Cara Membuat Lontong Besek untuk Lebaran, Mudah Dipraktikkan di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Lontong besek adalah salah satu hidangan tradisional yang sering disajikan saat Lebaran, melengkapi opor ayam, rendang, atau sambal goreng ati. Dibungkus menggunakan besek bambu, lontong besek memiliki tekstur yang lebih padat, kenyal, dan gurih dibandingkan lontong yang dibungkus dengan plastik. Tak hanya itu, membuat lontong besek juga sangat mudah dipraktikkan di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana dan proses yang tidak memerlukan banyak waktu.

Bagi banyak orang, lontong besek menjadi salah satu sajian wajib saat Lebaran, karena rasanya yang khas dan cocok dipadukan dengan berbagai lauk-pauk. Membuat lontong besek di rumah bisa menjadi cara yang tepat untuk menyajikan makanan lezat dengan sentuhan tradisional. Jika Anda ingin mencoba membuat lontong besek sendiri, simak langkah-langkah mudahnya berikut ini!

Dengan beras yang pulen dan bahan-bahan yang mudah didapat, lontong besek ini bisa jadi sajian istimewa untuk keluarga. Mari kita lihat cara membuatnya dengan mudah dan hasil yang pasti memuaskan!

• Beras: 500 gram (atau sesuai ukuran besek)
• Besek bambu: ukuran 18x18 cm atau 15x15 cm
• Daun pisang: secukupnya, untuk melapisi besek
• Air: secukupnya untuk merebus lontong
• Daun pandan: 2 lembar (opsional, untuk aroma)
• Air kapur sirih: 3 sendok makan (opsional, agar lontong lebih padat)
• Garam: 1 sendok teh (opsional, untuk rasa)

1. Persiapan Beras: Cuci beras hingga bersih. Beberapa resep menyarankan untuk merendam beras selama 30 menit hingga 2 jam agar lebih cepat matang dan mengembang dengan sempurna.

2. Penyiapan Besek: Lapisi bagian dalam besek dengan daun pisang yang telah dipanaskan. Pastikan daun pisang menutupi seluruh permukaan dalam besek agar lontong tidak lengket.

3. Pengisian Besek: Masukkan beras ke dalam besek, jangan terlalu penuh. Isi sekitar ¾ bagian besek agar ada ruang untuk beras mengembang saat direbus.

4. Pengikatan Besek: Ikat besek dengan tali atau cara lain agar beras tetap di dalam besek selama proses perebusan. Jangan mengikat terlalu ketat agar lontong dapat mengembang.

5. Perebusan: Masukkan besek yang berisi beras ke dalam panci berisi air yang cukup banyak. Berikan pemberat agar besek terendam sepenuhnya. Rebus selama kurang lebih 1 jam. Pastikan untuk memeriksa air setelah 40 menit dan menambahkan air jika diperlukan. 

6. Setelah direbus, matikan api dan biarkan lontong di dalam panci hingga dingin.

Untuk mendapatkan lontong yang padat dan kenyal, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:

• Gunakan beras pera untuk lontong yang lebih padat dan kenyal.
• Gunakan beras pulen untuk lontong yang lebih lembut.
• Pastikan besek terendam air sepenuhnya selama proses perebusan.
• Jangan mengikat besek terlalu ketat agar lontong dapat mengembang dengan sempurna.
• Biarkan lontong dalam panci hingga dingin sebelum dikeluarkan untuk hasil yang lebih padat.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat lontong besek yang lezat untuk menyambut Lebaran. Selain itu, lontong juga dapat menjadi alternatif pengganti nasi yang nikmat.

1. Apa yang membuat lontong besek berbeda dari lontong biasa?

Lontong besek biasanya dibungkus dalam besek bambu dan memiliki tekstur yang lebih padat dan kenyal dibandingkan lontong biasa yang dikukus dalam daun pisang.

2. Berapa lama lontong besek dapat bertahan?

Lontong besek dapat bertahan hingga beberapa hari jika disimpan dengan cara yang benar, namun sebaiknya segera dikonsumsi untuk mendapatkan cita rasa terbaik.

3. Bisakah lontong besek dibuat tanpa daun pandan?

Ya, daun pandan bersifat opsional. Jika tidak tersedia, lontong tetap bisa dibuat dengan bahan lainnya.

4. Apa yang harus dilakukan jika lontong terlalu lembek?

Jika lontong terlalu lembek, bisa jadi beras yang digunakan terlalu pulen atau proses perebusan tidak cukup. Pastikan untuk mengikuti takaran dan waktu yang tepat saat memasak.