Lebaran Berapa Hari Lagi? Cek Tanggal Idul Fitri 2025 Versi Muhammadiyah

Muhammadiyah menetapkan Idul Fitri 31 Maret 2025, simak jadwal lengkap Lebaran dan libur nasional.

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 19 Mar 2025, 10:36 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 10:35 WIB
Ribuan Umat Muslim Laksanakan Sholat Idul Fitri di JIS
Umat Islam bersiap melaksanakan sholat Id 1 Syawal 1443 Hijriah hingga memenuhi Stadion Jakarta Internasional Stadium, Senin (2/5/2022). Pemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 2 Mei 2022. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Momen Lebaran Idul Fitri selalu menjadi waktu yang dinanti umat Muslim di Indonesia. Setiap tahun, penetapan tanggal 1 Syawal menjadi fokus perhatian, karena ini menandai berakhirnya bulan Ramadhan dan dimulainya perayaan hari raya. Namun, tanggal tersebut sering kali menimbulkan perbedaan penentuan antara beberapa organisasi Islam, salah satunya adalah Muhammadiyah.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa Idul Fitri 2025 atau 1 Syawal 1446 H akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan ini dilakukan berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal yang sudah menjadi pedoman bagi Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan hijriah. Keputusan ini juga telah disampaikan melalui Konferensi Pers Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Rabu, 12 Februari 2025.

Meski demikian, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) belum menetapkan secara resmi, karena penentuan 1 Syawal juga mengharuskan sidang isbat untuk melihat hilal pada 29 Ramadhan. Meskipun begitu, prediksi pemerintah juga cenderung bertepatan dengan keputusan Muhammadiyah, yaitu pada tanggal 31 Maret 2025.

Promosi 1

1. Penetapan Idul Fitri oleh Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal untuk menentukan 1 Syawal 1446 H. Metode ini melibatkan perhitungan astronomis yang sangat akurat, sehingga memungkinkan organisasi ini untuk menetapkan tanggal Idul Fitri jauh sebelum sidang isbat pemerintah dilaksanakan. Dalam hal ini, Muhammadiyah sudah memastikan bahwa 31 Maret 2025 adalah hari yang tepat untuk merayakan Lebaran.

Penentuan 1 Syawal berdasarkan hisab Muhammadiyah mengacu pada perhitungan ijtimak yang terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17:59:51 WIB. Meskipun pada saat matahari terbenam di Yogyakarta hilal belum tampak, keputusan ini sudah sesuai dengan kaidah yang digunakan oleh Muhammadiyah untuk menyempurnakan bulan Ramadhan menjadi 30 hari (istikmal).

Dengan demikian, masyarakat yang mengikuti keputusan Muhammadiyah dapat merayakan Idul Fitri pada tanggal tersebut tanpa menunggu keputusan pemerintah melalui sidang isbat.

2. Perbedaan Metode Muhammadiyah dan Pemerintah

Perbedaan antara Muhammadiyah dan pemerintah dalam menetapkan hari raya terletak pada metode yang digunakan. Muhammadiyah mengandalkan metode hisab hakiki wujudul hilal, sementara pemerintah lebih mengutamakan rukyatul hilal (pengamatan langsung bulan) yang dilakukan di berbagai titik di Indonesia.

Pemerintah sendiri, melalui Kemenag, menyelenggarakan sidang isbat setiap tahun untuk memutuskan awal bulan hijriah, termasuk menentukan 1 Syawal. Sidang isbat untuk Lebaran 2025 diperkirakan akan digelar pada 29 Maret 2025, yang dapat memengaruhi tanggal Idul Fitri jika ada perbedaan hasil pengamatan hilal di berbagai daerah.

Namun, meskipun kedua metode tersebut berbeda, seringkali hasil akhirnya bisa bertepatan, seperti yang terjadi pada Lebaran 2025 ini. Pemerintah dan Muhammadiyah diprediksi akan merayakan hari raya pada tanggal yang sama, yakni 31 Maret 2025.

3. Proses Penetapan 1 Syawal 1446 H

Proses penetapan 1 Syawal dimulai dengan perhitungan astronomis yang dilakukan oleh berbagai organisasi Islam di Indonesia. Muhammadiyah sudah menetapkan tanggal berdasarkan hasil hisab, sementara pemerintah melalui Kemenag akan menunggu hasil sidang isbat setelah hilal diamati di akhir bulan Ramadhan.

Ijtimak jelang Syawal terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17:59 WIB, namun hilal masih berada di bawah ufuk. Dengan kata lain, bulan Ramadhan harus disempurnakan menjadi 30 hari, dan Idul Fitri jatuh pada 31 Maret 2025, sesuai dengan keputusan Muhammadiyah.

Dengan hasil yang sudah jelas ini, umat Islam yang mengikuti Muhammadiyah dapat mempersiapkan diri untuk merayakan Lebaran pada Senin, 31 Maret 2025. Itu berarti, jika dihitung dari hari ini, 19 Maret 2025, maka lebaran tinggal 12 hari lagi.

4. Persiapan Lebaran dan Cuti Bersama

Setelah tanggal Idul Fitri ditetapkan, masyarakat bisa mulai mempersiapkan berbagai hal untuk merayakan hari raya. Salah satu yang penting adalah rencana mudik bagi keluarga yang tinggal berjauhan. Pemerintah telah menetapkan cuti bersama Idul Fitri yang dimulai pada 2 April 2025 hingga 7 April 2025.

Libur nasional selama 2 hari, ditambah dengan cuti bersama, membuat masyarakat bisa menikmati waktu panjang untuk merayakan Lebaran. Kombinasi ini memungkinkan keluarga untuk berkumpul dan merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.

Tanya Jawab Seputar Lebaran 2025:

1. Kapan Lebaran 2025 menurut Muhammadiyah?

Lebaran 2025 menurut Muhammadiyah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

2. Apa perbedaan antara metode penetapan Lebaran Muhammadiyah dan pemerintah?

Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, sementara pemerintah mengandalkan pengamatan hilal langsung (rukyatul hilal) dalam sidang isbat.

3. Apakah Lebaran 2025 akan berbeda dengan pemerintah?

Berdasarkan perhitungan yang ada, Idul Fitri 2025 diprediksi akan bertepatan antara Muhammadiyah dan pemerintah pada 31 Maret 2025.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya