Survei Poltracking: Elektabilitas Jokowi Tinggalkan Prabowo

Gubernur DKI Jakarta Jokowi masih menjadi kandidat calon presiden terkuat dalam bursa capres 2014.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 04 Apr 2014, 19:19 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2014, 19:19 WIB
SSS: Jokowi dan Prabowo Mampu Jawab Tantangan Politik Ekologi
Jokowi dan Prabowo Subianto

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Jokowi masih menjadi kandidat calon presiden terkuat dalam bursa capres 2014. Dalam sejumlah survei, elektabilitas politisi PDIP itu selalu teratas.

Seperti hasil survei Poltracking Institute yang dilaksanakan dari Aceh sampai Pappua, menghasilkan poin elektabilitas Jokowi tetap tertinggi sebesar 34,2%. Posisi Jokowi dibuntuti capres Partai Gerindra, Prabowo 12,4% dan disusul Aburizal Bakrie (ARB) 10,4%.

"Hasil ini hampir sama dengan hasil survei pertama kita. Dan hampir sama posisinya, hanya ada penurunan dari poin Wiranto menjadi 6,2%," ujar peneliti Poltracking Institute Arya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (4/4/2014).

Namun, sambung Arya, hasil tersebut masih dapat terjadi perubahan. Mengingat kemungkinan adanya 46% pilihan publik bisa berubah-ubah.

Arya menambahkan, bila nantinya ada 4 capres yakni, Jokowi, Prabowo, Aburizal Bakrie, dan Wiranto, berdasarkan hasil polling yang didapat, tetap nama Jokowi yang dominan. Suaranya 41,2% jauh meninggalkan elektabilitas Prabowo 15,2%, ARB 12,2%, dan Wiranto 8,1%.

"Temuan-temuan dalam survei ini cenderung tetap. Asalkan dalam waktu  ke depan tidak ada isu politik atau gempa politik dalam skala besar yang dapat mengubah secara ekstrem peta raihan elektabilitas partai maupun capres secara keseluruhan," pungkas Arya.

Responden dalam survei ini berjumlah 1.200 dengan rusia minimal 17 tahun atau sudah menikah serta bukan anggota TNI/Polri. Tingkat kepercayaan survei 95% dan margin of error 2,83%.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya