Benarkah Kandungan Kolesterol Telur Bebek Lebih Tinggi dari Telur Ayam? Ini Faktanya

Telur bebek kaya nutrisi, tapi kandungan kolesterolnya tinggi, artikel ini membahas fakta, dampak kesehatan, dan tips konsumsi aman telur bebek.

oleh Khalishah Sahirah Diperbarui 08 Apr 2025, 13:34 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2025, 12:48 WIB
Kandungan Kolestrol pada Telor Bebek
Ilustrasi Telur Bebek (Image by Ivabaik on Pixabay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Konsumsi telur bebek di Indonesia cukup tinggi, dikenal kaya protein dan nutrisi. Namun, pertanyaan seputar kandungan kolesterolnya sering muncul, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi. Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang kandungan kolesterol dalam telur bebek, dampaknya terhadap kesehatan, dan bagaimana mengonsumsi telur bebek dengan bijak.

Dirangkum oleh Liputan6 pada Selasa (08/04/2025) dari berbagai sumber, hasil menunjukkan variasi angka kandungan kolesterol dalam telur bebek. Ada yang menyebutkan kadarnya lebih tinggi dari telur ayam, namun tanpa angka pasti. Sumber lain menyatakan telur bebek mengandung 295% kebutuhan harian kolesterol, sementara sumber lainnya mencatat angka spesifik, yaitu sekitar 619 mg hingga 884 mg kolesterol per 100 gram atau per butir.

Perbedaan angka ini mungkin disebabkan oleh metode pengukuran, variasi genetik bebek, dan faktor lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa meskipun telur bebek bergizi, konsumsinya perlu dikontrol, terutama bagi individu dengan masalah kolesterol. Konsultasi dengan ahli gizi sangat disarankan untuk menentukan jumlah konsumsi yang tepat.

Fakta Mengejutkan, Kolesterol Telur Bebek Lebih Tinggi

Satu studi menunjukkan telur bebek mengandung sekitar 270 mg kolesterol per butir, lebih tinggi daripada telur ayam yang sekitar 187 mg. Ini berarti, telur bebek mengandung 1,6 kali lipat kolesterol dibanding telur ayam! Meskipun proteinnya lebih tinggi, fakta ini perlu diperhatikan.

Sumber lain menyebutkan kandungan kolesterol dalam 100 gram telur bebek mencapai 884 mg. Angka ini sangat signifikan dan perlu dipertimbangkan dalam menu harian. Perlu diingat bahwa kebutuhan kolesterol harian yang direkomendasikan umumnya sekitar 300 mg.

Meskipun beberapa sumber menunjukkan angka yang bervariasi, konsensusnya adalah bahwa telur bebek memang memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan telur ayam. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi telur bebek secara moderat.

Bahayakah Kolesterol dalam Telur Bebek?

Meskipun kandungan kolesterolnya tinggi, telur bebek juga kaya nutrisi bermanfaat seperti omega-3, vitamin D, dan selenium. Omega-3, khususnya, berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.

Namun, konsumsi berlebihan tetap berisiko, terutama bagi penderita kolesterol tinggi. Asupan kolesterol harian yang melebihi batas rekomendasi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan manfaat nutrisi telur bebek dengan risikonya. Konsumsi yang bijak dan sesuai kebutuhan tubuh sangat penting.

Telur Bebek vs. Telur Ayam Mana yang Lebih Aman?

Dari segi kolesterol, telur ayam memang lebih rendah. Namun, telur bebek unggul dalam kandungan protein dan zat besi. Pilihan terbaik bergantung pada kondisi kesehatan masing-masing individu.

Bagi penderita kolesterol tinggi, telur ayam mungkin pilihan yang lebih aman. Namun, bagi mereka yang membutuhkan asupan protein dan zat besi tinggi, konsumsi telur bebek perlu dikontrol dan diimbangi dengan pola makan sehat lainnya.

Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat dianjurkan untuk menentukan pilihan yang tepat dan aman bagi kesehatan Anda.

Nutrisi Telur Bebek untuk Kesehatan Jantung

Tips Jantung Sehat
Ilustrasi Jantung Sehat / Freepik by pressfoto... Selengkapnya

Kandungan asam lemak omega-3 dalam telur bebek membantu menurunkan trigliserida dan menjaga elastisitas pembuluh darah. Ini berkontribusi pada kesehatan jantung, asalkan dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Namun, kandungan kolesterol tinggi tetap menjadi pertimbangan utama. Manfaat omega-3 hanya akan optimal jika konsumsi telur bebek diimbangi dengan pola makan sehat dan rendah kolesterol.

Ingatlah, keseimbangan adalah kunci. Konsumsi telur bebek perlu disesuaikan dengan asupan kolesterol dari sumber makanan lain.

Berapa Batas Aman Konsumsi Telur Bebek per Hari?

Untuk individu sehat, satu butir telur bebek per hari umumnya masih dianggap aman. Namun, bagi penderita kolesterol tinggi, konsultasi dengan ahli gizi sangat penting.

Ahli gizi akan membantu menentukan batas konsumsi yang aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Mereka akan mempertimbangkan faktor-faktor lain dalam pola makan Anda.

Jangan ragu untuk berkonsultasi, kesehatan Anda adalah prioritas utama.

Manfaat Lain Telur Bebek

Ilustrasi telur bebek | ge yonk dari Pexels
Ilustrasi telur bebek | ge yonk dari Pexels... Selengkapnya

Telur bebek memang dikenal sebagai salah satu sumber makanan bergizi yang menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan. Selain rasanya yang gurih dan teksturnya yang kaya, kandungan nutrisinya juga menjadikannya pilihan favorit bagi banyak orang.

  • Kaya protein: Baik untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.
  • Sumber zat besi: Mencegah anemia.
  • Mengandung vitamin A, B12, D, E, kalsium, fosfor, dan selenium: Berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh.

Meskipun kaya manfaat, ingatlah selalu untuk mengonsumsi telur bebek secara moderat, khususnya bagi mereka yang memiliki masalah kolesterol.

Tips Konsumsi Telur Bebek yang Sehat

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari telur bebek tanpa meningkatkan risiko kolesterol, cara pengolahan dan penyajiannya sangat penting untuk diperhatikan. Berikut beberapa tips konsumsi yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil:

  • Hindari menggoreng, pilih metode rebus atau kukus.
  • Konsumsi bersama sayuran tinggi serat.
  • Batasi konsumsi kuning telur jika perlu.

Dengan memperhatikan tips ini, Anda dapat menikmati manfaat telur bebek tanpa perlu khawatir akan lonjakan kolesterol.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya