Pelancar Rezeki dan Urusan

Ketika menghadapi kesulitan ekonomi, selain meminta rezeki, kita juga perlu berdoa agar segala urusan dipermudah, termasuk urusan mencari nafkah. Berikut adalah doa pelancar rezeki dan urusan yang bisa diamalkan:

اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نَحْنُ فِيْهِ وَمَا نَطْلُبُـهُ وَنَرْتَجِيْـهِ مِنْ رَحْمَتِكَ فِيْ أَمْرِنَا كُلِّهِ فَيَسِّرْ لَنَا مَا نَحْنُ فِيْهِ مِنْ سَفَرِنَا وَمَا نَطْلُبُهُ مِنْ حَوَائِجِـنَا وَقَرِّبْ عَلَيْنَا الْمَسَافَاتِ وَسَلِّمْنَا مِنَ الْعِلَلِ وَاْلاٰفَاتِ وَلَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّـنَا وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لَا يَرْحَمُنَا بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allāhumma innaka ta'lamu mā naḫnu fīhi wa mā nathlubuhu wa nartajīhi min raḫmatika fī amrinā kullihi fayassir lanā mā naḫnu fīhi min safarinā wa mā nathlubuhu min ḫawāijinā wa qarrib 'alainā al-masāfāti wa sallimnā minal 'ilali wal āfāti wa lā taj'alid dunyā akbara hamminā wa lā mablagha 'ilminā wa lā tusallith 'alainā man lā yarḫamunā bi raḫmatika yā arḫamar rāḫimīn(a), washallallāhu 'alā sayyidinā muḫammadin wa ālihi wa shaḫbihi wa sallam(a)

Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau mengetahui keadaan yang sedang kami hadapi, dan mengetahui apa yang kami cari dan harapkan dari rahmat-Mu dalam semua urusan kami. Karena itu, permudahkanlah perjalanan kami dan pemenuhan keperluan-keperluan kami. Dekatkanlah jarak perjalanan kami, selamatkanlah kami dari segala penyakit dan kerusakan. Janganlah Engkau jadikan dunia ini sebagai perhatian terbesar kami dan puncak pengetahuan kami. Janganlah Engkau kuasakan atas kami orang yang tidak menyayangi kami dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih sebaik-baik yang mengasihani! Semoga Allah swt mencurahkan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami, Nabi Muhammad saw, keluarganya, dan sahabat-sahabatnya."

Doa ini mengandung permohonan agar Allah memudahkan segala urusan kita, termasuk dalam mencari rezeki. Doa ini juga mengandung permohonan agar Allah menyelamatkan kita dari segala penyakit dan kerusakan, yang bisa menghambat kita dalam mencari rezeki. Selain itu, doa ini juga mengandung permohonan agar Allah tidak menjadikan dunia sebagai tujuan utama hidup kita, sehingga kita tidak terlalu fokus pada kesulitan ekonomi yang sedang kita hadapi.

Doa Minta Rezeki Halal

Mencari rezeki yang halal adalah kewajiban setiap muslim. Berikut adalah doa yang bisa diamalkan untuk meminta rezeki yang halal:

اَللّٰهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allāhumma-kfinī biḫalālika 'an ḫarāmika wa aghninī bi fadl-lika 'am man siwāka

Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal sehingga terhindar dari yang haram. Cukupkanlah aku dengan anugerahmu sehingga terhindar dari (bergantung pada) selain-Mu."

Dalam doa ini, terkandung permohonan agar Allah mencukupi kita dengan rezeki yang halal sehingga kita terhindar dari mengambil rezeki yang haram. Doa ini juga mengandung permohonan agar Allah mencukupi kita dengan anugerah-Nya sehingga kita tidak bergantung kepada selain Allah.

Mencari rezeki yang halal mungkin terasa lebih sulit, terutama dalam situasi ekonomi yang sulit. Namun, Islam mengajarkan bahwa keberkahan ada pada rezeki yang halal, bukan pada jumlahnya. Rezeki yang sedikit namun halal dan berkah akan jauh lebih bermanfaat dibandingkan rezeki yang banyak namun tidak halal dan tidak berkah.

Doa Penarik Rezeki di Pagi Hari

Pagi hari adalah waktu yang baik untuk memulai aktivitas, termasuk mencari rezeki. Berikut adalah doa yang bisa diamalkan di pagi hari untuk menarik rezeki:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.

Artinya: "Ya Allah, denganMu aku berpagi hari, denganMu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, denganMu kami mati. Hanya kepadaMu (kami) kembali," (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan lainnya)

Doa ini mengandung pengakuan bahwa segala aktivitas kita, termasuk mencari rezeki, adalah berkat pertolongan Allah. Dengan mengamalkan doa ini di pagi hari, kita mengharapkan berkah dari Allah dalam aktivitas mencari rezeki kita sepanjang hari.

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW biasa membaca doa ini di pagi hari sampai menjelang petang. Ini menunjukkan pentingnya doa ini dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kegiatan mencari rezeki.

