Liputan6.com, Jakarta Setiap perjalanan yang kita tempuh, baik dekat maupun jauh, tentu mengandung risiko. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk selalu berdoa sebelum memulai perjalanan, termasuk saat menaiki kendaraan motor. Doa ini bukan sekadar kebiasaan, tetapi juga bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan, keberkahan, dan keselamatan hingga sampai ke tujuan.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Dalam Islam, terdapat doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca saat naik kendaraan, baik darat, laut, maupun udara. Dengan mengamalkan doa ini, kita menyadari bahwa keselamatan dalam perjalanan bukan hanya bergantung pada kehati-hatian dan keterampilan berkendara, tetapi juga atas izin dan perlindungan dari Allah SWT.
Oleh karena itu, mari biasakan membaca doa sebelum berkendara agar setiap perjalanan yang kita lakukan senantiasa diberkahi dan dilindungi oleh-Nya. Berikut bacaan doa naik kendaraan motor dan lainnya, Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (20/3/2025).
1. Doa Naik Kendaraan Darat (Termasuk Motor, Mobil, dan Lainnya)
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Subhaanalladzi sakhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbina lamunqolibuun.
Artinya: Maha Suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.
2. Doa Naik Kendaraan Laut (Kapal, Perahu, dan Sebagainya)
بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim.
Artinya: Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
3. Doa Naik Kendaraan Udara (Pesawat dan Sebagainya)
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Allaahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa wathwi ‘annaa bu’dahu allaahumma anta ashshoohibu fissafari walkholiifatu fil-ahl.
Artinya: Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah, Engkaulah teman dalam perjalanan dan Engkaulah pula yang menjaga keluarga yang kami tinggalkan.
Advertisement
Amalan Rasulullah SAW Saat Naik Kendaraan
Rasulullah SAW memberikan contoh yang sangat baik dalam setiap aspek kehidupan, termasuk ketika menaiki kendaraan. Selain membaca doa naik kendaraan, beliau juga melakukan beberapa amalan yang bisa kita teladani.
1. Mengucapkan Takbir, Hamdalah, dan Tahlil
Dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa saat Rasulullah SAW telah duduk di atas kendaraannya, beliau melakukan amalan berikut:
- Mengucapkan takbir (Allahu Akbar) sebanyak tiga kali
- Mengucapkan hamdalah (Alhamdulillah) sebanyak tiga kali
- Mengucapkan tahlil (Laa ilaaha illallah) satu kali
Amalan ini menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat kendaraan yang diberikan dan perlindungan-Nya dalam perjalanan.
2. Menyandarkan Punggung dan Tersenyum
Setelah membaca doa dan dzikir tersebut, Rasulullah SAW menyandarkan punggungnya dan tersenyum. Dalam riwayat, beliau bahkan tertawa sambil menoleh kepada Ibnu Abbas.
Rasulullah SAW kemudian bersabda:
Tidak sekali-kali seorang Muslim mengendarai kendaraannya dan melakukan seperti apa yang aku lakukan, melainkan Allah SWT akan memandang ke arahnya dengan tertawa (penuh ridho), sebagaimana aku tertawa kepadamu.
Hadis ini menunjukkan betapa besarnya keutamaan mengikuti sunnah Nabi, hingga Allah SWT memberikan perhatian khusus dan ridho-Nya kepada orang yang mengamalkannya.
Kapan Doa Naik Kendaraan Dibaca
Doa naik kendaraan dianjurkan untuk dibaca saat akan memulai perjalanan, tepatnya setelah menaiki kendaraan namun sebelum kendaraan mulai bergerak. Hal ini bertujuan untuk memohon perlindungan dan kelancaran perjalanan kepada Allah SWT.
Namun, jika situasi tidak memungkinkan untuk membaca doa setelah berada dalam kendaraan, doa dapat dibaca sebelum menaiki kendaraan tersebut.
Sebelum membaca doa naik kendaraan, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa keluar rumah, yang berbunyi:
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Bismillahi Tawakkaltu ‘Alalloh, Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illaa Billaah.
Artinya:Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya; tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya.
Doa ini menjadi bentuk ketawakalan kepada Allah SWT sebelum memulai perjalanan.
Advertisement
Adab Membaca Doa Sebelum Naik Kendaraan
Agar doa yang dipanjatkan lebih bermakna dan diijabah oleh Allah SWT, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Berwudhu sebelum bepergian: Dianjurkan untuk dalam keadaan suci sebelum memulai perjalanan.
- Menghadap ke arah kiblat: Jika memungkinkan, sebaiknya menghadap kiblat saat berdoa, sebagaimana dalam sholat.
- Berdoa dengan khusyuk dan tangan menadah ke atas: Membaca doa dengan hati yang tulus dan penuh harapan kepada Allah SWT.
- Merendahkan diri di hadapan Allah SWT: Mengakui bahwa hanya Allah yang memiliki kuasa untuk memberikan perlindungan selama perjalanan.
- Bertawakal kepada Allah SWT: Menyerahkan segala urusan perjalanan kepada Allah, agar diberikan kelancaran dan keselamatan hingga sampai ke tujuan.
Keutamaan Membaca Doa Naik Kendaraan
Membaca doa sebelum naik kendaraan bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga amalan yang memiliki banyak keutamaan. Selain mengikuti sunnah Rasulullah SAW, doa ini menjadi sarana untuk memohon perlindungan serta keberkahan dalam perjalanan. Berikut adalah beberapa keutamaan dari membaca doa naik kendaraan:
1. Mendapat Perlindungan dari Allah SWT
Setiap perjalanan tentu memiliki risiko, baik yang terlihat maupun tidak. Dengan membaca doa sebelum bepergian, seorang Muslim memohon perlindungan kepada Allah SWT agar selamat sejak berangkat hingga sampai ke tujuan. Selain itu, perjalanan yang diawali dengan doa akan lebih lancar dan dimudahkan dalam segala urusannya.
2. Dijauhkan dari Gangguan
Mengingat Allah SWT sebelum berangkat merupakan bentuk tawakal yang dapat mendatangkan ketenangan dan perlindungan. Membaca doa naik kendaraan juga menjadi sebab seorang Muslim mendapatkan ridho Allah, sehingga perjalanan yang dilakukan akan terhindar dari gangguan, baik secara fisik maupun nonfisik.
3. Mendatangkan Pahala
Doa naik kendaraan merupakan amalan sunnah yang bernilai ibadah. Dengan mengamalkannya, seseorang mendapatkan pahala karena telah menjalankan ajaran Rasulullah SAW. Selain itu, mengingatkan orang lain untuk membaca doa ini juga akan mendatangkan pahala tambahan.
4. Membawa Perasaan Aman dan Tenang
Perasaan cemas atau khawatir saat melakukan perjalanan adalah hal yang wajar, terutama dalam perjalanan jauh. Namun, dengan membaca doa sebelum naik kendaraan, hati akan menjadi lebih tenang karena telah menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT. Keyakinan ini memberikan ketenangan batin dan rasa aman selama perjalanan.
5. Menunjukkan Rasa Syukur kepada Allah SWT
Membaca doa naik kendaraan juga merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat transportasi yang telah diberikan. Kendaraan adalah sarana yang memudahkan perjalanan, dan dengan bersyukur, seorang Muslim mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya.
Advertisement