Doa Dimudahkan Rezeki

Selain doa-doa di atas, ada juga doa lain yang bisa diamalkan untuk memudahkan urusan dan melancarkan rezeki yang berkah. Doa ini tertulis dalam Hadits Ibnu Majah:

اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'a, wa rizqon thoyyibaa, wa 'amalan mutaqobbalaa.

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)." (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Doa ini mengandung permohonan agar Allah memberikan tiga hal: ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima. Ini menunjukkan bahwa dalam mencari rezeki, kita juga perlu dibekali dengan ilmu yang bermanfaat dan amal yang diterima di sisi Allah.

Ilmu yang bermanfaat akan membantu kita dalam mencari rezeki dengan cara yang benar dan efisien. Sementara amal yang diterima akan membawa keberkahan dalam rezeki yang kita dapatkan. Dengan mengamalkan doa ini, kita mengharapkan Allah memberikan ketiga hal tersebut, sehingga kita bisa mencari rezeki dengan cara yang benar dan mendapatkan keberkahan di dalamnya.

Doa Pembuka Rezeki dan Kekayaan

Untuk membuka pintu rezeki dan kekayaan, ada doa khusus yang bisa diamalkan:

اَللَّهُمَّ يَا غَنِيُّ يَا مُغْنِي أَغْنِنِي عَنِّى أَبَدًا وَيَا عَزِيزُ يَا مُعِزُّ أَعِزَّنِي بِإِعْزَازِ عِزَّةِ قُدْرَتِكَ وَ يَا مُيَسِّرَ الْأُمُورِ يَسِّرْ لِي أُمُورَ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ يَا خَيْرَ مَنْ يُرْجِي يَا اللَّهُ

Allaahumma yaa ghaniyyu yaa mughnii aghninii ghinan abadan wa yaa 'aziizu yaa mu'izzu a'izzanii bi i'zaazi 'izzati qudratika wa yaa muyassiral umuuri yassirlii umuuraddunyaa wad diini yaa khaira man yurjaa yaa allaahu

Artinya: "Ya Allah, Dzat yang Maha Kaya dan memberikan kekayaan, berilah kekayaan kepadaku yang abadi. Wahai Dzat yang Maha Mulia yang memberikan kemuliaan, berilah kemuliaan kepadaku dengan kemuliaan kekuasaan-Mu. Wahai Dzat yang mempermudah semua urusan, berilah kemudahan kepadaku di dalam semua urusan dunia dan agama, wahai Dzat yang paling baik, ya Allah."

Doa ini mengandung permohonan kepada Allah yang Maha Kaya untuk memberikan kekayaan yang abadi. Doa ini juga mengandung permohonan kepada Allah yang Maha Mulia untuk memberikan kemuliaan dengan kemuliaan kekuasaan-Nya. Selain itu, doa ini juga mengandung permohonan kepada Allah yang mempermudah semua urusan untuk memberikan kemudahan dalam urusan dunia dan agama.

Dengan mengamalkan doa ini, kita mengharapkan Allah memberikan kekayaan, kemuliaan, dan kemudahan dalam urusan dunia dan agama. Ini termasuk kemudahan dalam mencari rezeki dan mengatasi kesulitan ekonomi yang sedang kita hadapi.

Doa Mohon Rezeki Melimpah dan Baik

Untuk memohon rezeki yang melimpah dan baik, ada doa khusus yang bisa diamalkan:

اللَّهُمَّ يَا أَحَدُ يَا وَاحِدُ يَا مَوْجُوْدُ يَا جَوَّادُ يَا بَاسِطُ يَا كَرِيمُ يَا وَهَّابُ يَاذَا الطَّوْلِ يَاغَنِيُّ يَا مُغْنِيُّ يَا فَتَّاحُ يَا رَزَّاقُ يَا عَلِيمُ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا رَحْمنُ يَا رَحِيمُ يَا بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ يَا ذَالجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا حَنَّانُ يَامَنَّانُ الْفَحْنِي مِنْكَ بِنَفْحَةِ خَيْرٍ تُغْنِنِي عَمَّنْ سِوَاكَ

Allaahumma yaa ahadu yaa waahidu ya maujuudu yaa jawwaadu yaa baasithu yaa kariimu yaa wahhaabu yaa dzath thauli yaa ghaniyyu yaa mughnii yaa fattaahu yaa razzaaqu yaa 'aliimu yaa hayyu yaa qayyuumu yaa rahmaanu yaa rahiimu yaa badii'us samaawati wal ardhi yaa dzal jalaali wal ikraam yaa hannaanu yaa mannaanu infahnii μινκα βιnafhati khairin tughninii άμμαν siwaaka.

Artinya: "Ya Allah, wahai Dzat yang Maha Esa tiada terbagi-bagi, wahai Dzat yang Maha Esa tiada bersekutu, wahai Dzat yang Maujud, wahai Dzat yang Maha pemurah, wahai Dzat yang Maha pembagi, wahai Dzat yang Mahamulia, wahai Dzat yang Maha pemberi, wahai Dzat yang memiliki Anugrah, wahai Dzat yang Maha Kaya, wahai Dzat yang Maha pemberi wahai Dzat yang Maha pembuka pintu rezeki, wahai Dzat yang Maha mengetahui, wahai Dzat yang Maha Hidup, wahai Dzat yang maha pengasih, wahai Dzat yang Maha penyayang, wahai Dzat yang Maha pemberi Anugrah, limpahkanlah rezeki dari-Mu dengan kelimpahan sebaik-baiknya yang dapat memberikan kecukupan bagi diriku, terlepas dari pengharapan pemberian siapa pun selain Engkau."

Doa ini mengandung permohonan kepada Allah dengan menyebut banyak nama-nama Allah (Asmaul Husna) untuk melimpahkan rezeki dengan kelimpahan sebaik-baiknya yang dapat memberikan kecukupan bagi diri kita, sehingga kita tidak perlu berharap pemberian dari siapa pun selain Allah.

Dengan mengamalkan doa ini, kita mengharapkan Allah melimpahkan rezeki kepada kita dengan kelimpahan sebaik-baiknya, sehingga kita tidak perlu lagi berharap pemberian dari orang lain. Ini sangat bermanfaat ketika kita sedang menghadapi kesulitan ekonomi dan membutuhkan rezeki tak terduga.

Tips Agar Dimudahkan Urusan dan Rezeki oleh Allah

Selain berdoa, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar dimudahkan urusan dan rezeki oleh Allah:

  1. Perbanyak Sedekah: Sedekah membuka pintu rezeki dan memberikan keberkahan dalam harta. Meskipun dalam kondisi ekonomi yang sulit, sedekah dalam jumlah kecil tetap bisa dilakukan. Allah berfirman dalam surat Al Hadid ayat 11: "Siapakah yang (mau) memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik? Dia akan melipatgandakan (pahala) untuknya, dan baginya (diberikan) ganjaran yang sangat mulia (surga)."
  2. Memelihara Hubungan Baik: Hubungan baik dengan keluarga, teman, dan lingkungan juga bisa melancarkan rezeki. Ini termasuk menyambung silaturahmi dengan kerabat dan berbuat baik kepada tetangga. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim)
  3. Selalu Bersyukur: Dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat-Nya. Rezeki yang ada akan terasa berkah dan cukup. Allah berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7: "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.'"
  4. Bekerja Keras: Allah mencintai hambanya yang bekerja keras. Bekerja dengan jujur akan menambah keberkahan. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidak ada makanan yang lebih baik yang dimakan oleh seseorang daripada hasil usahanya sendiri." (HR. Bukhari)
  5. Memperbanyak Istighfar: Istighfar dapat membuka pintu rezeki dan memberikan ketenangan hati. Allah berfirman dalam surat Nuh ayat 10-12: "Maka aku berkata (kepada mereka), 'Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai."
  6. Tawakkal: Bergantung sepenuhnya kepada Allah SWT setelah berusaha adalah bentuk tawakkal. Allah berfirman dalam surat At-Talaq ayat 3: "Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya."
  7. Amal Ibadah Sunnah: Puasa sunnah, salat sunnah, dan tadarus Alquran juga bisa menjadi sarana untuk membuka pintu rezeki. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa yang mendirikan shalat dhuha sebanyak 12 rakaat, Allah akan membangun untuknya istana di surga." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Dengan menerapkan tips-tips ini, disertai dengan doa-doa yang telah disebutkan sebelumnya, insya Allah rezeki akan datang dari arah yang tak terduga dan kesulitan ekonomi akan dapat diatasi.

Waktu Mustajab untuk Berdoa

Dalam Islam, ada beberapa waktu yang dianggap mustajab (waktu dikabulkannya doa) yang bisa dimanfaatkan untuk berdoa, termasuk meminta rezeki:

  1. Saat Membaca Al-Qur'an: Waktu setelah membaca Al-Qur'an dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Ini bisa menjadi rutinitas harian, di mana setelah membaca Al-Qur'an, kita bisa berdoa meminta rezeki.
  2. Setelah Salat Wajib: Waktu setelah menjalankan salat wajib juga dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Ini bisa dimanfaatkan 5 kali dalam sehari, setelah salat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.
  3. Pada Saat Tengah Malam (Tahajud): Waktu tengah malam, terutama setelah salat Tahajud, dianggap sebagai waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tuhan kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi turun ke langit dunia setiap malam, ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu berfirman: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan; siapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku beri; dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.'" (HR. Bukhari dan Muslim)
  4. Saat Mengerjakan Puasa Wajib dan Sunnah: Waktu saat kita sedang berpuasa, baik puasa wajib maupun sunnah, juga dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Terutama menjelang berbuka puasa, doa-doa yang dipanjatkan sangat diharapkan untuk dikabulkan.
  5. Saat Menjalankan Ibadah Haji: Bagi yang berkesempatan menjalankan ibadah haji, waktu saat berada di tanah suci, terutama saat wukuf di Arafah, dianggap sebagai waktu yang sangat mustajab untuk berdoa.

Dengan memanfaatkan waktu-waktu mustajab ini untuk berdoa, termasuk meminta rezeki, harapan agar doa dikabulkan akan semakin besar. Namun, perlu diingat bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya, sehingga jika doa belum dikabulkan, mungkin ada hikmah di baliknya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya